Ragam
Ada Tablet Tambah Darah di Menu MBG, Upayakan Penurunan Angka Stunting di Indonesia
Gibran menyatakan jika menu MBG pada sekolah di Salatiga telah dilengkapi dengan tablet tambah darah untuk mencegah stunting
Vania Rossa
Dewiku.com - Wakil Presiden sekaligus anak pertama dari mantan Presiden ke-6 RI, Gibran Rakabuming Raka baru saja menyampaikan bahwa dalam menu atau paket makan bergizi gratis (MBG) saat ini sudah dilengkapi dengan tablet atau pil penambah darah untuk mencegah stunting.
Pernyataan tersebut ia sampaikan do Kantor Kemenkes, Jakarta dalam acara Rakornas Percepatan Penurunan Stunting 2025 pada Rabu (12/11/2025). Walau belum semua sekolah, menu MBG dan pil penambah darah telah dilaksanakan pada sekolah yang berada di daerah Salatiga.
Gibran juga menjelaskan bahwa dirinya pergi langsung ke Salatiga dan melihat langsung menu MBG beserta dengan pil penambah darah.
“Minggu lalu saya ke Salatiga. Jadi kita ke salah satu sekolah. Mereka menerima MBG sekaligus pil penambah darah,” ungkapnya.
Wakil Presiden tersebut juga menambahkan jika pemberian pil penambah darah berperan penting untuk mencegah stunting.
“Ini sangat penting sekali dan pastikan anak-anaknya meminum obatnya,” ucapnya.
Di saat yang sama, dirinya menjelaskan bahwa tingkat prevalensi stunting di tahun 2024 berada pada angka 19,8 persen. Jumlah tersebut turun sebanyak 357 ribu dibandingkan dengan tahun 2023.
Walau mengalami penurunan, dirinya mengarahkan Kemenkes bahwa angka tersebut masih jauh dari target Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan angka stunting di angka 14,2 persen pada tahun 2029.
“Namun demikian, ke depan tantangannya masih besar Bapak Ibu semua. Bapak Presiden menargetkan penurunan angka stunting pada 2029 dan di angka 14,2 persen,” tambah Gibran.
Kampanye Minum Tablet Penambah Darah
Baca Juga
Berkilau di Laboratorium: 4 Perempuan Peneliti Pemenang L'Oreal-UNESCO For Women in Science 2025
Tips Ampuh Atasi Rambut Lepek untuk Iklim Tropis: Pilih Produk yang Bebas SLS dan Silikon
Kontroversi Miss Universe 2025: Miss Meksiko Ftima Bosch Walk Out Usai Mengaku Ditindas Panitia
Bawa Ekosistem Hijau, Vinfast akan Membawa Asia Tenggara kepada Revolusi Kendaraan Listrik Dunia
Sanae Takaichi: PM Perempuan Pertama Jepang dengan Vibe Tegas dan Powerfull
Queen Bee Syndrome: Sindrom Si Bos Cewek yang Bisa Bikin Tim Nggak Nyaman Kerja
Sebelumnya Pemerintah Indonesia dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah lama melakukan kampanye untuk agar perempuan di Indonesia bisa rutin meminum tablet tambah darah. Langkah ini dilakukan pemerintah dengan memberikan obat atau tablet tambah darah kepada siswa setiap minggunya secara gratis.
Kampanye tersebut tentunya dilakukan sebagai bentuk pencegahan stunting dan anemia terutama ketika perempuan tengah berada pada masa menstruasi yang banyak mengurangi jumlah darah pada tubuh hingga menyebabkan gejala pusing, sakit kepala, lemas, letih, dan lesu.
Selain itu, catatan angka stunting yang tinggi di Indonesia turut melatarbelakangi adanya kampanye pemberian tablet tambah darah sebagai upaya untuk mengurangi angka stunting. Namun, hingga kini angka stunting di Indonesia sendiri mengalami penurunan dan menandakan jika kampanye serta kesadaran penduduk Indonesia untuk meminum tablet tambah darah juga meningkat.
Pada survei yang dilakukan oleh Kemenkes melalui Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), pada tahun 2023 prevalensi stunting berada di angka 21,5%, sedangkan pada tahun 2024 prevalensi stunting menurun dan menyentuh angka 19,8%.
Kandungan zat besi (zinc) pada tablet tambah sendiri dapat membantu pembentukan hemoglobin atau sel darah merah yang berfungsi untuk menyalurkan oksigen serta nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk janin pada wanita yang tengah mengandung.
Zinc atau zat besi pada tablet tambah darah inilah yang juga akan membantu mencegah sang ibu terhindar dari anemia saat pada masa kehamilan. Pasalnya, apabila sang ibu kekurangan zat besi, kesehatan janin pun akan terganggu, seperti kekurangan oksigen, penyerapan nutrisi yang tidak merata, serta menurunkan berat badan sang anak.
Hal inilah yang menjadikan tablet penambah darah menjadi salah satu multivitamin yang berperan penting untuk mencegah stunting pada anak. Pencegahan stunting dapat dilakukan saat sang anak berada di kandungan dan memastikan asupan nutrisinya terjaga serta terpenuhi dengan baik.
Di balik perannya untuk mencegah anemia, tablet tambah darah dapat menjadi salah satu upaya untuk mencetak generasi baru yang sehat.
(Annisa Deli Indriyanti)








