Trending
Pernah Hampir Putus Sekolah, Sabrina Chairunnisa Kini Biayai Pendidikan 90 Anak
Sabrina Chairunnisa beri beasiswa untuk 90 anak kurang mampu dan difabel. Dari hampir putus sekolah, kini ia jadi penyelamat pendidikan banyak anak.
Vania Rossa | Ayu Ratna

Dewiku.com - Sabrina Chairunnisa kembali bikin kagum publik lewat aksi sosialnya. Istri Deddy Corbuzier ini ternyata sudah membiayai pendidikan sekitar 90 anak kurang mampu dan difabel.
Dari jumlah itu, 29 anak saat ini sedang kuliah, sementara 55 anak berkebutuhan khusus mendapat dukungan pendidikan dari tingkat SD hingga SMA.
Kabar ini mencuat karena Sabrina mengaku bahwa dulu dirinya juga sempat berada di titik hampir putus sekolah. Kondisi finansial keluarganya kala itu nyaris membuatnya nggak bisa kuliah. Namun, berkat kerja keras, ia akhirnya bisa menamatkan pendidikan sampai jenjang S3.
Kini, Sabrina merasa waktunya untuk mengembalikan “privilege” yang pernah ia terima. Dia ingin anak-anak lain yang kesulitan ekonomi tetap punya kesempatan melanjutkan sekolah tanpa terbentur masalah biaya.
Motivasi Sabrina Beri Beasiswa
Motivasi utama Sabrina sederhana tapi menyentuh. Ia merasa bersyukur bisa menempuh pendidikan tinggi walau dulu hampir gagal kuliah. Dari situlah muncul tekad untuk berbagi.
Sabrina mengungkapkan bahwa langkah ini adalah bentuk rasa syukur sekaligus cara untuk mengembalikan keberuntungan yang pernah ia rasakan. Menurutnya, pendidikan adalah pintu untuk membuka kesempatan hidup yang lebih baik.
Lebih jauh, Sabrina ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar berdampak bagi masyarakat. Karena itu, ia fokus mendukung jurusan kuliah yang punya kontribusi nyata, seperti Kedokteran, Kedokteran Hewan, Hukum, Pertanian, Keperawatan, dan Kebidanan.
Dengan cara ini, Sabrina berharap para penerima beasiswa bisa kembali ke masyarakat dan menularkan manfaat, entah dengan jadi dokter, tenaga kesehatan, atau profesional lain yang dibutuhkan banyak orang.
Syarat Mendapatkan Beasiswa
Baca Juga
Mahalini Ambil Langkah Berani, Umumkan Hiatus Musik untuk Nikmati Peran Ibu
Profil Bianca Lantang, Siswi Tomohon yang Dipercaya Jadi Pembawa Baki Bendera Pusaka di HUT RI ke-80
Gemes Banget! Bobby Kertanegara Tampil Keren Pakai Tenun Tanimbar di HUT RI ke-80
Nikahan Tetap Meriah Tanpa Biaya Tambahan: Tips Setel Musik Aman, Bebas Royalti
Pidato Prabowo Dipuji Mulan Jameela: Biasanya Bikin Ngantuk, Yang Ini Semangat!
Suara Adik Saat Nyanyi Lebih Bagus, Ekspresi Kesal Pevita Pearce Jadi Sorotan
Meski terkesan mulia, Sabrina tetap menerapkan aturan ketat biar beasiswanya tepat sasaran. Anak-anak yang bisa menerima beasiswa harus berasal dari keluarga kurang mampu atau memiliki keterbatasan finansial.
Untuk beasiswa kuliah S1, ada beberapa syarat khusus, antara lain:
- Lulus UTBK SNBT tahun berjalan dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
- Memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) atau terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- Tidak sedang menerima program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
- Wajib mempertahankan IPK minimal 3,3 dengan melampirkan transkrip nilai setiap semester.
- Seleksi dilakukan dalam dua tahap, yaitu seleksi berkas dan wawancara daring. Hal ini memastikan bahwa penerima
- beasiswa adalah mereka yang benar-benar layak.
Tantangan terbesar buat Sabrina adalah menjaga konsistensi pendanaan. Membiayai 90 anak sekaligus jelas butuh komitmen finansial yang kuat. Apalagi, kebutuhan tiap anak berbeda-beda, mulai dari biaya sekolah, perlengkapan belajar, hingga kebutuhan lain yang mendukung pendidikan mereka.
Namun, Sabrina tetap berusaha menjalani semuanya dengan penuh tanggung jawab. Baginya, mendukung keberlangsungan pendidikan anak-anak ini adalah panggilan hati.
Apa yang dilakukan Sabrina Chairunnisa jadi bukti nyata bahwa pengalaman pribadi bisa menginspirasi untuk berbagi. Dari yang hampir putus sekolah, kini ia justru jadi penyelamat pendidikan bagi puluhan anak.
Harapannya, langkah ini bisa jadi pemicu banyak orang untuk melakukan hal serupa, karena masa depan anak-anak Indonesia seharusnya nggak terhenti hanya karena biaya.