lifestyle

Tes Kepribadian: Kamu Anak ke Berapa? Ini Karaktermu Berdasarkan Urutan Kelahiran

Sulung, anak tengah, atau bungsu? Urusan kelahiran disebut-sebut bisa digunakan untuk membaca karakter dan kepribadian seseorang.

Ilustrasi perempuan dengan riasan natural (Freepik/benzoix)

Banyak orang setuju jika urutan kelahiran dapat memengaruhi kepribadian seseorang. Itulah mengapa saudara kandung dapat memiliki sifat dan karakter yang sangat berbeda.

Melansir Times of India, banyak psikolog percaya bahwa urutan kelahiran sebenarnya mempunyai efek pada perkembangan kepribadian seseorang.

Kamu anak ke berapa? Cari tahu kecenderungan kepribadian orang-orang berdasarkan urutan kelahiran di bawah ini.

Anak Sulung

Anak sulung mempunyai orang tua untuk diri mereka sendiri, setidaknya dalam waktu singkat hingga anak kedua hadir. Namun, mengingat kamu adalah anak pertama, orangtuamu kemungkinan besar akan ekstra hati-hati serta memberikan semua perhatian dan cinta mereka.

Besarnya perhatian orangtua ternyata juga punya sisi negatif. Mereka mungkin juga berharap banyak padamu. Itulah kenapa kamu mungkin jadi sosok yang berorientasi pada tujuan, blak-blakan, dan keras kepala.

Kamu pun disiapkan untuk ikut menjaga saudaramu nantinya. Itulah mengapa orangtua mungkin akan bersikap lebih ketat padamu. Mereka ingin kamu bisa memberikan contoh yang baik.

Anak Tengah

Anak tengah kerap punya stereotip sebagai penjaga perdamaian. Kamu biasanya lebih mudah beradaptasi dengan berbagai aturan serta hebat dalam negosiasi dan kompromi.

Namun, anak-anak yang bukan sulung atau bungsu, sering kali merasa terjebak di antara keduanya. Kamu juga cenderung merasa seolah-olah kurang mendapat perhatian dari orang tua.

Oleh karenanya, anak tengah umumnya mengembangkan sifat kompetitif. Kamu mungkin terkadang sengaja memberontak supaya suaramu didengar.

Anak Bungsu

Jika kamu adalah si bungsu, kamu mungkin punya lebih banyak kemandirian dan lebih sedikit tanggung jawab di pundakmu dibanding saudara tertuamu.

Itulah kenapa kamu cenderung menjadi pengambil risiko dan memiliki kepribadian ramah. Hanya saja, kadang-kadang kamu mungkin juga mendapati dirimu sangat bergantung pada orang lain.

Anak Tunggal

Anak tunggal mungkin bisa menerima semua perhatian dan cinta orang tua. Persaingan saudara barangkali bukanlah sesuatu yang kamu pahami. Persaingan cuma muncul pada tahap selanjutnya, yakni saat kamu mulai bersosialisasi dengan anak-anak lain di taman bermain atau sekolah.

Pola asuh orangtua yang sangat protektif juga dapat memengaruhi kepribadian anak tunggal. Kamu mungkin juga jadi sangat bergantung pada mereka sampai batas tertentu.