Trending
Profil Bianca Lantang, Siswi Tomohon yang Dipercaya Jadi Pembawa Baki Bendera Pusaka di HUT RI ke-80
Bianca Lantang, siswi SMA Lentera Harapan Tomohon, terpilih jadi pembawa baki Bendera Pusaka di HUT ke-80 RI. Kisah inspiratifnya bukti kerja keras dan disiplin bisa mengantar remaja ke panggung nasional.
Vania Rossa | Ayu Ratna

Dewiku.com - Bianca Alessia Christabella Lantang jadi sorotan publik setelah dipercaya sebagai pembawa baki Bendera Pusaka Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, 17/08/2025. Tugas ini bukan sekadar simbolis, tapi amanah besar yang diberikan negara kepada generasi muda.
Siswi SMA Lentera Harapan Tomohon ini berhasil melewati proses seleksi Paskibraka Nasional yang sangat ketat. Dari ratusan peserta, Bianca terpilih sebagai salah satu dari 76 putra-putri terbaik Indonesia. Kebanggaan makin terasa karena Sulawesi Utara akhirnya kembali punya wakil di posisi prestisius ini setelah hampir satu dekade absen.
Kehadiran Bianca di panggung nasional bukan hanya membanggakan keluarganya, tapi juga masyarakat Tomohon dan Sulawesi Utara. Sosoknya dianggap inspiratif, membuktikan bahwa kerja keras, disiplin, dan dukungan keluarga bisa mengantar siapa saja untuk meraih prestasi tingkat nasional.
Sosok Bianca Lantang yang Bikin Bangga
Bianca lahir di Manado, 28/02/2009, dan dikenal sebagai pelajar disiplin dengan banyak bakat. Selain aktif secara akademik, dia juga hobi menari dan bermain voli. Kehidupannya di SMA Lentera Harapan Tomohon dipenuhi semangat belajar dan kegiatan organisasi, membuatnya semakin menonjol di antara teman-temannya.
Dalam keseharian, Bianca aktif mengikuti latihan tari dan voli di sekolah. Minatnya ini membuatnya semakin percaya diri serta memiliki fisik yang kuat—dua hal penting untuk seorang anggota Paskibraka. Tak heran jika saat seleksi nasional, Bianca berhasil tampil berbeda dan memikat para penilai.
Prestasi terbesarnya tentu ketika dipercaya membawa baki bendera Merah Putih di hadapan Presiden, pejabat negara, dan seluruh rakyat Indonesia. Momen bersejarah ini akan selalu menjadi kebanggaan tersendiri bagi dirinya dan masyarakat Sulawesi Utara.
Prestasi dan Perjalanan Akademik
Perjalanan Bianca menuju Istana Merdeka jelas tidak instan. Dari bangku sekolah di kaki Gunung Lokon, ia tekun belajar sembari mengasah kemampuan seni dan olahraga. Saat seleksi nasional, Bianca bahkan menampilkan Tari Kis-Kis karya Sophian Clifford Mangundap yang sukses memukau para juri.
Tak hanya soal seni, prestasi akademiknya pun solid. Guru-gurunya mengakui bahwa Bianca memiliki semangat belajar tinggi dan disiplin. Kedisiplinan ini membuatnya semakin matang menghadapi seleksi Paskibraka.
Baca Juga
Nikahan Tetap Meriah Tanpa Biaya Tambahan: Tips Setel Musik Aman, Bebas Royalti
Pidato Prabowo Dipuji Mulan Jameela: Biasanya Bikin Ngantuk, Yang Ini Semangat!
Meisya Siregar Alami 3 Masalah Rahim Sekaligus: Hiperplasia Endometrium, Polip, hingga Mioma
Hasil Masakan Diapresiasi Anak, Nia Ramadhani Malah Nggak Pede: Takut Keasinan?
Alyssa Daguise Bakal Stop Al Ghazali di Ring: Jangan Sampe Suami Ganteng Kena Pukulan!
Bukan Tampan atau Cantik, Tapi Nyaman! Pelajaran Cinta dari Serial Netflix Better Late Than Single
Selain menari, Bianca juga dikenal sebagai pemain voli yang handal. Aktivitas olahraganya melatih kekuatan fisik, kerja sama tim, serta ketahanan mental. Semua itu menjadi modal besar dalam menghadapi jadwal latihan intensif Paskibraka di tingkat nasional.
Bianca akhirnya terpilih sebagai bagian dari 76 pemuda-pemudi terbaik Indonesia tahun 2025. Dari banyaknya posisi yang ada, ia mendapat kehormatan membawa baki—tugas yang menjadi pusat perhatian dalam upacara.
Bagi masyarakat Sulawesi Utara, penunjukan ini merupakan kebanggaan besar. Setelah hampir sepuluh tahun, provinsi ini akhirnya kembali memiliki wakil di jajaran Paskibraka Nasional. Kehadiran Bianca menjadi bukti bahwa semangat daerah bisa bersaing di tingkat nasional.
Mimpi Bianca ke depan adalah melanjutkan pendidikan sesuai cita-citanya menjadi psikolog atau PNS. Sang ayah bahkan menyebut kalau Bianca tertarik masuk Akademi Kepolisian atau IPDN. Dukungan penuh dari keluarga juga menjadi pondasi kuat di balik prestasinya.
Bianca Lantang bukan hanya ikon baru dari Sulawesi Utara, tapi juga inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Dengan kombinasi disiplin, prestasi akademik, bakat seni, dan kemampuan olahraga, ia membuktikan bahwa anak muda daerah pun bisa bersinar di panggung nasional. Momen membawa baki di HUT ke-80 RI akan selalu menjadi bukti nyata dedikasinya untuk bangsa.