Tips Membaca Gerakan Seseorang Saat Berbohong

Apakah kamu pernah dibohongi? Sakitnya pasti masih membekas hingga sekarang. Bukan cuma kamu kok, Girls. hampir semua orang di dunia ini nggak suka dibohongi.

Oleh karena itu, Dewiku.com akan membagi tips cara membaca gerakan alias bahasa tubuh seseorang saat sedang berbohong. Disimak ya! Biar bisa antisipasi dan nggak ketipu lagi.

1. Membaca gerakan mata

Menurut pakar psikologi, mata yang melihat ke arah kiri atas diartikan sebagai sebagai gerakan yang sedang mengingat peristiwa sedangkan mata yang melirik ke kanan atas bisa berarti sebaliknya. Hal ini juga berkaitan dengan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa seseorang yang sedang berbohong akan menghindari kontak mata dengan lawan bicara.

Bercerita terlalu detail

Menceritakan peristiwa dengan detail biasa kita dengarkan. Tapi bagaimana dengan cerita yang sangat detail hingga kita sendiri geleng-geleng kepala saat mendengarkan? Bisa jadi lawan bicara sedang berbohong dan menceritakan peristiwa dengan detail agar ceritanya meyakinkan.

Mengalihkan perhatian

Orang yang sedang berbohong biasanya mengalihkan perhatian mereka ketika bercerita, yang paling umum adalah tidak bisa diam sambil meremas benda atau memainkan pulpen. Memegang rambut, hidung dan mata juga bisa jadi indikator seseorang sedang berbohong.

Senyum terpaksa

Kalian bisa kan membedakan yang mana senyum terpaksa dan mana yang senyum tulus? Jadi orang yang berbohong cenderung merasa was-was dan sulit untuk tersenyum. Otomatis dia tidak bisa memaksa gerakan wajahnya untuk tersenyum.

Merendahkan nada suara

Secara psikologis, orang yang berbohong cenderung memelankan suara mereka saat berbicara. Kamu bisa curiga jika orang yang biasanya bersemangat saat bercerita justru terdengar bercerita secara perlahan. Bisa jadi sedang ada yang disembunyikan olehnya.