Ragam
Disindir Tua dan Keriput, Melaney Ricardo dan Geng Balas dengan Video Joget: Caption-nya Menohok!
Melaney Ricardo unggah video joget bareng geng, balas nyinyiran warganet soal emak-emak 40 tahun dengan percaya diri.
Vania Rossa | Estika Kusumaningtyas

Dewiku.com - Baru-baru ini, Melaney Ricardo and gengs unggah video joget bareng buat balas nyinyiran warganet yang menuliskan komentar “mak2 40 tahun udah pada tua!”. Bersama Masayu Anastasia, Wulan Guritno, dan Asri Welas, mereka pun bikin video balasan.
Sama-sama berusia 40 tahunan, Melaney and gengs memperlihatkan bukti kalau emak-emak juga bisa tampak cantik, fit, lincah, dan pastinya keren meski sudah nggak muda lagi. Alih-alih bals lewat komentar, video tersebut justru dinilai sebagai aksi cerdas.
Tampil berjoget dengan energik dan kenakan busana layaknya anak muda, Melaney bahkan menuliskan sindiran balik yang elegan dalam video tersebut, “kalian pas 40 tahun sekece kita nggak?”
Jawaban singkat tapi mengena itu langsung menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan warganet. Namun, konten ini juga sekaligus menunjukkan bagaimana artis usia 40-an tetap bisa percaya diri dan tampil keren.
Balasan Melaney Ricardo Tuai Beragam Respons Warganet
Respons Melaney Ricardo and gengs melalui konten dengan gestur penuh percaya diri pun dianggap sebagai cara menohok membalas nyinyiran warganet. Di sisi lain, video viral tersebut juga menuai beragam komentar dari warganet lainnya, lho.
“Aku pun bisa sekece itu kalo didukung sama cuan n perawatan,” komentar warganet menyoroti modal para artis demi bisa tetap kece di usia kepala empat.
“Inget, kita bukannya gak kece. Cuman beda di finanSIAL doang,” balas yang lain memberi alasan perbedaan kondisi finansial.
“Kalau Lincah boleh diadu kak...Masi bisa manjat kelapa,tanam padi,n manjat tangga tinggi petik lada,” tulis yang lain sambil bercanda.
Usia 40 Tahun Bukan Batasan untuk Tampil Keren
Baca Juga
Gejalanya Mirip Asam Lambung, Wanita Ini Ternyata Kena Gagal Ginjal Stadium 5
Siapa Nicki Nicole, Rapper yang Baru Resmi Jadi Pacar Si Wonderkid Barcelona Lamine Yamal?
Film Rangga dan Cinta Go Internasional, Bakal Tayang di BIFF 2025 Korea Selatan
Kasus Campak Melonjak di Sumenep, Hoaks Vaksin Haram Jadi Biang Kerok?
Aktris Tiongkok Fan Bingbing Jadi Datuk, Padahal Bukan Orang Malaysia
Siapa Song Da Eun? Aktris Viral yang Dikabarkan Berkencan dengan Jimin BTS
Fenomena ini sebenarnya memperlihatkan realitas baru kalau usia 40 tahun, terutama buat perempuan, nggak melulu sebatas angka yang menunjukkan ‘label’ tua. Di sisi lain, usia tersebut justru terbilang matang, baik secara emosional, finansial, maupun gaya hidup.
Banyak figur publik di usia 40-an tetap aktif, produktif, dan bahkan tampak lebih menawan. Dari sisi kesehatan, banyak yang justru lebih bugar karena rajin olahraga dan menjaga pola makan, seperti Melaney Ricardo.
Dari konten jogetnya tersebut, Melaney seolah ingin menunjukkan kalau usia hanyalah angka. Pesan tersirat yang ingin disampaikan yaitu tentang bagaimana seseorang bisa tetap sehat, percaya diri, dan bahagia dengan caranya sendiri.
Melaney dan gengnya hanyalah contoh nyata saat seseorang bisa menikmati hidup, termasuk dengan menjaga penampilan biar tetap tampil kece, bukanlah hak eksklusif anak muda. Emak-emak usia 40-an tahun juga bisa, kok.
Media Sosial dan Stigma Usia
Kejadian ini juga membuka diskusi lebih luas tentang stigma usia di media sosial. Nggak sedikit perempuan yang merasa tertekan saat memasuki usia 30-an atau 40-an, karena risih atau takut dicap “tua” seolah melemahkan potensi dirinya.
Padahal, media sosial seharusnya menjadi ruang inklusif, tempat semua orang bisa mengekspresikan diri tanpa memandang usia. Melaney Ricardo berhasil membalikkan stigma tersebut dengan sikap berani dan penuh percaya diri.
Pesan yang Bisa Dipetik
Ada beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari sikap Melaney Ricardo dalam menghadapi nyinyiran netizen tentang usia dan ‘label’ tua.
- Usia hanyalah angka: Selama masih sehat dan bahagia, nggak ada salahnya melakukan apa pun yang disukai dan berkarya sebagai bentuk aktualisasi diri dalam batasan positif.
- Percaya diri adalah kunci: Jangan biarkan komentar negatif orang lain membatasi kebebasan berekspresi dan tetaplah tampil percaya diri agar inner beauty makin terpancar.
- Self-love itu penting” Menghargai diri sendiri membuat kita lebih kuat menghadapi cibiran orang lain, termasuk komentar negatif di media sosial.
- Jangan mudah terprovokasi: Balasan elegan lebih berdampak daripada marah-marah di media sosial.