Kenapa Produk Luxury Brand Tak Pernah Diskon? Ternyata Ini Alasannya
Produk-produk yang dirilis luxury brand biasanya memiliki harga yang fantastis.
Memiliki barang mewah memang menjadi hal penting bagi sebagian orang. Tak hanya demi status sosial yang lebih tinggi, produk-produk dari luxury brand memang terkenal punya kualitas terbaik di dunia.
Barang-barang dari luxury brand pun umumya tidak dijual di sembarang tempat. Plaza Indonesia sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Indonesia yang menyediakan ritel merek mewah, termasuk Chanel, Dior, Celine, dan lainnya.
Wakil Kepala Pemasaran Plaza Indonesia Zamri Mamat mengungkapkan, produk luxury brand memang memiliki ciri khasnya sendiri. Kualitasnya sangat terjaga sehingga selasar dengan harganya yang tak main-main.
Baca Juga: Intip 5 Koleksi Tas Mewah Aliya Rajasa, Chanel hingga Hermes
"Jadi, definisinya adalah yang benar-benar high quality. Mungkin harganya (mahal) karena kualitasnya juga bagus, makanya harganya juga sedikit mahal," kata Zamri, dilansir dari Suara.com.
Zamri memaparkan, selain dari segi kualitas, penentu mahalnya barang luxury biasanya adalah proses pembuatan yang cenderung lebih lama demi menghasilkan produk terbaik.
Oleh karena itu, label luxury pada dasarnya tidak hanya bisa disematkan untuk produk dari luar negeri. Banyak pula produk buatan jenama lokal yang kini semakin berkualitas dan memenuhi standar internasional.
Baca Juga: 4 Tas Chanel Titiek Soeharto, Koleksi Vintage Selalu Menarik Atensi
Menurut Zamri, ada lagi hal menarik lainnya dari luxury brand yang mungkin masih jarang disadari. Merek-merek papan atas ini disebut-sebut tak pernah memberikan diskon terhadap produk yang mereka jual.
Walau demikian, mereka tidak takut barangnya tidak laku. Nyatanya, luxury brand tetap punya pasar dan konsumennya sendiri.
"Luxury brand tidak memberikan diskon karena menurut mereka kita sudah punya kualitas begini, masa kita kasih diskon," ujar Zamri.
Baca Juga: Potret Lawas Titiek Soeharto Curi Atensi, Penampakan Tas Branded Bikin Salfok
"Tapi kalau PI, kita sadar orang pasti mencari value added selain dari kualitas produk. Jadi kita juga kasih voucher, tukar kupon, jadi orang bisa lihat ini sebetulnya cashback. Sebenarnya mereka mampu belinya, tapi kenapa tidak kalau orang kasih gratis," imbuhnya kemudian.
BERITA TERKAIT
Azizah Salsha Gercep Peluk Pratama Arhan Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia Lawan Korsel
Jumat, 26 April 2024 | 09:51 WIBCara Unduh Safe Exam Browser BUMN 2024, Sebelum Tes Pastikan Beres
Jumat, 26 April 2024 | 07:00 WIBHotman Paris Kehilangan Cincin Rp6 Miliar, Panik Berujung Kocak
Kamis, 25 April 2024 | 18:15 WIBPendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ini Kiprah Sosok Inspiratif Mooryati Soedibyo
Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIBTransformasi Gaya Rambut Gibran Rakabuming Raka, Sekarang Kayak Oppa Korea?
Rabu, 24 April 2024 | 10:45 WIBBERITA TERKINI