Kebakaran di Grahadi: Bukan Rumah Dinas, Tapi Ruang Kerja Emil Dardak yang Dilalap Api

Dewiku.com - Belakangan jagat media sosial rame banget sama isu rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak yang katanya dijarah dan dibakar massa saat kerusuhan di Surabaya, Sabtu (30/08/2025) malam.

Narasi ini viral karena banyak foto dan video kebakaran beredar, bikin publik langsung mikir kalau rumah dinas keluarga Emil yang kena serangan.

Tapi ternyata, kabar itu nggak sepenuhnya bener. Faktanya, yang terbakar bukan rumah dinas Emil, melainkan ruang kerja Wagub yang ada di Gedung Negara Grahadi, tepatnya di sisi barat.

Massa emang sempat masuk, melempari benda mudah terbakar, bahkan menjarah beberapa barang dari kantor, tapi rumah dinas tetap aman.

Istri Emil, Arumi Bachsin, sampai turun tangan meluruskan kabar ini melalui unggahan Instagram pribadinya @arumibachsin_94.

Dia tegas bilang kalau rumah dinas mereka sama sekali nggak dijarah atau dibakar, dan menegaskan kalau keluarganya dalam keadaan baik-baik aja. Jadi, bisa dipastikan rumor yang sempet bikin geger itu adalah hoaks.

Awal Mula Rumor Hoaks

Awal mula isu ini muncul karena salah tafsir. Saat kerusuhan di Grahadi, foto dan video kebakaran cepat banget menyebar di media sosial.

Banyak akun langsung kasih caption bombastis seolah-olah rumah dinas Wakil Gubernur yang kena, padahal jelas-jelas itu adalah bagian kantor kerja Emil.

Situasi makin kacau karena massa yang awalnya ikut aksi demo damai malah berubah brutal. Mereka merangsek masuk gedung, ngeledakin sisi barat, lempar benda mudah terbakar, sampai akhirnya ruang kerja Emil dilalap api. Barang-barang kantor pun ada yang raib dijarah.

Dari sinilah narasi liar terbentuk. Netizen yang nggak cek fakta langsung percaya kalau rumah dinas yang terbakar. Ditambah lagi, suasana malam itu memang chaos, bikin info simpang siur makin gampang dipercaya.

Media sosial jelas punya peran gede dalam mempercepat penyebaran isu ini. Dalam hitungan jam, kata kunci “rumah dinas Emil Dardak dijarah” langsung viral dan bikin publik tambah panik.

Padahal pihak Pemprov Jawa Timur udah buru-buru kasih klarifikasi kalau rumah dinas tetap aman. Sayangnya, kabar klarifikasi kalah cepat dari berita hoaks yang telanjur tersebar luas.

Konfirmasi Arumi Bachsin

Arumi Bachsin akhirnya buka suara lewat akun Instagram pribadinya. Dengan nada tegas, dia bilang kalau kabar rumah dinas mereka dibakar itu nggak benar sama sekali. “Alhamdulillah, keluarga dalam keadaan baik,” tulis Arumi.

Arumi juga sekaligus mengingatkan publik supaya nggak gampang percaya kabar tanpa sumber jelas. Dia mengajak masyarakat bareng-bareng jaga kondusifitas, terutama karena Gedung Grahadi punya nilai sejarah tinggi sebagai cagar budaya.

Menurutnya, yang perlu jadi fokus adalah gimana caranya masyarakat bisa bantu melindungi aset negara, bukan malah nyebarin hoaks yang bikin suasana makin panas.

Arumi bahkan sempet bilang terima kasih ke publik atas doa dan perhatiannya. Buat dia, perhatian itu bentuk kepedulian yang bisa bikin semangat keluarga tetap kuat di tengah situasi nggak menentu.

Dengan statement itu, rumor langsung mereda. Banyak orang yang awalnya percaya jadi sadar kalau mereka ketipu sama isu palsu.

Sejak saat itu, berita resmi di berbagai media juga mulai lurusin fakta sebenarnya. Rumah dinas aman, keluarga Emil juga aman, yang rusak cuma ruang kerja di Grahadi.

Kasus hoaks rumah dinas Emil Dardak ini buktiin lagi kalau informasi yang beredar di medsos nggak selalu bisa dipercaya. Untungnya, Arumi Bachsin sigap kasih klarifikasi biar publik nggak makin salah paham.

Intinya, rumah dinas Emil Dardak nggak dijarah, nggak dibakar, dan keluarganya aman. Yang kena dampak kerusuhan cuma ruang kerja di Gedung Grahadi. Jadi, jangan gampang termakan isu sebelum ada konfirmasi resmi ya!