Ragam

Nggak Cuma Liburan, Gen Z Mulai Pilih Pariwisata Berkelanjutan yang Bikin Impact

Gen Z makin sadar pentingnya pariwisata berkelanjutan. Liburan bukan cuma healing, tapi juga memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat lokal.

Vania Rossa

Ilustrasi pariwisata berkelanjutan. (Freepik)
Ilustrasi pariwisata berkelanjutan. (Freepik)

Dewiku.com - Buat generasi muda, liburan kini nggak lagi sebatas healing atau kabur sejenak dari rutinitas. Gen Z mulai menaruh perhatian lebih pada pariwisata berkelanjutan—sebuah konsep perjalanan yang nggak hanya menyenangkan diri sendiri, tapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat lokal.

Tren ini makin relevan seiring peringatan Hari Pariwisata Dunia 2025 yang mengangkat tema Tourism and Sustainable Transformation. Pesannya jelas: wisata masa depan harus ramah bumi sekaligus memberdayakan komunitas.

Kenapa Pariwisata Berkelanjutan Jadi Tren?

Data dari World Tourism Organization menunjukkan bahwa 83% wisatawan menganggap keberlanjutan itu penting, dan 75% bahkan berencana membuat pilihan ramah lingkungan saat traveling dalam setahun ke depan.

Di Indonesia, lonjakan perjalanan wisata domestik hingga 282 juta kali pada kuartal pertama 2025 menunjukkan peluang besar untuk mendorong pariwisata yang lebih hijau.

Inisiatif Lokal yang Mendorong Wisata Berkelanjutan

Sebagai salah satu pionir OTA di Indonesia, tiket.com menggarisbawahi pentingnya transformasi berkelanjutan.

“Pariwisata bukan hanya pergerakan orang dari satu tempat ke tempat lain, tapi tentang menciptakan dampak. Kami percaya perjalanan bisa menjawab tantangan keberlanjutan, mendorong pertumbuhan inklusif, dan memberi manfaat bagi masyarakat sekaligus bumi,” ujar Gaery Undarsa, Co-Founder & CMO tiket.com.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui Jagoan Pariwisata, program pendampingan digital dan pelatihan untuk pelaku desa wisata agar lebih siap bersaing. Hingga 2025, ada lebih dari 255 UMKM desa wisata yang bergabung dan mendapatkan exposure lebih luas melalui platform tiket.com.

Selain itu, ada juga tiket Green, fitur yang menampilkan akomodasi dengan praktik ramah lingkungan. Mulai dari hotel hemat energi, minim limbah, hingga eco-lodge, semuanya bisa dipilih dengan mudah oleh traveler yang peduli pada isu keberlanjutan.

Gaya Traveling Gen Z: Healing + Peduli Bumi

Gen Z dikenal kritis dan peduli isu sosial. Nggak heran kalau mereka tertarik dengan opsi perjalanan yang sekaligus memberi impact. Dengan memilih penginapan ramah lingkungan atau mendukung UMKM lokal, healing jadi terasa lebih bermakna—nggak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk bumi.

Traveling yang Memberi Impact

Pada akhirnya, pariwisata berkelanjutan bukan sekadar tren, tapi cara baru menikmati perjalanan. Gen Z paham bahwa setiap pilihan—mulai dari destinasi, hotel, sampai aktivitas—punya dampak nyata.

Lewat inovasi seperti Jagoan Pariwisata dan tiket Green, tiket.com menunjukkan bahwa industri pariwisata bisa berkembang tanpa harus mengorbankan lingkungan. Dengan begitu, liburan nggak cuma soal menjelajah, tapi juga tentang menjaga bumi untuk generasi mendatang.

×
Zoomed

Berita Terkait

Berita Terkini