Polusi Udara Mengancam Kesehatan Kulit, Begini Cara Cegahnya
perlindungan tepat untuk menjaga kesehatan kulit.
Polusi udara mengandung kombinasi partikel kecil yang di dalamnya terdapat nitrogen dioksida dan bahan kimia seperti hidrokarbon aromatik poliklik. Semua itu disebut bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan kulit.
''Proses pasti bagaimana partikel tersebut bisa menyebabkan penuaan kulit tidak terlalu jelas, tetapi ini bisa menyebabkan kerusakan yang lebih oksidatif, meningkatkan peradangan kulit, mengubah mikroflora kulit atau aktivasi jalur reseptor asil hidrokarbon,'' kata Dr. Anne Chapas, seorang dokter kulit di Union Square Laser Dermatology di New York, seperti dilansir dari Huffington Post.
Apapun prosesnya, lanjut dia, hasilnya akan membuat kulit memiliki kerutan dan pigmentasi yang bertambah banyak dan parah.
Baca Juga: Jangan Asal, Begini Cara Paling Oke Pakai Pelembap dan Tabir Surya
Semua partikel kecil itu juga bisa menembus dan menyumbat pori-pori, kata Dr. Devika Icecreamwala, dokter kulit yang berbasis di Berkeley, California.
''Akibatnya, kita tentu memperhatikan bagaimana polusi menyebabkan kulit terlihat sangat kusam, tidak rata, dan bahkan berubah warna,'' ujarnya.
Icecreamwala juga mengatakan bahwa kontak yang terlalu lama dengan polusi di udara dapat berkontribusi pada kerusakan kolagen. Pendapat itupun diamini oleh Chapas.
Baca Juga: Perhatikan, 6 Dampak Negatif Stres bagi Kesehatan Kulit
''Semakin dekat Anda dengan polusi, semakin mempengaruhi kulit Anda,'' kata Chapas.
Para dokter Ia juga mencatat bahwa penduduk kota tampaknya memiliki lebih banyak kerusakan kulit terkait polusi daripada penduduk pedesaan. Mereka yang berjalan kaki dari atau ke tempat kerja maupun menumpang kereta bawah tanah yang panas dan kotor seperti di New York, mungkin harus lebih memperhatikan efek polusi pada kulit mereka daripada orang yang tinggal di pinggiran kota atau pedesaan.
Pencegahan tentu menjadi langkah pertama untuk memerangi efek polusi. Icecreamwala mencatat bahwa menggunakan antioksidan, misalnya, dapat mendorong regenerasi kolagen dan menjaga kesehatan kulit.
Menurut Chapas, perawatan laser menawarkan cara yang lebih cepat dan efektif untuk memerangi pigmentasi serta kerusakan kulit, termasuk memberikan kulit penampilan yang lebih sehat dan tampak awet muda.
Selain itu, tentu saja harus selalu memakai tabir surya. Kandungannya membantu mencegah kerusakan tambahan yang disebabkan oleh sinar UVA dan UVB matahari.
Baca Juga: Kenali Bahaya Terlalu Banyak Pakai Pelembap untuk Kulit
Menurut Icecreamwala, melindungi kulit dengan tabir surya, terutama tabir surya mineral, akan membantu menjaga kolagen dari degradasi sehingga meminimalkan efek bahaya polusi. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
BERITA TERKAIT
Bella Bonita Pakai Baju Rp80 Ribuan, Sandalnya Juga Murah Meriah
Selasa, 19 Maret 2024 | 19:00 WIBPentingnya Tetap Gunakan Sunscreen Meski Saat Musim Hujan
Selasa, 19 Maret 2024 | 14:12 WIBModinity Fashion Parade 2024 Rayakan Kreativitas dan Keanekaragaman Industri Mode Indonesia
Selasa, 19 Maret 2024 | 12:35 WIBNggak Usah Jastip, Brand Makeup Korea Ini Akhirnya Hadir di Indonesia
Selasa, 19 Maret 2024 | 11:45 WIBPergi Mancing Ikan, Prilly Latuconsina Bawa Tas Branded
Selasa, 19 Maret 2024 | 07:00 WIB4 Tas Hermes Aisyahrani Seharga Rp1 Miliar, Tak Kalah Cetar dari Kakaknya
Senin, 18 Maret 2024 | 18:00 WIBBERITA TERKINI