Tren Debut Idol K-pop di Usia Muda, Impian atau Eksploitasi?
Fenomena idol yang debut saat usia dini saat ini telah dinormalisasi di industri entertainment.
Industri K-Pop saat ini merupakan salah satu fenomena global yang paling berpengaruh di dunia hiburan, dengan idol sebagai produk unggulannya. K-Pop telah berkembang dari budaya lokal di Korea Selatan menjadi industri global yang bernilai miliaran dolar.
Fenomena idol yang debut saat usia dini saat ini telah dinormalisasi di industri entertainment, namun tanpa disadari, hal ini menimbulkan berbagai masalah, seperti tekanan fisik dan mental yang berlebihan, dan eksploitasi terhadap remaja untuk memenuhi standar industri yang ketat. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Meningkatkan ‘Umur Panjang’ Grup
Baca Juga: Apa Itu Your K-Pop Persona? Begini Cara Mainnya
Saat ini semua agensi menyadari bahwa setiap grup yang mereka debutkan memiliki jangka waktu tertentu di puncak karier mereka. Umumnya, masa hidup grup diperkirakan sekitar 7 tahun, karena kontrak antara anggota grup dan agensi biasanya berlangsung selama 7 tahun. Namun, bagi sebagian besar grup, setelah 7 tahun, anggota mereka cenderung memasuki usia 30-an, dan popularitas mereka tidak akan sebesar sebelumnya.
Karena itu, banyak agensi yang memilih untuk mendebutkan anggota dengan usia yang lebih muda, agar mereka dapat mempertahankan popularitas grup dalam jangka waktu yang lebih lama sebelum memasuki usia dewasa dan mulai menurun popularitasnya.
Alasan ini juga didorong oleh standar kecantikan yang tinggi di Korea Selatan, di mana penampilan idol yang muda, imut, dan segar cenderung lebih dihargai. Standar kecantikan ini menciptakan harapan yang tinggi terhadap para idol, yang mengharuskan mereka tidak hanya tampil menarik, tetapi juga menjaga penampilan fisik yang sesuai dengan mayarakat.
Baca Juga: Tanpa Jastip, Begini Cara Dapatkan Mechandise Resmi dan Original Idol Korea Favoritmu!
Proses Pelatihan yang Panjang
Saat ini, industri K-pop telah memasuki generasi ke-4, dengan banyak grup yang anggotanya masih sangat muda, seperti Hyein Newjeans yang memulai karier debutnya di usia 16 tahun.
Hyein merupakan salah satu contoh dari banyaknya idol lain yang memulai debutnya di usia muda. Pasalnya, mereka menjalani pelatihan panjang dan intens sebelum debut di usia muda, seperti, Jihyo TWICE memulai traine sebagai idol saat usia 8 tahun dan debut pada usia 18 tahun.
Tuntutan idol harus selalu sempurna ini jadi alasan mengapa proses trainee memakan waktu yang panjang. Mereka mengorbankan banyak aspek kehidupan pribadi mereka, seperti hilangnya masa remaja, waktu bersama keluarga atau kesempatan untuk mengejar pendidikan.
Rentan Terhadap Ekspolitasi
Woonyoung IVE sempat membuat penggemar khawatir karena jadwalnya yang sangat padat dan diduga mengalami ekspoitasi. Pada beberapa kesempatan, Woonyoung terpaksa menjalani tiga jadwal berbeda dalam satu hari, yang meliputi latihan, promosi, dan acara lainnya.
Tak hanya itu, ia juga sering bepergian ke luar negeri untuk berbagai kegiatan, seperti menghadiri acara fashion show atau promosi internasional. Setelah kembali dari luar negeri, ia harus langsung tampil di beberapa acara lainnya tanpa banyak waktu untuk istirahat.
Tingginya popularitas mengharuskan mereka menjalani jawal yang padat sehingga mereka sangat rentan oleh eksploitasi, baik secara fisik atau mental. Kondisi seperti ini menimbulkan kekhawatiran, mengingat betapa padatnya jadwal yang harus dijalani oleh idol muda seperti Woonyoung dan idol lainnya
Pemerintah Korea Selatan menyadari potensi bahaya ini dan telah mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi idol. RUU ini nantinya akan bertujuan untuk mengatur jam kerja, mengurangi tekanan, dan memastikan perlindungan terhadap kesejahteraan fisik serta mental para idol.
Semoga saja dengan adanya RUU ini, para idol bisa menjalani kariernya dengan jam kerja yang lebih manusiawi, ya.
Baca Juga: Mau Kulit Putih Bersinar Seperti Idol Kpop? Ini Kata Dokter
(Humaira Ratu Nugraha)
BERITA TERKAIT
Polemik Zakat untuk Makan Bergizi Gratis: Memang Dana Umat Boleh Biayai Program Pemerintah?
Kamis, 16 Januari 2025 | 17:05 WIBPerjuangan Melawan KDRT dan Memutus Trauma dalam Film It Ends With Us
Jumat, 10 Januari 2025 | 14:15 WIBMau Ikutan Medical Check Up Gratis dari Pemerintah? Ini 7 Hal yang Harus Dipersiapkan
Kamis, 09 Januari 2025 | 11:51 WIBKala Pemecatan STY Bukan Cuma jadi Hari Patah Hati Laki-Laki
Kamis, 09 Januari 2025 | 09:30 WIBJadikan Tahun Baru Awal Baru: Begini Merancang Resolusi yang Lebih Bermakna
Kamis, 02 Januari 2025 | 18:45 WIBBERITA TERKINI