Najwa Shihab Insecure Banget saat Remaja, Begini Cara Mengatasinya

Najwa Shihab yang dikenal cerdas dan kritis ternyata pernah melalui masa remaja dengan rasa insecure. Apa yang membuat jurnalis dan presenter kondang ini mengalaminya?

"Aku waktu remaja tuh insecure banget. Aku insecure sama penampilanku," kata Najwa Shihab, dikutip dari video unggahan akun TikTok dariihati.

Najwa Shihab mengaku membandingkan rambut keritingnya dengan milik kakaknya yang lurus dan kelihatan halus.

Baca Juga: Link Tes Usia Mental, Apakah Kamu Orang Dewasa dan Kekanak-kanakan?

"Waktu kecil setiap kali diajak potong rambut, aku selalu nangis, karena keluar salon rambutnya beda. Kak Ela rambutnya lurus bagus, sementara aku keluar, sama persis potongannya. Sementara Kak Ela dipotong pakai poni lucu, sementara aku karena keriting, poninya naik," kenang Najwa Shihab.

Untungnya, pengalaman Najwa Shihab mengikuti pertukaran pelajar ke Amerika saat SMA sukses membuatnya menjadi lebih percaya diri. Dia menyadari bahwa banyak perempuan yang merasakan keresahan sepertinya.

Bicara soal insecure, melansir laman Web MD, ini merupakan perasaan tidak cukup baik yang menghasilkan kecemasan tentang kemampuan seseorang dalam menangani situasi tertentu.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan Mental

Ada berbagai cara untuk mengatasi insecure seperti yang pernah dialami Najwa Shihab saat remaja. Dilansir dari Suara.com, berikut beberapa di antaranya.

1. Memperluas Jejaring Sosial

Jaringan sosial yang luas dan bermakna, termasuk persahabatan, hubungan profesional dengan rekan kerja, dan interaksi lainnya bisa bantu mengurangi insecure atau perasaan tidak aman dan efek negatifnya.

Punya lingkaran pertemanan yang luas dan koneksi dengan beragam latar belakang juga bisa memberikan kesempatan untuk mengembangkan kepercayaan diri.

2. Melatih Diri Sendiri untuk Mempercayai Orang Lain

Baca Juga: Natasha Rizky Gemar Olahraga Lari, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Mental

Tahukah kamu? Orang yang insecure kadang terlalu ragu dan cenderung menolak untuk memulai sebuah hubungan dekat dengan orang lain. Jadi, tak ada salahnya berlatih membangun kepercayaan diri, termasuk untuk menerima bantuan dan ketulusan dari orang lain.