Ragam
Gejalanya Mirip Asam Lambung, Wanita Ini Ternyata Kena Gagal Ginjal Stadium 5
Sering merasa gejala ringan seperti mual, muntah, atau asam lambung naik? Biasanya hal-hal seperti ini sering dianggap biasa saja dan akhirnya diabaikan. Tapi, hati-hati! Ada yang parah dari gejala sepele ini.
Vania Rossa | Natasya Regina Melati

Dewiku.com - Kamu sering merasa gejala ringan seperti mual, muntah, atau asam lambung naik? Biasanya hal-hal seperti ini sering dianggap biasa saja dan akhirnya diabaikan. Padahal, tubuh bisa saja sedang memberikan sinyal kalau ada masalah kesehatan yang lebih serius. Pertanyaannya, kamu sudah rutin melakukan medical check up atau belum?
Belum lama ini, sebuah kisah yang dibagikan akun @lambegosiip cukup bikin warganet merinding.
Seorang wanita bercerita kalau dirinya sempat mengalami gejala yang ia anggap sepele, hanya mual dan muntah yang mirip asam lambung. Namun siapa sangka, setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata ia sudah mengalami gagal ginjal kronis stadium 5.
Cerita ini jadi pengingat penting buat kita semua. Jangan menunggu sakit parah dulu baru periksa, karena medical check up seharusnya dilakukan secara rutin bahkan saat tubuh terasa sehat. Dengan begitu, kita bisa mendeteksi lebih awal jika ada masalah, sehingga pengobatan juga bisa lebih cepat dilakukan. Ingat, sinyal kecil dari tubuh jangan sampai disepelekan, ya!
Pentingnya Medical Check Up (MCU)
Sering merasa tubuh baik-baik saja lalu malas ke dokter? Padahal medical check up (MCU) justru penting banget, bukan cuma ketika sakit. Pemeriksaan ini bisa membantu mendeteksi penyakit sejak dini, mencegah risiko yang tak terduga, sekaligus memantau kondisi kesehatan secara menyeluruh. Kalau dilakukan rutin, MCU juga bisa mengurangi kemungkinan komplikasi serius di kemudian hari.
Salah satu manfaat utama MCU adalah deteksi dini penyakit. Lewat pemeriksaan, dokter bisa menemukan tanda awal penyakit serius seperti diabetes, jantung, kanker, hingga gangguan ginjal sebelum gejalanya terasa jelas. Dengan begitu, langkah pencegahan bisa lebih cepat dilakukan.
Selain itu, pencegahan komplikasi juga bisa dilakukan sejak dini. Misalnya dengan mengubah pola makan, olahraga teratur, atau pengobatan yang sesuai, kondisi kesehatan bisa lebih terkendali dan tidak berkembang menjadi lebih parah.
MCU juga memberikan evaluasi kesehatan komprehensif. Artinya, tubuh dicek secara menyeluruh dan dokter bisa memberi saran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Bagi yang sudah memasuki usia 40 tahun ke atas, pemeriksaan lebih rutin sangat dianjurkan karena risiko penyakit biasanya meningkat seiring bertambahnya usia.
Waktu Ideal untuk MCU
Baca Juga
Siapa Nicki Nicole, Rapper yang Baru Resmi Jadi Pacar Si Wonderkid Barcelona Lamine Yamal?
Film Rangga dan Cinta Go Internasional, Bakal Tayang di BIFF 2025 Korea Selatan
Kasus Campak Melonjak di Sumenep, Hoaks Vaksin Haram Jadi Biang Kerok?
Aktris Tiongkok Fan Bingbing Jadi Datuk, Padahal Bukan Orang Malaysia
Pamer Liburan saat Rakyat Demo, Ini Profil Bebizie Si Anggota DPRD Eks Biduan Dangdut
Menu Jualan Pinkan Mambo Makin Beragam dan Konsisten Mahal, Review Jujur Arya Khan Dinanti Netizen
Sebenarnya, waktu ideal untuk melakukan medical check up tergantung usia dan kondisi tubuh. Umumnya, berikut panduannya:
- Usia 20–40 tahun: Disarankan melakukan MCU setiap 1–3 tahun sekali.
- Usia 40–60 tahun: Pemeriksaan lebih rutin, sekitar 1–2 tahun sekali.
- Usia di atas 60 tahun: Sebaiknya dilakukan setiap tahun sekali, atau bahkan setiap 6 bulan jika ada risiko penyakit tertentu.
Selain faktor usia, ada juga faktor risiko lain yang memengaruhi frekuensi MCU. Misalnya, punya riwayat keluarga dengan penyakit kronis, gaya hidup yang kurang sehat, atau sedang menjalani pengobatan tertentu. Untuk kasus seperti ini, jadwal MCU sebaiknya mengikuti anjuran dokter.
Persiapan Sebelum Medical Check Up
Supaya hasil pemeriksaan lebih akurat, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum menjalani MCU:
- Puasa 10–12 jam sebelum pemeriksaan, terutama untuk tes darah seperti kolesterol dan gula darah.
- Istirahat cukup malam sebelumnya, karena kurang tidur bisa memengaruhi hasil tes.
- Konsumsi air putih secukupnya agar tubuh tidak dehidrasi, tapi sebaiknya hindari kafein dan alkohol setidaknya 24 jam sebelum pemeriksaan.
- Catat riwayat kesehatan serta obat-obatan yang sedang dikonsumsi, lalu sampaikan dengan jelas kepada dokter. Ini membantu agar hasil evaluasi lebih tepat.
Medical check up bukan sekadar formalitas, tapi investasi kesehatan jangka panjang. Dengan rutin melakukan pemeriksaan, kita bisa tahu kondisi tubuh lebih dini, melakukan pencegahan, sekaligus menjaga kualitas hidup tetap baik. Jadi, jangan tunggu sakit dulu baru periksa, ya.