Sering Dilakukan Rayyanza, Ternyata Ringan Tangan Termasuk Tahap Perkembangan Motorik Anak

Jangan biarkan ketika anak mulai ringan tangan. Ini yang harus dilakukan orang tua agar tak keterusan!

By: Hiromi Kyuna icon Rabu, 23 Agustus 2023 icon 14:17 WIB
Sering Dilakukan Rayyanza, Ternyata Ringan Tangan Termasuk Tahap Perkembangan Motorik Anak

Potret Rayyanza (Instagram/rayyanzaahmad)

Anak bungsu pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rayyanza Malik Ahmad, sering kali mencuri atensi. Tingkahnya disebut cerdas dan lincah.

Namun, terkadang Rayyanza juga memukul teman, saudara, atau bahkan orang tuanya saat merasa kesal. Perilaku ringan tangan ini pun membuat banyak orang penasaran, apakah hal ini wajar terjadi pada anak-anak?

Psikolog Cecilia H.E Sinafa menjelaskan tentang perilaku memukul yang dilakukan oleh anak. Hal itu ia jelaskan melalui akun TikTok temanbumilofficial.

Baca Juga: 5 Koleksi Pita Gemas Nagita Slavina: Harganya Murah Meriah, Ada yang Cuma Rp40 Ribuan!

Dalam video singkat itu, ia menyebutkan perilaku memukul pada anak usia 1 sampai 3 tahun adalah tahapan dari perkembangan koordinasi motorik. Selain itu, hal ini juga merupakan cara anak mengekspresikan emosi dan perasaannya.

 

Pasalnya, kemampuan berbahasa anak di usia 1 sampai 3 tahun masih belum baik. "Oleh karena itu, perilaku memukul itulah yang dipilih anak untuk mengekspresikan isi hatinya ketika marah," ungkap Cecilia.

Baca Juga: Sambut Kimbap Family, Begini Gaya Gemas Rayyanza Pakai Hanbok

Lantas bagaimana cara mengatasi perilaku ringan tangan pada anak?

Dalam hal itu, orang tua punya peran yang sangat penting untuk mengarahkan anak. Saat anak mulai ringan tangan, orang tua tak boleh hanya tinggal diam.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua kepada anak yang tampak mulai sering ringan tangan. Apa saja?

Cecilia menjelaskan bahwa orang tua perlu memberikan pemahaman kepada anak. Jelaskan bahwa tindakan memukul itu tidak baik dan tak boleh dilakukan karena akan menyakiti orang lain.

Lalu, berikan pemahaman bahwa tangan harus digunakan dengan baik. Daripada untuk memukul, lebih baik menggunakannya untuk menulis, menggambar, atau menyayangi orang lain.

Baca Juga: Lucu Banget! Begini Gaya Gemas Rayyanza Pakai Jaket Oren

"Yang ketiga, berikan pemahaman atau pengenalan terkait emosi yang anak rasakan. Kapan anak merasa takut, senang, sedih, atau marah dan apa saja yang boleh dilakukan dalam mengekspresikannya," pungkas Cecilia.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI