Ragam
Menu Jualan Pinkan Mambo Makin Beragam dan Konsisten Mahal, Review Jujur Arya Khan Dinanti Netizen
Pinkan Mambo dengan menu jualannya yang makin beragam dan konsisten mahal selalu sukses curi perhatian. Tapi netizen malah nunggu review suaminya dulu!
Vania Rossa | Estika Kusumaningtyas

Dewiku.com - Nama Pinkan Mambo beberapa waktu terakhir memang makin viral lantaran bisnis kuliner yang digelutinya. Setelah sebelumnya heboh dengan jualan donat yang harganya bikin netizen geleng-geleng, Pinkan lagi-lagi hadir dengan menu baru.
Pilihan menunya semakin beragam, mulai dari pisang goreng madu, tumis kangkung, capcay, sampai yang terbaru peyek. Namun, ada satu hal yang tetap sama, harganya tetap konsisten mahal.
Hal ini tentu saja nggak luput jadi bahan obrolan seru di media sosial. Warganet pun mulai mengeluarkan berbagai komentar jenaka, bahkan ada yang nyeletuk buat nunggu review suaminya dulu sebelum beli.
Netizen Nunggu Review Arya Khan Dulu, Kenapa?
Di sisi Pinkan Mambo, sang suami Arya Khan memang nggak pernah absen mendampingi sesi promo menu dalam daftar bisnis kulinernya. Komentar Arya yang spontan dan apa adanya pun jadi hiburan tersendiri buat netizen.
Bahkan, sesi promo bareng Arya jadi momen yang ditunggu-tunggu di media sosial. Bukan karena nge-fans, tapi karena netizen merasa komentar Arya yang seolah mewakili. Menariknya, netizen sampai menyebut Arya sebagai ‘suami berkedok haters’, lho.
Salah satunya unggahan video di media sosial ini yang memperlihatkan momen saat Arya review peyek buatan Pinkan. Review ala Arya yang dikenal jujur sampai menyebut kalau peyek buatan Pinkan irit dan mirip serit.
“Ini peyeknya modelnya kayak serit, lho. Enak ya, gurih. Tapi nggak ada isinya, ini terigu doang. Polos apa adanya. Peyek irit namanya, modalnya aja segitiga biru doang sama royco, air, udah digoreng,” ungkap Arya sambil tertawa.
Jujurnya Arya Khan, Hiburan Buat Netizen
Kejujuran Arya Khan saat review semua menu kuliner buatan Pinkan Mambo jadi hiburan netizen yang bikin sesi live di media sosial makin ramai. Komentar netizen pun beragam tapi sepakat soal cara review Arya Khan.
Baca Juga
Pelumas Babi di Nampan MBG Bikin Heboh, Indonesia Emas Kok Malah Bikin Cemas?
Bawa Energi Segar, Yuni Manicha Resmi Pimpin Mercure Jakarta Cikini
Boy Mom Culture, Bentuk Kasih Sayang atau Simbol Kuatnya Patriarki?
5 Statement Kontroversial DPR Ini Bikin Warganet Naik Darah
Bukan Lagi Penyanyi, Rita Nasution Kini Viral Jadi Agen Properti
Kim Kardashian Kena Kritik, Publik Kaget Lihat North West Pakai Baju Ini
“Astaga ini paksunya jujur sekali si...bukannya mendukung istrinya ini mala menjatuhkan,” tulis netizen.
“Dari Donat,pisang goreng,peyek.suami mba pink Terlalu jujur,” balas yang lain menyoroti kejujuran Arya yang kelewatan.
“Sebelum beli,nonton review suaminya dl,” timpal netizen lain yang tampaknya selalu menanti review ala Arya Khan.
“Tak perlu komen netizen, suami nya udah mewakili,” ungkap netizen senada.
“Hatters no.1 pingkan lakinya ndiri,” komentar lainnya nggak kalah bikin ngakak.
Respons netizen yang seragam pun jadi bukti kalau publik nggak hanya menunggu produk Pinkan, tapi juga menunggu reaksi nyata sang suami saat mencoba. Publik seolah bukan hanya tertarik pada produk, tapi juga menikmati drama di baliknya.
Menu Baru, Harga Tetap Premium
Dalam beberapa unggahan di media sosialnya, Pinkan Mambo memang selalu tampak antusias memperkenalkan produk-produk kuliner barunya. Dari donat, pisang goreng madu, sampai makanan rumahan lainnya, semua konsisten mahal.
Sepertinya harga premium yang dipatok justru jadi ciri khas dan strategi marketing ala Pinkan. Meski banyak netizen menilai kalau harga produk Pinkan nggak ramah di kantong, tapi masih ada juga yang penasaran ingin mencoba.
Strategi Branding atau Sekadar Viral?
Terlepas dari “produk umum harga premium” yang ditawarkan, banyak orang yang akhirnya mempertanyakan ini memang strategi branding yang disengaja atau justru sekadar cara Pinkan untuk tetap viral.
Dalam dunia kuliner, harga premium sering dipakai sebagai strategi untuk menciptakan citra eksklusif. Namun, kalau nggak diimbangi dengan kualitas rasa dan pengalaman yang sepadan, tentu konsumen bisa kecewa.
Sebagian warganet sampai menilai kalau Pinkan lebih mengandalkan faktor popularitasnya dibanding benar-benar fokus menggarap bisnis kuliner secara serius. Meski begitu, nggak bisa dimungkiri kalau produk kuliner Pinkan Mambo selalu jadi bahan perbincangan.