Ragam

Oase Hijau di Utara Thailand: Kenapa Chiang Mai Sempurna untuk Ecotourism

Di tengah tren wisata ecotourism yang menaruh kepedulian terhadap lingkungan, Chiang Mai tampil sebagai oase hijau di utara Thailand yang menjaga keaslian lanskap alam dan tradisi budaya.

Vania Rossa

On Tai Village, Chiang Mai. (dok. AirAsia MOVE)
On Tai Village, Chiang Mai. (dok. AirAsia MOVE)

Dewiku.com - Siapa bilang musim hujan menghalangi liburan? Justru, ini adalah waktu terbaik untuk mencari ketenangan dan healing di destinasi yang benar-benar menjaga alamnya. Di tengah tren ecotourism yang mendunia, Chiang Mai di utara Thailand hadir sebagai surga hijau yang menawarkan lebih dari sekadar pemandangan indah. Kota ini sukses menjaga keaslian lanskap alam dan tradisi budaya, menawarkan pengalaman liburan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga penuh makna dan ramah lingkungan.

 

Musim Hujan: Waktu Terbaik untuk Healing
 

Musim hujan di Chiang Mai bukanlah penghalang, melainkan undangan. Inilah saatnya menikmati pegunungan yang diselimuti kabut, hamparan sawah yang menghijau maksimal, dan udara sejuk yang menenangkan.

Pengalaman ini pun diakui oleh para travel creator, yang menyebut Chiang Mai sebagai definisi sempurna untuk tempat healing, di mana wisatawan bisa berinteraksi langsung dengan komunitas lokal dan belajar tentang keseimbangan antara pariwisata dan ekosistem.

Perjalanan menuju kota ini membutuhkan penerbangan lanjutan yang dapat dipesan melalui aplikasi MOVE. Selain pilihan ratusan maskapai global, tersedia juga paket SNAP! untuk bundling tiket pesawat plus akomodasi. 

Sebelumnya, MOVE bersama Otoritas Pariwisata Thailand telah mengundang sejumlah kreator konten dari lintas negara Asean untuk berlibur ke Chiang Mai. Di antaranya adalah Kadek Arini, travel creator asal Indonesia dengan 200 ribu followers.

“Menurut aku, Chiang Mai benar-benar definisi yang sempurna untuk tempat healing. Yang paling berkesan adalah bagaimana kita bisa berinteraksi langsung dengan komunitas lokal, dan belajar tentang keseimbangan antara kehidupan modern, pariwisata, serta ekosistem supaya tetap berjalan selaras,” ujar Kadek.

Empat Sudut Chiang Mai yang Ramah Lingkungan 

Berikut adalah empat sudut Chiang Mai yang wajib Anda masukkan ke dalam itinerary untuk menikmati liburan berkelanjutan:

1. Komunitas Thep Sadet: Menjejak Kopi Arabika di Pegunungan

Di dataran tinggi Doi Saket, komunitas ini adalah pelestari tradisi budidaya dan pengolahan kopi Arabika secara alami. Anda dapat belajar langsung dari petani tentang praktik agrikultur berkelanjutan (tanpa merusak lingkungan) dan mencicipi langsung kopi segar hasil zero-waste mereka. Pengalaman yang sempurna bagi pecinta kopi dan alam.

2. On Tai Village: Tradisi Pewarnaan Kain Alami

Desa di distrik Sankampang ini dikenal akan tradisi pewarnaan kain yang menggunakan bahan-bahan alami dari tanaman lokal, seperti kunyit dan indigo. Pengunjung dapat mengikuti kelas tie-dye bersama pengrajin, menyaksikan demonstrasi tenun, dan menjelajahi kebun organik. Ini adalah pengalaman yang menghidupkan nilai ekonomi sirkular dan sekaligus melestarikan budaya.

3. Kawasan Nimmanhaemin: Pusat Gaya Hidup Modern yang Kreatif

Bergeser ke area modern, kawasan ini, khususnya One Nimman, menawarkan arsitektur bergaya Eropa yang unik. Tempat ini dipenuhi butik, galeri seni, dan kafe-kafe trendi yang instagramable. Saat malam, suasananya makin semarak dengan night market dan kuliner jalanan—menawarkan perpaduan gaya hidup modern yang tetap menghargai nuansa komunitas lokal.

4. Wat Sri Suphan: Kuil Spiritual dan Kerajinan Perak

Dikenal sebagai Silver Temple, kuil bersejarah ini memiliki dinding yang dihiasi ukiran perak memukau. Selain menikmati atmosfer spiritual yang tenang, Anda bisa mencoba pengalaman unik berupa kelas memahat logam bersama pengrajin setempat. Ini menunjukkan bagaimana spiritualitas dan seni kerajinan tangan dapat berjalan beriringan.

Keempat destinasi ini membuktikan bahwa Chiang Mai adalah ikon wisata berkelanjutan di Thailand. Dengan perencanaan yang tepat, liburan musim hujan Anda akan menjadi perjalanan penuh petualangan, inspirasi, dan kepedulian terhadap lingkungan.

×
Zoomed

Berita Terkait

Berita Terkini