Trending

Nia Ramadhani Kasih Tips Unik ke Mikhayla Agar Percaya Diri Saat Dikucilkan Teman

Nia Ramadhani nggak panik saat anaknya dikucilkan. Ia justru kasih tips unik ini supaya anak tetap percaya diri.

Vania Rossa | Natasya Regina Melati

Nia Ramadhani dan anak-anak (Instagram/ramadhaniabakrie)
Nia Ramadhani dan anak-anak (Instagram/ramadhaniabakrie)

Dewiku.com - Nia Ramadhani kembali jadi sorotan lewat gaya parenting uniknya. Kali ini, ibu tiga anak itu membagikan cara sederhana tapi menarik untuk melatih anak agar lebih berani, percaya diri, dan tidak minder saat berinteraksi dengan teman-temannya.

Momen ini bermula ketika Mikhayla, putri sulung Nia, melakukan panggilan video dengan sang ibunda. Saat hendak mengakhiri panggilan, Nia menyarankan Mikhayla kembali bermain dengan teman-temannya. Namun, Mikhayla mengeluh kalau tak ada satu pun teman yang mau mengobrol dengannya kala itu.

Alih-alih panik atau membiarkan anaknya menyendiri, Nia justru memberikan dua tips jitu agar Mikhayla tetap percaya diri.

Istri Ardi Bakrie ini menyarankan anaknya untuk tetap bergabung dengan teman-temannya dan terus berbicara, meski awalnya diabaikan.

“Gak apa-apa, kalau kayak gitu nimbrung aja. Sama aja kayak mama, kalau nggak diajak ngomong ya ngomong aja terus. Nanti juga pasti ada yang nanggepin,” ucap Nia Ramadhani, dikutip dari highlight konten parenting akun TikTok @chazy.syg.

Respons Nia itu langsung membuat Zaskia Sungkar kaget sekaligus kagum. Ia menyebut pola asuh Nia seperti pendekatan baru dalam menghadapi anak yang merasa diacuhkan.

“Ya ampun, parenting kamu parenting baru,” ujar Zaskia sambil tertawa.

Tak berhenti di situ, Nia juga menyarankan alternatif lain untuk Mikhayla. Jika tidak ada yang merespons, ia bisa mencoba bermain dengan anak-anak yang lebih muda agar lebih mudah diterima dalam lingkaran pertemanan.

Reaksi Zaskia Sungkar, Shireen Sungkar, dan Ayu Dewi yang duduk di samping pun bikin suasana semakin ramai, bahkan membuat Ashanty ikut kebingungan. Nia lantas menjelaskan kembali maksud sarannya kepada geng Cendol agar lebih dipahami.

“Katanya lagi nggak ada yang ngobrol sama dia. Ya lu ngomong aja terus kan, kali aja nanti ada yang nyaut,” ungkap Nia dengan santai.

Unik banget, ya? Gaya parenting Nia ini bisa jadi inspirasi buat orang tua lain supaya anak lebih berani dan nggak minder saat berada di lingkungan sosialnya. Nah, habis ini kita bahas lebih dalam soal tips parenting agar anak makin percaya diri.

Parenting Anak Anti Minder

1. Bangun Komunikasi Positif dan Dukungan Emosional

Langkah pertama untuk membantu anak tumbuh percaya diri adalah lewat komunikasi yang sehat. Dengarkan dan validasi perasaan mereka, entah itu sedih, kecewa, atau marah. Cukup hadir dan mendengarkan tanpa buru-buru memberi nasihat sudah membuat anak merasa dihargai.

Selain itu, dukungan emosional dari orang tua sangat berpengaruh. Anak yang tahu dirinya selalu punya sandaran akan lebih berani menghadapi tantangan. Kalau perlu menegur, pastikan dijelaskan alasannya agar anak mengerti dan tidak merasa disalahkan begitu saja.

2. Fokus pada Kelebihan dan Minat Anak

Setiap anak punya kelebihan dan bakat masing-masing. Orang tua bisa membantu mereka menemukannya, misalnya dengan mendukung hobi melukis atau bermain musik. Fokuslah pada hal-hal positif yang anak miliki, supaya mereka tidak terjebak merasa kurang dibanding orang lain.

Selain itu, jangan hanya memberi pujian ketika anak berhasil. Hargai juga setiap usaha dan kerja kerasnya. Dengan begitu, anak belajar bahwa proses sama berharganya dengan hasil, dan kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.

3. Ajarkan Kemandirian dan Keberanian

Anak perlu diberi kesempatan untuk mencoba, bahkan jika akhirnya gagal. Justru dari pengalaman itu mereka bisa belajar cara bangkit dan menemukan solusi. Jangan terlalu cepat melindungi anak dari kegagalan, karena hal itu bisa membuat mereka takut mencoba hal baru.

Melibatkan anak dalam pengambilan keputusan juga penting, mulai dari hal sederhana seperti memilih baju atau menentukan aktivitas akhir pekan. Ajari mereka cara menghadapi masalah dengan langkah-langkah praktis agar terbiasa mencari solusi sendiri.

4. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung

Lingkungan sekitar punya pengaruh besar terhadap rasa percaya diri anak. Hindari membanding-bandingkan mereka dengan orang lain, karena ini bisa menumbuhkan rasa minder. Lebih baik, ajak anak untuk berinteraksi dengan banyak orang supaya keterampilan sosialnya terasah sejak dini.

Jangan lupa ajarkan bahwa setiap orang itu unik. Dengan memahami bahwa perbedaan adalah hal wajar, anak bisa lebih mudah menerima dirinya sendiri dan orang lain tanpa rasa rendah diri.

Membesarkan anak agar tumbuh percaya diri dan tidak minder memang butuh kesabaran. Kuncinya ada pada komunikasi yang sehat, dukungan emosional, serta kesempatan bagi anak untuk mencoba dan belajar. Dengan lingkungan yang mendukung dan orang tua yang selalu ada, anak akan lebih mudah berkembang menjadi pribadi yang percaya diri, mandiri, dan siap menghadapi dunia dengan keberanian.

Berita Terkait

Berita Terkini