Lifestyle
Ternyata Habis Rp60 Juta, Shandy Purnamasari Syok saat Jajan Skincare
Shandy Purnamasai menghabiskan uang lebih dari Rp60 juta untuk membeli banyak produk skincare.
Rima Sekarani Imamun Nissa

Dewiku.com - Shandy Purnamasari baru-baru ini memborong skincare saat dirinya berada di Tiongkok. Saat melihat besarnya biaya yang mesti dibayar, selebgram sekaligus pengusaha tersebut tampak syok.
Saking banyaknya produk yang dibeli, Shandy Purnamasari butung kantong belanja super besar. Dtruk belanjaannya pun sangat panjang hingga lebih dari satu meter.
Baca Juga
Pada video yang dibagikan di media sosial. tampak Shandy Purnamasari menunjukkan total belanjaannya yang mencapai 28 ribu yuan atau senilai lebih dari Rp60 juta.
"Abis belanja barang kecil-kecil ini, 28 ribu (yuan). Ini itu sekitar Rp68 juta," ujar Shandy Purnamasari sembari meringis dan menggunakan struk belanjaannya untuk menutupi wajah.
Shandy rupanya mendatangi Harmay yang populer di sana. Tempat belanja tersebut memang menjual banyak produk kosmetik dari berbagai merek ternama seperti YSL, Chanel, hingga Dior. Menariknya, kebanyakan produk dijual dengan kemasan kecil atau travel size.
Setelah selesai belanja, Shandy langsung menunjukan struk tersebut kepada suaminya. Pria yang dijuluki Juragan 99 itu terlihat tidak kaget, tetapi ada peringatan untuk sang istri.
"Rp68 juta. Oh, lumayan. Jadi nggak usah beli tas Hermes, ya," ucap Gilang.
Shandy Purnamasari ternyata tidak akan menggunakan semua skincare yang diborong hari itu sendiri. Dia mengaku sengaja belanja banyak untuk keperluan pengembangan bisnis.
"Buat referensi developer produk di pabrikku," tuturnya.
Walau begitu, saat Gilang melihat-lihat isi kantong belanjaan dan memegang kemasan produk kosmetik yang ada, pria itu tak merasa semuanya hanya bakal dijadikan sampel.
"Bukan sampel ini. Jual lagi," kelakarnya.
Sementara itu, pada caption unggahannya, Shandy Purnamasari mengungkapkan, "Belanja barang mini-mini seukuran sampel, kaget sama totalannya. Ekspresiku nggak bisa bohong, ya. Jangan sekali-kali ke sini, deh, kalau lagi di China."