5 Tips Mudik Nyaman dan Aman Naik Mobil Listrik, Harus Siapkan Apa Saja?

Berikut beberapa tips agar nyaman dan aman saat memutuskan mudik dengan mobil listri.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Minggu, 31 Maret 2024 icon 15:00 WIB
5 Tips Mudik Nyaman dan Aman Naik Mobil Listrik, Harus Siapkan Apa Saja?

Ilustrasi seorang perempuan mengendarai mobil (Freepik/diana.grytsku)

Mobil listrik tampaknya akan menjadi salah satu kendaraan yang meramaikan perjalanan mudik Idul Fitri 2024. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil listrik dari produsen ke distributor (wholesale) pada Januari 2024 melonjak sebesar 684% dibandingkan Januari 2023. 

"Sebagai perusahaan ban yang berorientasi ke inovasi masa depan, Hankook siap menunjang pasar kendaraan listrik dengan menciptakan produk ban mobil listrik yang berkualitas, dan dapat dijangkau melalui dealer resmi Hankook atau jaringan distributor terdekat. Hal ini adalah bagian dari upaya kami untuk mewujudkan masa depan mobilitas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," ujar Yoonsoo Shin, President Director PT Hankook Tire Sales Indonesia, dikutip dari siaran pers yang diterima Dewiku.com.

Hankook berbagi tips untuk para pengendara mobil listrik bertenaga baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) untuk merencanakan perjalanan mudik jarak jauh dengan cermat.

Baca Juga: 3 Tips Mudik Lebaran, Seru-seruan Modal Smartphone Canggih

1. Buat manajemen perjalanan sebelum berangkat

Ini mulai dari mengetahui kapasitas baterai, jarak tempuh yang dapat dicapai saat kondisi baterai penuh, dan lama waktu untuk mengisi ulang baterai. Langkah ini akan menyelamatkan pengendara dari range anxiety, yaitu kekhawatiran mobil tidak bisa mencapai jarak tertentu dengan sisa daya baterai yang tersimpan. 

Saat ini mobil listrik tersedia dalam varian standard range (100-300 KM) dan long range (di atas 300-600 KM), dengan kapasitas baterai di rentang 30-100 kWh.

Baca Juga: Aman dan Nyaman, Simak 5 Tips Mudik Naik Kendaraan Pribadi

Saat berkendara jarak jauh seperti mudik, pengendara disarankan untuk mengisi ulang baterai hingga 80%, ketimbang penuh 100%. Tujuannya adalah menjaga kesehatan baterai jangka panjang. Selain itu, lebih menghemat waktu karena pengisian daya baterai 80%-100% relatif lebih lambat dibandingkan dengan 0%-80%. 

2. Riset terlebih dahulu lokasi SPKLU pengisian baterai dengan jenis-jenis soket pengisi daya (port charging), seperti CHAdeMO, CCS, dan AC Charging

SPKLU umumnya terbagi menjadi empat kategori meliputi, slow charging (≥ 7 kW), medium charging (≥ 25 kW), fast charging (≥ 50 kW), dan ultrafast charging (≥100 kW). Baru-baru ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan 25 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2024.

3. Perhatikan kecepatan dan gaya berkendara

Berbeda dengan mobil konvensional yang lebih boros energi saat melaju dengan kecepatan rendah di jalanan macet, mobil listrik justru sebaliknya.

Ini karena mobil listrik mendapatkan torsi secara instan dengan semakin besarnya hambatan udara yang dihadapi kendaraan. Jadi, hindari menyetir secara agresif dan jaga rata-rata kecepatan secara stabil pada rentang 60 - 80 km per jam. Selain untuk menghemat energi, juga senantiasa aman di jalan karena sesuai dengan anjuran rambu lalu lintas.

4. Gunakan ban khusus mobil listrik

Mobil listrik membutuhkan karakteristik ban khusus yang berbeda dengan ban mobil konvensional. Ban mobil listrik punya rolling resistance yang lebih baik ketimbang mobil konvensional.

Selain itu, ban mobil listrik juga mampu bergulir lebih senyap dan didesain kuat untuk menahan beban mobil listrik yang cukup berat karena adanya baterai berukuran rata-rata 200 – 500 kilogram. 

5. Periksa tekanan angin ban sebelum berangkat

Tekanan angin ban mobil berbeda-beda bergantung jenis, dimensi mobil, dan bobot muatan. Pastikan untuk mengikuti rekomendasi tekanan angin yang diberikan oleh pabrikan.

Jika membawa muatan lebih, maka tekanan angin ban belakang dapat ditambahkan sedikit. Pengendara disarankan periksa ban dalam kondisi dingin untuk hasil yang akurat, mengingat perjalanan jauh dapat meningkatkan tekanan angin secara alami.

Hankook iON EVO merupakan ban mobil listrik segala musim yang cocok untuk mobilitas harian yang tinggi. Ban ini dilengkapi teknologi iON Innovative Technology untuk meningkatkan performa, meliputi i Sound Absorber (kebisingan), i Super Mileage (jarak tempuh), i Perfect Grip (cengkeraman), dan i Extreme Lightness (LRR).

Baca Juga: KAI Tambah Jadwal Kereta Api Lebaran, Catat Rute dan Tanggalnya

Dalam pengujian oleh AutoBild, ban iON terbukti mampu mengurangi tingkat kebisingan hingga 18% dan memiliki masa pakai 15% lebih lama dibandingkan dengan ban reguler lainnya.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI