Ragam

Ketika Cewek Diminta Temani Cowok dari Nol: Bukti Cinta atau Cuma Bikin Capek Hati?

'From Zero to Hero Syndrome', diminta temani cowok dari nol, kamu bakal iyain atau skip aja? Bukan berarti perempuan nggak boleh support pasangannya ya, tapi kalau seluruh kisah perjuangan cuma satu pihak yang tumbuh, apakah masih disebut cinta?

Vania Rossa | Natasya Regina Melati

Ilustrasi Cewek Diminta Temani Cowok dari Nol. (Freepik/azerbaijan_stockers)
Ilustrasi Cewek Diminta Temani Cowok dari Nol. (Freepik/azerbaijan_stockers)

Dewiku.com - Pernah dengar kisah cewek yang setia nemenin cowoknya dari nol—dari belum punya apa-apa, ikut struggle bareng, sampai akhirnya si cowok sukses, tapi kemudian malah ditinggalin? Cerita cinta kayak gini bukan cuma ada di film atau FTV, tapi sering banget kejadian di dunia nyata.

Meski kedengarannya romantis dan penuh pengorbanan, nyatanya enggak semua hubungan yang dimulai dari titik nol berakhir bahagia. Sebelum kamu terlalu larut jadi support system tanpa batas, ada baiknya pikir ulang: temani cowok dari nol itu bentuk cinta, atau jebakan emosional yang bisa jadi beban?

Inilah yang disebut from zero to hero syndrome, sebuah skenario di mana perjuangan cowok diglorifikasi habis-habisan, sementara pengorbanan cewek dianggap biasa. Seolah-olah sudah jadi tugas kita sebagai pendamping buat jadi penopang, pengertian, sabar, dan kuat, tanpa tahu apakah bakal dihargai nanti atau enggak.

Bukan berarti perempuan nggak boleh support pasangannya ya, tapi kalau seluruh kisah perjuangan cuma satu pihak yang tumbuh dan berkembang, itu namanya bukan hubungan yang sehat, itu proyek pribadi yang kebetulan kamu bantuin.

Alasan Cewek Harus Pikir Ulang

Seringkali, di balik kalimat "temenin aku dari nol," tersembunyi yang namanya emotional labour. Tanpa sadar, cewek didorong buat selalu ada, selalu ngertiin, tapi nggak ada kepastian akan dihargai atau diperlakukan setara. Ujung-ujungnya, kamu lelah, tapi nggak bisa bilang apa-apa karena dari awal kamu "mau sendiri".

Dan ketika kamu mulai ragu, suara-suara klise mulai muncul, "tapi dia baik kok."

Tapi inget ya, "baik" aja nggak cukup. Cowok yang bener-bener bertanggung jawab itu nggak akan ngajak kamu numpang di perjuangannya. Justru dia bakal ngajak kamu tumbuh bareng, dengan usaha yang sama kerasnya.

Gampangnya gini deh, kalau belum punya apa-apa, ya kerja. Kalau belum tahu arah, ya belajar. Bukan ngajak kamu ikut terseret di kapal yang belum punya tujuan jelas.

Toh kamu juga punya hidup sendiri, kan? Mimpi, karier, keluarga, temen, kebahagiaan, semuanya berharga dan nggak seharusnya kamu tinggalkan cuma demi jadi pemeran pembantu dalam kisah orang lain.

Nah, setelah ini kita bakal bahas lebih lanjut nih: standar minimum alias "bare minimum" yang harus kamu perhatikan dari seorang cowok, sebelum kamu memutuskan buat "nemenin" siapa pun. Siap-siap ya, girls.

Bare Minimum dari Cowok yang Wajib Kamu Tahu

Pernah gak sih kamu ngerasa kayak kamu udah effort banget dalam hubungan, tapi pasanganmu malah kayak ya udah aja? Nah, sebenarnya ada bare minimum alias standar paling dasar yang seharusnya dilakukan cowok dalam sebuah hubungan. Bukan sesuatu yang “wah” banget kok, bahkan beberapa bisa dilakukan tanpa harus keluar modal banyak atau jadi pangeran berkuda putih.

Kalau cowok kamu gak bisa melakukan hal-hal sesimpel ini, kamu patut pertimbangkan ulang deh. Melansir dari Marriage.com, simak beberapa bare minimun dari cowok yang harus kamu tau, sebagai berikut:

1. Pujian Itu Nggak Bikin Miskin

Iya, kita tahu pujian bukan segalanya, tapi serius deh, ini salah satu bentuk perhatian paling ringan dan paling manis. Cewek tuh suka banget kalau usahanya dilihat—mau itu soal dandanan, gaya rambut, cara berpakaian, atau bahkan saat dia berusaha tetap ceria meski lagi capek.

Kamu atau dia nggak perlu ngeluarin puisi Shakespeare tiap hari. Cukup bilang, “Kamu cantik hari ini,” atau “Warna baju kamu cakep deh, cocok banget sama kamu.” Simpel banget kan? Tapi dampaknya bisa bikin hati cewek meleleh.

Pujian itu bentuk validasi kecil yang nunjukin kalau kamu nggak cuek. Dan kalau hal sekecil ini aja nggak bisa dia lakuin, gimana bisa kamu berharap yang lebih?

2. Sopan Santun Masih Berlaku, Kok

Kadang cowok suka lupa kalau sikap sopan itu penting—padahal ini bukan hal berat, lho. Kayak misalnya ngebukain pintu, ngebiarin kamu jalan duluan, atau berdiri di sisi luar trotoar pas nyebrang. Nggak harus lebay juga sih, tapi perhatian kecil kayak gitu bisa ngasih rasa aman dan nyaman.

Bukan berarti semua cewek demen digituin, ya. Tapi kalau cowoknya peka dan tahu kapan harus bersikap gentle, itu nilai plus banget. Intinya bukan soal jadi romantis ala drama Korea, tapi lebih ke menunjukkan bahwa dia aware dan peduli.

Sopan santun juga nggak cuma berlaku ke kamu, tapi juga ke orang-orang di sekitar. Cowok yang santun ke orang lain biasanya juga punya hati yang hangat buat kamu.

3. Bisa Diajak Ngomong? Penting Banget!

Ini nih yang paling sering bikin hubungan stuck: cowoknya susah banget diajak ngobrol serius. Padahal, komunikasi adalah kunci utama semua jenis hubungan, apalagi yang tujuannya jangka panjang.

Berani ngobrol terbuka tentang perasaan, tentang rencana, tentang apa yang dirasa, itu udah langkah besar. Gak semua cowok bisa langsung fasih, tapi minimal dia mau belajar dan berusaha untuk jadi partner yang bisa diajak diskusi. Bukan cuma muncul pas lagi butuh atau pas lagi senang aja.

Kalau cowok kamu gak pernah mau ngomongin yang penting-penting, dan kamu selalu harus menebak-nebak isi hatinya, yakin kamu mau lanjut terus?

Cewek-Cewek Wajib Catat!

Hubungan itu tentang timbal balik. Kalau kamu udah all out tapi dia bahkan gak bisa kasih bare minimum, maybe it's time to reevaluate. Jangan terjebak dalam hubungan yang kamu harus terus mengalah, memahami, dan berkorban, sendirian.

Karena cowok yang bener-bener care dan punya niat serius, nggak akan ragu buat kasih perhatian, sikap, dan komunikasi, meski itu hanya langkah kecil.

Hal Paling Minimal yang Wajib Ada dalam Hubungan:

Kamu pernah nggak sih merasa kayak kamu doang yang capek-capek mikirin hubungan? Sementara pasangan kamu cuek aja, kayak nggak sadar siapa yang lagi usaha paling keras.

Padahal ya, ada yang namanya bare minimum alias standar paling dasar yang seharusnya ada di setiap hubungan. Bukan hal yang muluk, bukan permintaan tinggi, apalagi tuntutan lebay. Tapi justru hal-hal kecil ini yang bisa jadi penentu antara kamu dihargai atau cuma disuruh bertahan.

Yuk cek, pasanganmu udah punya hal-hal ini belum? Kalau udah? Good for you! Tapi kalau belum saatnya kamu pikir-pikir lagi.

1. Memberi Pujian Tanpa Diminta

Enggak perlu muji tiap lima menit, tapi setidaknya ada kata-kata kecil kayak “Kamu cantik deh hari ini,” atau “Aku bangga sama kamu,” yang bikin hati hangat. Karena effort kamu layak diapresiasi, kamu juga harus bersikap sama juga ya.

2. Nggak Punya Kebiasaan Buruk yang Merugikan

Pasangan yang nggak saling nyusahin tuh priceless! Dia nggak kecanduan judi, alkohol, rokok berlebihan, atau minta-minta uang buat hal-hal aneh.

3. Menghargai Batasan

Dia tahu kamu butuh ruang. Dia ngerti kapan harus berhenti dan kapan harus dengerin. Nggak maksa kamu untuk hal-hal yang kamu belum siap lakuin.

4. Selalu Peduli sama Harimu

Nanya “Gimana harimu?” itu sepele, tapi meaningful banget kalau beneran didengerin jawabannya. Bukan cuma formalitas.

5. Nggak Suka Menghakimi

Dia punya empati. Nggak sembarang nge-judge orang dari tampilan, latar belakang, atau status sosial.

6. Menjaga Privasi

Cowok atau cewek yang dewasa tahu kalau hubungan sehat nggak butuh tahu semua password. Trust is built, bukan diintip.

7. Hadir dengan Penuh

Lagi jalan bareng? Dia nggak sibuk sama HP-nya. Dia hadir, ngobrol, peluk, dan bikin kamu ngerasa penting.

8. Sudah Lulus dari Mantan

Dia nggak kebayang-bayang masa lalu. Udah selesai dan siap mulai lembaran baru sama kamu.

9. Bukan Sok Jadi Penyelamat

Dia nggak mikir kamu “perlu diselamatkan”. Dia support kamu sebagai partner, bukan project.

10. Mendukung Kamu Pasti Bisa Melakukan Suatu Hal

Kamu mau aktif di komunitas, organisasi, atau perjuangkan hal yang kamu peduli? Dia dukung, bukan malah ngelarang.

11. Selalu Dukung Perkembanganmu

Dia pengin kamu tumbuh. Semangat bareng kamu kejar mimpi, bukan malah minder atau insecure.

12. Ikut Bangga Saat Kamu Sukses

Dia nggak cemburu sama pencapaianmu. Justru bangga bisa lihat kamu berkembang. Siapa di sini yang udah punya pasangan yang supportif?

13. Ngasih Pendapat, Nggak Ngedikte

Kalau kamu bingung, dia kasih masukan. Tapi tetep, keputusan kamu dihormati.

14. Mau Hadapi Masalah Bareng

Bukan tipe yang kabur saat ada drama. Justru dia mau kerja sama nyari jalan keluar.

15. Peka Sama Emosi Kamu

Kadang kamu nggak butuh solusi, cuma butuh didengerin. Dan dia ngerti banget kapan harus diem, kapan harus peluk.

16. Nggak Banding-Bandingin

Dia nggak pernah bilang “Coba kamu kayak si itu.” Kamu dicintai sebagai kamu, bukan versi orang lain.

17. Mau Minta Maaf Kalau Salah

Cowok sejati tahu bahwa minta maaf itu bukan kalah. Tapi tanda dia mau belajar dan berubah.

18. Punya Waktu Buat Kamu

Sesibuk apa pun, dia tetap cari cara buat hadir. Entah itu ngobrol sebentar atau sekadar ngirim pesan manis.

19. Ingat Hal-Hal Penting

Ulang tahun kamu, hari jadian, atau hal-hal kecil lainnya, dia ingat. Dan nggak cuma diinget, tapi juga dihargai.

20. Nggak Pernah Mempermalukan Kamu

Baik di depan umum atau saat berdua, dia selalu jaga harga dirimu. Nggak nyindir, nggak ngerendahin. Ini adalah poin terpenting sih untuk tau value pasangan, karena dari poin ini kamu bisa menilai sendiri kepribadian pasangan kamu. Semoga kamu dapat yang baik ya.

Kalau hal-hal dasar ini aja nggak bisa dia kasih, mungkin kamu bukan lagi pacaran, tapi lagi mengasuh. Dan kamu pantas dapetin lebih dari sekadar minimum effort. Tapi dari dua puluh poin ini, bukan cuma harus dijalankan dari si cowok aja ya, kamu cewek juga harus mempunyai bare minimum serupa sebagai bukti kalau pasanganmu nggak salah pilih.

Berita Terkait

Berita Terkini