Serunya Belajar Daur Ulang "Dari Botol Jadi Botol" di Jakarta Fair Kemayoran

Menyambut ulang tahun ke-490 kota Jakarta, Coca-Cola Indonesia membuka gerai edukasi daur ulang bertajuk ‘Dari Botol Jadi Botol’ di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2024.

Senior Director of Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo mengatakan dengan hadirnya gerai tersebut, pengunjung dapat menikmati keseruan sembari belajar tentang daur ulang, sekaligus dapat mengetahui upaya perusahaannya dalam menginspirasi dan mendorong perubahan akan pengumpulan dan pendaurulangan kemasan plastik bekas pakai.

“Pada 2023, kami meluncurkan botol yang terbuat dari 100% plastik PET daur ulang (rPET), tidak termasuk tutup dan label, yang merupakan pertama kalinya untuk produk minuman kami di Indonesia. Pencapaian kami di Indonesia ini sejalan dengan visi global perusahaan kami World Without Waste,” terangnya.

Baca Juga: Sering Dipakai saat Memasak, Ini Cara Daur Ulang Kemasan Karton Santan

Saat ini, satu dari setiap tiga botolnya yang diedarkan di Indonesia terbuat dari 100% plastik PET* daur ulang atau rPET yang diproduksi secara lokal di fasilitas daur ulang Amandina Bumi Nusantara di Jawa Barat.

Fasilitas canggih yang didirikan atas kemitraan antara Coca-Cola Europacific Partners Indonesia dan Dynapack Asia ini mampu memproses botol PET kosong yang dikumpulkan secara lokal dan mengubahnya menjadi botol produk Coca-Cola baru.

Pabrik daur ulang ini berkolaborasi dengan Mahija Parahita Nusantara, sebuah yayasan sosial nirlaba yang juga didirikan atas kemitraan antara Coca-Cola Europacific Partners Indonesia dan Dynapack Asia.

Baca Juga: Banyak Sampah Kemasan Karton di Rumah? Ini Tips Simpel untuk Daur Ulang

Yayasan Mahija Parahita Nusantara mendukung penciptaan infrastruktur pengumpulan dan menyediakan bahan baku untuk fasilitas Amandina Bumi Nusantara.

“Menyadari pentingnya tantangan permasalahan sampah plastik di Indonesia, kami berupaya untuk terus memanfaatkan jangkauan merek Coca-Cola untuk melibatkan konsumen dalam upaya daur ulang. Booth kami di JFK merupakan salah satu cara kami dalam menunjukkan dampak dari daur ulang kemasan plastik bekas pakai menjadi botol baru,” lanjut Triyono.

Untuk meningkatkan kesadaran akan pengumpulan dan pendaurulangan kemasan plastik bekas pakai, perusahaan FMCG tersebut membuka sebuah gerai di Kemayoran, Jakarta, sejak 12 Juni hingga 15 Juli 2024.

Gerai yang meriah dan informatif ini mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mendorong aksi masyarakat dalam pengumpulan kemasan plastik bekas pakai, di antaranya:

Bottle Collection (Pengumpulan Botol): Bawa satu botol bekas dan dapatkan produk Coca-Cola secara gratis.

Recycle Games (Permainan Daur Ulang): Uji pengetahuan daur ulang Anda dengan permainan berbasis Kinect yang seru! Bergeraklah ke kanan dan kiri untuk menempatkan sampah pada tempat yang tepat dan jadilah juara daur ulang.

VR – Perjalanan ‘Dari Botol Jadi Botol’: Ikuti perjalanan menarik dengan teknologi Virtual Reality tentang bagaimana sebuah botol bekas pakai dapat didaur ulang menjadi botol baru.

Photo Corner: Abadikan momen tak terlupakan dan kenangan yang menyenangkan dengan mengambil foto di booth-nya yang semarak!

Spin the Wheel: Bagikan pengalaman unik dan ide cemerlang Anda dengan kami di ‘Reborn Wall’, lalu putar roda hadiah untuk mendapatkan kesempatan memenangkan merchandise yang menarik.

Selesaikan misi Bottle-to-Bottle (‘Dari Botol Jadi Botol’) dan dukung upaya daur ulang dari perusahaan FMCG tersebut!

Nggak cuma itu pengunjung juga bisa nimbrung di Sustainability Talkshow bertema "Jaga Indonesia: Membangun Sistem Daur Ulang Berbasis Komunitas untuk Perubahan Sosial yang Positif".

Acara yang diadakan pada Selasa (09/07/2024) ini menghadirkan sejumlah pembicara yaitu Kepala Sub-Direktorat Tata Laksana Produsen Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) Ujang Solihin Sidik, Head of Sustainability Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Natasha Gabriella, serta Ketua Yayasan Mahija Parahita Nusantara Ardhina Zaiza.

Baca Juga: Nyeleneh, Perusahaan Ini Jual Udara Segar Seharga Rp1,5 Juta per Botol