Hasrat Bercinta Pasutri Jomplang Banget? Ini Solusinya
Apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi perbedaan suami dan istri terkait aktivitas intim?
Pasangan suami istri sering mengalami sexual desire discrepancy (SDD) atau hasrat seks yang tidak seimbang. Jika dibiarkan, hal ini bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga.
Seksolog dr. Haekal Anshari menjelaskan, SDD adalah kesenjangan gairah antara kedua belah pihak yang terlibat dalam kehidupan seksual.
"Fenomena ini umum terjadi dalam suatu hubungan romantis atau kehidupan seksual. Namun hal ini bisa berujung kepada rasa frustasi, tekanan atau konflik di dalam suatu hubungan," ungkapnya dalam konten edukasi di Instagram.
Baca Juga: Arti Break dalam Hubungan Asmara, Jangan Disamakan dengan Putus Cinta
Menurut dr. Haekal, inilah beberapa cara mengatasi hasrat seksual yang tidak seimbang antara suami dan istri.
1. Komunikasi Jujur dan Terbuka
Pasangan suami istri mesti secara terbuka dan jujur membahas perkara gairah, perhatian, dan batasan atau sexual boundaries masing-masing. Pasutri perlu selalu memelihara komunikasi yang tidak saling menghakimi, terlebih karena seks adalah topik sensitif.
Baca Juga: Harus Tahu! 8 Tips Membangun Kesan Baik saat Pertama Kali Bertemu Orang Tua Pasangan
"Topik ini sangat sensitif dan berhubungan dengan urusan yang bersifat personal meskipun sudah menikah sekalipun," terangnya.
2. Saling Berkompromi
Menemukan jalan tengah merupakan solusi terbaik untuk mengatasi kesenjangan. Oleh karenanya, kompromi wajib dilakukan. Beberapa cara kompromi hasrat seksual yang jomplang antara lain:
- membikin jadwal melakukan hubungan seksual
- mengatur frekuensi bercinta yang disepakati bersama
- mencoba hal baru saat hubungan intim, termasuk eksplorasi posisi seks atau bentuk keintiman lainnya.
3. Minta Bantuan Pakar atau Ahli
Jika memang dibutuhkan karena kesenjangan yang ada bisa menyebabkan masalah kesehatan fisik maupun mental, tak ada salahnya mencari bantuan profesional.
Baca Juga: Punya Teman Jomblo? Ini 6 Cara Terbaik untuk Membahagiakan Mereka
Dokter Haekal mengungkapkan, "Dengan mengetahui penyebab rendahnya libido dari salah satu pihak dan mengobatinya, maka akan membantu mengatasi kesenjangan gairah seksual di antara kedua belah pihak."
BERITA TERKAIT
Full-Time Dads: Pilih Resign Kerja, Banyak Pria Fokus Jadi Bapak Rumah Tangga
Kamis, 10 Oktober 2024 | 14:49 WIBPerempuan Lebih Rentan Stres: Tuntutan Sosial vs Kesehatan Mental, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Rabu, 09 Oktober 2024 | 14:00 WIBSetop Romantisasi Perkawinan Anak! Nikah Bukan Cuma soal Seks Halal
Rabu, 09 Oktober 2024 | 08:04 WIB7 Alasan Ilmiah Kenapa Suasana Hati Perempuan Mudah Berubah: Masalah Mental atau Hormonal?
Selasa, 08 Oktober 2024 | 16:04 WIBYuk Ladies, Turunkan Risiko Hipertensi dengan Bijak Garam!
Selasa, 08 Oktober 2024 | 03:30 WIBOverwork Obesity: Stres Kerja Berujung Berat Badan Naik Gila-gilaan
Senin, 07 Oktober 2024 | 09:37 WIBBERITA TERKINI