Dari Penuaan Kulit hingga Tabir Surya, L'oreal Siap Dukung 3 Penelitian Ini

L'Oreal mengadakan program Hair and Skin Research Grant untuk pertama kalinya di Indonesia.

By: Amertiya Saraswati icon Kamis, 02 Desember 2021 icon 09:43 WIB
Dari Penuaan Kulit hingga Tabir Surya, L'oreal Siap Dukung 3 Penelitian Ini

Ilustrasi Kulit (Pexels/Karolina Grabowska)

L'Oreal kembali memberikan dukungan dana untuk peneliti Indonesia lewat program Hair and Skin Research Grant 2021.

Dalam rangka lebih memahami kondisi kulit dan rambut masyarakat Indonesia, L'Oreal bekerja sama dengan PERDOSKI dan Universitas Indonesia untuk merealisasikan proposal penelitan para dermatolog.

Lewat program ini, L'Oreal akan memberikan kucuran dana hingga Rp250 juta untuk 3 program penelitian setiap tahunnya.

Pada acara L'Oréal Indonesia Hair and Skin Research Grant 2021 yang digelar Rabu (1/12/2021) kemarin, telah diumumkan tiga tim pemenang yang dipilih dewan juri nasional dan internasional.

Ketiga tim pemenang tersebut juga berfokus pada masalah kesehatan kulit, yang merupakan salah satu organ tubuh penting untuk dirawat.

Pemenang L'Oreal Hair and Skin Research Grant 2021, Rabu (1/12/2021) [dok. L'Oreal Indonesia]
Pemenang L'Oreal Hair and Skin Research Grant 2021, Rabu (1/12/2021) [dok. L'Oreal Indonesia]

Pertama, ada tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya - RS Islam Jemursari.

Tim pertama yang beranggotakan Dr. dr. Winawati Eka Putri, Sp.DV dan dr. Meidyta Sinantryana Widyaswari, SpKK ini membahas soal pengaruh stem cell jaringan lemak kepada perbaikan photoaging.

Photoaging sendiri adalah proses penuaan kulit yang disebabkan oleh radiasi sinarultraviolet.

Lewat penelitian mereka, tim ini berusaha memahami apakah produk stem cell jaringan lemak bisa mengatasi penuaan kulit perempuan Indonesia.

Pemenang L'Oreal Hair and Skin Research Grant 2021, Rabu (1/12/2021) [dok. L'Oreal Indonesia]
Pemenang L'Oreal Hair and Skin Research Grant 2021, Rabu (1/12/2021) [dok. L'Oreal Indonesia]

Kemudian, ada tim dari Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RSU dr. Cipto Mangunkusumo yang membahas hubungan mikrobioma dan penuaan kulit wajah.

Mikrobioma adalah seluruh mikroba yang ada di kulit manusia dan memiliki peran penting dalam keseimbangan skin barrier.

Tim yang beranggotakan dr. Uly Aanda Maria Nugraheni Pasaribu dan Dr. dr. Shannaz Nadia Yusharyahya, SpKK(K), MHA, FINSDV, FAADV ini meneliti mana mikrobima yang bisa menyebabkan penuaan kulit.

Nantinya, penelitian ini dapat dijadikan dasaruntuk meneliti jenis krim yang cocok untuk kulit dewasa muda dan lanjut usia, juga krim yang cocok sesuai mikrobioma di kulit.

Pemenang L'Oreal Hair and Skin Research Grant 2021, Rabu (1/12/2021) [dok. L'Oreal Indonesia]
Pemenang L'Oreal Hair and Skin Research Grant 2021, Rabu (1/12/2021) [dok. L'Oreal Indonesia]

Terakhir, ada tim pemenang yang juga berasal dari Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Tim yang beranggotakan dr. Hanny Nilasari, SpKK (K), Dr.rer.nat. Endang Lukitaningsih, M.Si., Apt, dr. Dian Pratiwi, SpKK, dr. Fitria Agustina, SpKK, dan dr. Githa Rahmayunita, SpKK (K) ini membahas manfaat bengkuang untuk tabir surya.

Selain menceragkan kulit, bengkuang juga memiliki senyawa bernama FPO yang berpotensi untuk digunakan sebagai bahan fotoprotektif atau melindungi dari sinar matahari.

Selain itu, tim ini juga mencari tahu apakah bengkuang bisa menjadi bahan penggantin UV Filter dalam tabir surya agar lebih alami serta terjangkau.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI