Indonesia Surganya Industri Modest Wear, Desainer Lokal Harus Dapat Dukungan Optimal

Karya desainer Indonesia juga semakin dipertimbangkan di kancah internasional.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Selasa, 27 Februari 2024 icon 17:00 WIB
Indonesia Surganya Industri Modest Wear, Desainer Lokal Harus Dapat Dukungan Optimal

ZALORAYA 2024 berlangsung 10 hari hingga 3 Maret 2024 mendatang. (Dok.Istimewa)

Indonesia merupakan salah satu surga bagi wisata muslim, tak terkecuali industri modest wear. Fesyen bahkan termasuk sektor unggulan di antara 17 subsektor ekonomi kreatif lainnya.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat meresmikan ZALORAYA 2024 di Grand Atrium dan Mosaic Walk, Kota Kasablanka, Jumat (23/2/2024) lalu.

"ZALORA sebagai e-commerce tentu memiliki pengalaman lebih jauh mengenai kebutuhan pasar global, oleh karena itu kami harap ZALORA dapat berkolaborasi lebih jauh lagi dengan pelaku ekonomi kreatif dalam negeri mulai dari desainer lokal, UMKM termasuk pengrajin kain hingga komunitas yang ada di Indonesia," ujar Sandiaga Uno, dikutip dari siaran pers yang diterima Dewiku.com.

Baca Juga: Didit Hediprasetyo Enggan Bikin Baju untuk Titiek Soeharto, Ini Alasannya

Sandiaga menambahkan, pemerintah berharap kolaborasi antara pelaku ekosistem fesyen tanah air dan industri lain dapat membuka 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024.

ZALORAYA 2024 berlangsung 10 hari hingga 3 Maret 2024 mendatang. (Dok.Istimewa)
ZALORAYA 2024 berlangsung 10 hari hingga 3 Maret 2024 mendatang. (Dok.Istimewa)

Direktur Perdagangan melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa, Kementerian Perdagangan, Rifan Ardianto, turut mengapresiasi ZALORA yang memberikan ruang bagi para desainer dan jenama lokal Indonesia untuk dapat dikenal lebih luas lagi oleh masyarakat. Ini tidak hanya membuka akses yang lebih besar di pasar dalam negeri, tetapi juga luar negeri.

Pasalnya, sektor fesyen khususnya modest fashion, terus mengalami perkembangan yang pesat. Pada penyelenggaraan Hari Belanja Nasional (Harbolnas) tahun 2023, penjualan di sektor fashion naik 23% dibanding 2022. Minat konsumen terhadap produk fesyen lokal juga terus meningkat.

Baca Juga: Gelaran Mode Ini Libatkan 9 Desainer Ternama, Ria Miranda hingga Vivi Zubedi

"Peminat produk fesyen muslim lokal tidak hanya berasal dari Indonesia melainkan dari negara lain. Hal ini menunjukkan kepercayaan dunia internasional terhadap produk fesyen indonesia. Oleh karena itu kampanye Bangga Buatan Indonesia perlu terus didorong. Tidak hanya bangga, tapi juga membeli," ungkap Rifan Ardianto.

ZALORAYA 2024 berlangsung pada 23 Februari - 3 Maret 2024. Produk-produk dari desainer tanah air yang berkolaborasi bersama ZALORAYA 2024 adalah Benang Jarum, Ria Miranda, Nada Puspita, Klamby, Geulis, Kamila by Itang Yunasz, Preview by Itang Yunasz, Ria Atelier, dan Embara.

Sementara itu, Direktur ZALORA Indonesia, Aashish Midha mengatakan bahwa gelaran ZALORAYA 2024 bukan hanya sebuah selebrasi fesyen. Ajang ini sekaligus jadi tempat bersatunya komunitas, budaya, dan talenta-talenta membanggakan dari Indonesia untuk dapat terus menggaungkan semangat yang sejalan dengan kampanye pemerintah, yakni Bangga Buatan Indonesia.

Baca Juga: Desainer Muda Perlu Usung Nilai Metropolitan dalam Karyanya, Kenapa?

"Saya tersanjung dengan partisipasi dan kepercayaan yang diberikan oleh desainer - desainer membanggakan Indonesia kepada ZALORA. Tidak hanya itu, kami sangat tersentuh dengan dukungan dan semangat yang terus kami terima dari pemerintah Indonesia," tutur Aashish Midha.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI