Trending
5 Statement Kontroversial DPR Ini Bikin Warganet Naik Darah
Dari tunjangan mewah sampai janji lapangan kerja, 5 pernyataan DPR ini bikin publik murka. Simak ucapan kontroversial wakil rakyat yang menuai kritik tajam.
Vania Rossa

Dewiku.com - Di tengah kondisi ekonomi yang lagi seret, masyarakat jelas berharap wakil rakyat bisa kasih solusi yang menenangkan. Sayangnya, beberapa pernyataan anggota DPR belakangan ini justru bikin publik makin emosi.
Bukan fokus ke pengangguran atau pemulihan ekonomi, mereka malah sibuk ngomongin soal tunjangan dan fasilitas.
Berikut deretan pernyataan yang bikin warganet geleng-geleng kepala.
1. Tunjangan Rumah Rp50 Juta per Bulan
Isu yang paling bikin panas telinga publik adalah soal tunjangan rumah. Kabarnya, tiap anggota DPR bisa dapat Rp50 juta per bulan karena fasilitas rumah dinas sudah dikembalikan ke negara.
Kedengarannya wajar di telinga mereka, tapi bagi rakyat yang masih susah bayar kontrakan atau cicilan, angka ini jelas terasa nggak masuk akal.
2. Hitungan Kos Rp3 Juta x 26 Hari = Rp78 Juta
Pernyataan yang satu ini sukses viral di media sosial. Ada yang bilang kalau kos Rp3 juta per bulan dikali 26 hari kerja, hasilnya jadi Rp78 juta.
Logika yang jelas ngawur ini bukan cuma bikin ngakak, tapi juga bikin netizen makin geram. Meme, sindiran pedas, sampai influencer pun ikut turun tangan buat meluruskan hitungan absurd ini.
3. “Ini Bukan Kenaikan Gaji, Hanya Kompensasi”
Baca Juga
Tom Lembong Bangga Punya Istri Independent: Perempuan Hebat Berani Jadi Diri Sendiri
Punya Anak Perempuan Bisa Lebih Mahal daripada Anak Laki-Laki, Ini Alasannya
Negara Boleh Kacau, Tapi 4 Warisan Ini Wajib Diberikan Orang Tua ke Anak
Dimodalin Azka Corbuzier, Kalina Ocktaranny Buka Usaha: Pilih Jualan di Gerobak!
Curhat Netizen: Kenapa Standar Sosial Selalu Memihak Laki-Laki dan Menekan Perempuan?
Realita Perempuan Modern: Aktris Sekelas Jun Ji Hyun Juga Bisa Overthinking soal Karier dan Anak
Alih-alih bikin adem, kalimat pembelaan ini justru makin bikin rakyat jengkel. Publik menilai, meskipun bukan gaji, angka puluhan juta tetaplah besar dan terkesan elitis. Apalagi, di saat banyak orang susah cari kerja dan biaya hidup makin naik, pernyataan seperti ini terasa jauh banget dari realita.
4. “Anggota DPR Punya Cara Masing-Masing Menyalurkan Rezeki”
Ada juga komentar yang bilang kalau setiap anggota DPR punya jalannya sendiri untuk berbagi ke masyarakat. Bukannya bikin tenang, pernyataan ini malah jadi bahan sindiran.
Publik menilai, yang dibutuhkan bukan janji manis atau pembenaran, melainkan tindakan nyata yang bisa langsung dirasakan rakyat.
5. Defensif, Bukan Empati
Alih-alih menunjukkan empati, sebagian besar pernyataan DPR justru terdengar defensif. Publik merasa ada jurang yang makin lebar antara elit politik dan rakyat.
Tidak heran kalau warganet ramai-ramai menjadikan pernyataan ini trending topic, lengkap dengan kritik, parodi, hingga sindiran tajam.
Fenomena ini membuktikan kalau masyarakat sekarang makin kritis. Satu kalimat dari pejabat bisa langsung viral dan jadi bahan obrolan nasional.
Daripada terus jadi bahan sindiran, sudah saatnya DPR lebih hati-hati saat bicara dan benar-benar mendengar suara rakyat. Karena yang dibutuhkan bukan sekadar alasan, tapi solusi nyata untuk masalah sehari-hari.
(Clarencia Gita Jelita Nazara)