Tips biar Lebih Bahagia, Ini 4 Cara Mengatasi Mati Rasa

Banyak orang yang mengalami mati rasa karena pernah menghadapi peristiwa meyakitkan di masa lalu. Kejadian paling umum ialah pengkhianatan dalam percintaan atau hubungan asmara.

Salah satu dampak mati rasa adalah membuat seseorang sulit bangkit dan menumbuhkan perasaan yang penuh kebahagiaan kembali. Tak hanya itu, kondisi ini juga bisa membuat sifat seseorang berubah.

Orang yang tadinya positif dan optimistis, bisa berubah jadi cenderung menutup diri setelah mengalami mati rasa. Lalu, apa solusinya?

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Cuma Dimanfaatkan Pasangan, Bikin Tekor dan Makan Hati

Dilansir dari Very Well Mind, ada beberapa cara mengatasi mati rasa ? Berikut ulasannya.

1. Mencari dukungan sosial

Mati rasa tidak bisa kamu selesaikan sendirian. Kamu tentu butuh dukungan orang lain, mulai dari teman maupun keluarga terdekat. Percayalah, dukungan sosial dapat membantumu mengekspresikan emosi.

Baca Juga: Jarang Disadari, 5 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Jadi Tanda Cinta Palsu

2. Libatkan dirimu dalam aktivitas fisik

Contohnya, lakukan olahraga rutin yang baik untuk kesehatan, tidak hanya fisik tapi juga mental. Olahraga dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Jadi, lakukan kebiasaan sehat ini jika punya waktu luang.

3. Istirahat cukup

Mati rasa memang bisa berdampak negatif untuk kesehatan mental dan istirahat termasuk hal yang kamu butuhkan. Satunya adalah istirahat cukup lewat tidur. Ini akan membantu menyeimbangkan emosi sekaligus kondisi kesehatan fisik.

4. Kelola stres

Stres adalah kontribusi utama mati rasa. Jadi untuk mengatasinya, cobalah untuk mengelola stres dengan baik. Dengan begitu, harapannya kamu tidak akan tenggelam terlalu lama dalam mati rasa.

Baca Juga: Layak Dipertahankan, Berikut 6 Tanda Hubungan Asmara yang Sehat

Tentu ada masih ada cara mengatasi mati rasa lainnya, misal bersantai yang bisa mengurangi efek stres. Kamu juga bisa latihan relaksasi yang disebut akan membantu membangkitkan sensasi, perasaan, dan pengaturan emosi.