Ragam
Nggak Punya Mutualan Dekat? Normal Nggak, Sih, Merasa Nggak Punya Teman Pas Sudah Dewasa?
Sering ngerasa nggak punya teman deket di usia dewasa? Tenang, kamu nggak sendirian. Simak alasan kenapa makin dewasa circle pertemanan makin kecil dan cara berdamai dengan fase ini!
Vania Rossa

Dewiku.com - Pernah, nggak, sih, scroll Instagram, terus lihat story teman-teman lama lagi nongkrong bareng, sementara kamu malah di rumah sendirian sambil marathon nonton drakor? Atau pas buka WhatsApp, isinya cuma chat dari grup kerjaan dan keluarga?
Kalau iya dan kamu tiba-tiba merasa kayak nggak punya teman dekat, nggak apa-apa, kok, karena itu wajar banget dirasain cewek dewasa, apalagi pas udah lewat usia 25-an.
Baca Juga
Kenapa Cewek Zaman Sekarang Gampang Banget Capek Mental? Ini 5 Penyebabnya Menurut Pakar
Healing Anti Drama: Dari Rebahan Produktif Sampai Solo Trip ke Tempat Estetik!
Kamus Karier Gen Z yang Bikin Perusahaan Kaget: Quiet Quitting Sampai Career Cushioning
Jadikan Diri Kamu Wanita Berkelas dengan 5 Trik Fashion Ini
Coba 5 Fashion Item Ini dan Lihat Bagaimana Penampilanmu Berubah
Hai Sporty, 5 Sneakers Paling Nyaman Ini Cocok Buat Kamu
Seiring bertambahnya usia, circle pertemanan memang cenderung mengecil. Sibuk kerja, prioritas hidup berubah, sampai beda value bikin intensitas ketemu teman makin jarang. Tapi apakah ini normal?
Jawabannya: iya, normal banget. Yuk, bahas kenapa ini terjadi dan gimana cara biar kamu tetap waras di fase ini.
1. Semakin Dewasa, Semakin Selektif Pilih Teman
Kalau dulu gampang akrab karena ketemu tiap hari di kampus atau kantor, sekarang semua orang udah punya jalan hidup masing-masing. Nggak semua bisa stay di circle yang sama. Ini bukan salah kamu — ini proses alamiah semua orang dewasa.
2. Prioritas Hidup Berubah, Begitu Juga Teman
Dulu mungkin weekend selalu nongkrong bareng, sekarang bisa jadi ada yang udah nikah, sibuk karier, atau pindah kota. Perubahan prioritas ini bikin frekuensi komunikasi otomatis berkurang.
3. Lebih Pilih Kualitas daripada Kuantitas
Kalau dulu teman banyak demi seru-seruan, makin tua kamu sadar: yang penting bukan jumlah teman, tapi siapa yang beneran ada di saat susah. Dua atau tiga sahabat sejati lebih berharga daripada sepuluh teman nongkrong doang.
4. Normal Kalau Kadang Ngerasa Kesepian
Ngerasa kesepian di usia dewasa itu wajar kok, apalagi pas lihat orang lain kayaknya masih akrab banget sama circle lama. Ingat, apa yang kamu lihat di medsos belum tentu real. Banyak juga kok yang ngalamin hal serupa tapi nggak di-posting.
5. Waktunya Bangun Koneksi Baru, Pelan-Pelan Aja
Kalau ngerasa butuh teman baru, coba ikut komunitas, workshop, atau kelas online. Nggak usah buru-buru deket, cukup kenalan dulu. Siapa tahu klik. Dewasa bukan berarti berhenti cari teman baru, lho.
Jadi, buat kamu yang ngerasa "kok temanku makin dikit ya?" atau "nggak ada yang deket banget nih," percayalah kalau kamu nggak sendirian. Fase ini bagian dari proses dewasa.
Daripada stres mikirin circle lama, lebih baik fokus ke kualitas hubungan yang kamu punya sekarang. Karena di usia dewasa, punya satu teman yang tulus lebih berharga daripada sekadar banyak mutualan yang cuma ada di timeline.