Trending

Curhat Zaskia Adya Mecca Saat Jadi Relawan Medis di Tengah Demo: Ada Ancaman

Kerja tim medis di lapangan nggak mudah. Mulai dari kondisi keamanan yang nggak kondusif, ancaman dari orang berpakaian sipil, sampai pembatasan akses oleh pihak berwenang.

Vania Rossa | Ayu Ratna

Zaskia Adya Mecca (Instagram/zaskiadyamecca)
Zaskia Adya Mecca (Instagram/zaskiadyamecca)

Dewiku.com - Nama Zaskia Adya Mecca biasanya identik dengan dunia hiburan. Namun kali ini, ia jadi sorotan karena memilih terjun langsung sebagai relawan tim medis saat aksi demonstrasi di Kwitang, Jakarta, pada 30 Agustus 2025.

Aksi ini bikin publik kagum karena Zaskia nggak cuma peduli dari jauh, tapi juga turun langsung membantu korban di lapangan.

Di tengah suasana yang penuh ketegangan, gas air mata, dan bentrok massa, Zaskia terlihat ikut membantu para dokter dan tim medis mengevakuasi korban yang mengalami sesak napas maupun iritasi mata.

Ia bahkan ikut mengantar pasien ke UGD serta mendampingi mereka sampai mendapatkan perawatan lanjutan. Pengalaman ini jadi momen penting bagi Zaskia.

Ia bilang, banyak belajar tentang kerja keras para relawan medis yang tetap profesional meski dalam kondisi chaos. Ia juga berharap Indonesia bisa segera kembali damai dan aman setelah kerusuhan yang menegangkan ini.

Aksi Zaskia di Tengah Kerusuhan

Peran Zaskia selama di lapangan cukup krusial. Ia ikut membantu merawat korban yang terkena gas air mata, mulai dari memberikan cairan pembersih mata sampai mendampingi pasien yang harus segera dibawa ke UGD. Ia juga ikut mengatur kebutuhan dasar medis seperti tabung oksigen yang sangat dibutuhkan korban sesak napas.

Di tengah situasi penuh asap gas air mata dan suara letusan, Zaskia tetap sigap. Ia bekerja bareng tim medis profesional dan relawan lain yang saling bahu membahu untuk menolong korban sebanyak mungkin.

Bukan cuma itu, Zaskia juga aktif berkoordinasi dengan tim hukum dan relawan lainnya. Ia sadar bahwa kerja tim jadi kunci supaya semua korban bisa ditangani meski fasilitas di lapangan terbatas banget.

Dalam pengakuannya, Zaskia menyebut pengalaman ini benar-benar membuka mata. Ia menyadari betapa berat perjuangan para relawan medis yang harus kerja ekstra di tengah risiko tinggi dan minimnya perlengkapan.

Walau suasana mencekam, semangat kemanusiaan yang ditunjukkan tim relawan bikin Zaskia tambah yakin kalau solidaritas masyarakat Indonesia masih kuat.

Tantangan Berat Tim Relawan

Kerja tim medis di lapangan nggak semudah yang dibayangkan. Menurut kesaksian Zaskia, ada banyak hambatan yang bikin relawan kesulitan bergerak.

Mulai dari kondisi keamanan yang nggak kondusif, ancaman dari orang berpakaian sipil, sampai pembatasan akses oleh pihak berwenang.

Hal-hal itu bikin relawan nggak bisa bebas bantu korban secara maksimal. Kadang mereka harus putar balik atau menunggu momen aman buat bisa mengevakuasi pasien.

Koordinasi di lapangan juga sering kacau karena situasi yang terus berubah. Kerusuhan bikin komunikasi antarrelawan terhambat, sementara korban terus bertambah.

Selain itu, fasilitas medis di lokasi demo juga jauh dari cukup. Alat bantu seadanya bikin kerja relawan jadi penuh keterbatasan.

Inilah yang bikin kehadiran sosok publik figur seperti Zaskia jadi makin berarti karena menambah tenaga sekaligus dukungan moral.

Meski sulit, Zaskia dan para relawan tetap berusaha semaksimal mungkin. Buat mereka, keselamatan korban jadi prioritas utama, meskipun harus hadapi risiko pribadi di lapangan.

Keterlibatan Zaskia Adya Mecca sebagai relawan tim medis di demo Kwitang bukan cuma soal aksi heroik, tapi juga bukti nyata kepedulian. Ia menunjukkan bahwa siapa pun bisa ambil peran dalam situasi genting, termasuk artis sekalipun.

Berita Terkait

Berita Terkini