4 Tren Mode Ini Terinspirasi Gaya Jadul, Fashionable Tak Lekang Waktu

Salah satu tren yang belakangan semakin disukai adalah gaya busana berkain.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Jumat, 10 Mei 2024 icon 17:30 WIB
4 Tren Mode Ini Terinspirasi Gaya Jadul, Fashionable Tak Lekang Waktu

Ilustrasi perempuan mengenakan celana pendek (Pixabay/Karolina Grabowska)

Tren mode kerap diyakini hanya berputar dari zaman ke zaman. Apa yang kini begitu populer, bisa jadi adalah fashion yang digandrungi pada masa lalu.

Walau demikian, fashion kekinian semakin kreatif dengan menghasilkan modifikasi dari tren yang telah ada sebelumnya. Menurut Director Business Partnership Shopee Indonesia, Daniel Minardi, gaya berbusana dengan tren lama yang kembali digemari menjadi cara positif untuk mengekspresikan diri. 

"Melalui kampanye Shopee 6.6 Great Mid-Year Sale yang akan hadir, momen ini menjadi waktu yang tepat untuk mencoba dan bernostalgia dengan gaya-gaya fashion masa lalu yang kembali populer," ujarnya, dilansir dari Suara.com.

Baca Juga: Gaya Kris Dayanti Pamer Batik Pekalongan di New York, Bangga Pakai Wastra Nusantara

Apa saja tren lawas yang jadi primadona kembali? Shopee merangkum berbagai jenis tren masa kini yang sebenarnya terinspirasi dari gaya zaman dulu.

 1. Y2K

Year 2000 alias Y2K adalah tren fesyen dari era 90-an hingga awal 2000-an. Tren ini menonjolkan gaya futuristik dengan sentuhan retro yang memberikan kesan mencolok. 

Baca Juga: Jalan-Jalan ke Jepang, Gaya Busana Syar'i Natasha Rizky Panen Pujian

Tren Y2K kini kembali dipopulerkan generasi Z dan milenial. Paduan baggy jeans, baby tees, dan small bag bisa dipilih untuk mendapatkan kesan Y2K yang lebih modern.

Pemilihan fashion statement mencolok dengan warna kontras juga penting, misal tambahkan aksesoris seperti bandana, kalung choker, dan kacamata frame kecil.

2. Cottage Core

Tren ini mengusung kehidupan di pedesaan Eropa pada abad ke-18. Biasanya pakaian masyarakat kala itu lebih terlihat sederhana dan terkesan smooth.

Pada masa kini, gaya cottage core bisa didapatkan dengan blouse maupun dress motif floral ataupun mengenakan outer panjang yang didominasi dengan warna khaki, umber, putih, ataupun steel. Lengkapi gayamu dengan aksesoris seperti topi jerami, pita, dan sepatu ala Victoria atau Mary Jane.

3. Bloke Core

Tern ini terinspirasi budaya Hooligan yang populer di kalangan penggemar sepak bola Inggris tahun 1970 hingga 1980-an. Populer pula di dunia musik Grime dan subkultur Casuals.

Bloke core naik daun lagi saat piala dunia di Qatar pada 2022 lalu. Lebih dari sekadar tren mode, ini adalah simbol kecintaan dan loyalitas terhadap klub sepak bola. 

Mau bergaya ala bloke core? Coba gunakan kembali jersey sepak bola retro dengan celana bertipe regular, seperti denim shorts yang memberikan kesan longgar. Padukan dengan sepatu kasual seperti white sneakers serta aksesoris seperti jam tangan, cincin, ataupun kalung.

4. Berkain

Berkain kini semakin digemari milenial dan gen Z. Mereka bangga mengenakan kain batik dan wastra nusantara lainnya yang merupakan bagian dari budaya Indonesia. 

Baca Juga: Fuji Seru-seruan di Pulau Seribu, Bajunya Murah Banget di Bawah Rp100 Ribu

Tren berkain kian populer di kalangan anak muda. Mereka tak ragu memberikan kesan kasual saat berkain untuk kegiatan sehari-hari. Misalnya, memasukan kain batik dengan atasan seperti kaus oversized, blazer, hingga rompi.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI