Ragam
Aulia Nadia COC 2: Si Jenius Hafalan yang Cemerlang di Dunia Akademik
Kenalan yuk sama Nadia COC 2, mahasiswi UI sekaligus Grand Master of Memory termuda di Indonesia yang sukses ngafal dua deck kartu remi!
Vania Rossa | Ayu Ratna

Dewiku.com - Pernah dengar nama Aulia Nadia Azzahra alias Nadia COC 2? Buat yang ngikutin ajang Clash of Champions Season 2, nama Nadia pasti nggak asing.
Cewek yang satu ini bikin semua orang terpukau gara-gara kemampuan memorinya yang di luar nalar—ngafalin 104 kartu remi? Gampang! Tapi siapa sangka, di balik semua itu, dia juga mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Yes, dia bukan cuma jago ngafal, tapi juga cerdas secara akademik.
Di usianya yang masih muda, Nadia udah menyandang gelar sebagai Grand Master of Memory termuda di Indonesia. Prestasinya nggak main-main, udah ngoleksi lebih dari 60 medali dari kompetisi memori nasional dan internasional. Dan hebatnya, dia tetap bisa jaga IPK-nya di angka 3,65 dari skala 4.00 di jurusan yang terkenal padat dan berat. Gokil sih ini!
Kenalan dengan Sosok Nadia COC 2
Nadia berasal dari Tangerang Selatan dan merupakan alumni SMA Negeri 2 Tangsel. Sejak sekolah, dia memang dikenal sebagai siswa yang tekun dan suka tantangan. Saat masuk UI dan ambil jurusan Kedokteran Gigi, dia nggak cuma fokus ke kuliah, tapi juga aktif di dunia memory sport yang udah digelutinya sejak lama.
Prestasi terbarunya datang dari ajang Asia Open Memory Championship 2023 di Manila, di mana dia berhasil jadi juara 2 kategori Junior untuk cabang 15 Minutes Random Words. Bayangin, dia harus ngafalin kata-kata acak sebanyak mungkin dalam waktu 15 menit—dan dia bisa!
Nggak cuma bersinar di ajang internasional, Nadia juga sempat tampil bareng kakaknya di Indonesia’s Got Talent 2022. Aksi mereka sukses bikin juri dan penonton melongo karena kemampuan mereka yang luar biasa dalam mengingat dan menyusun informasi dalam waktu singkat.
Di Clash of Champions Season 2, Nadia tampil sebagai salah satu peserta unggulan. Di babak Shuffle & Recall Reloaded, dia berhasil menghafal dua deck kartu remi atau total 104 kartu. Yang bikin kagum, dia bisa nyusun urutan kartu itu tanpa salah, dan bikin juri sampai terdiam.
Nadia mengandalkan metode visualisasi dan lokasi, yaitu dengan mengubah kombinasi kartu menjadi benda, lalu membayangkannya berada di tempat-tempat familiar seperti rumah atau sekolah. Cara ini ternyata sangat ampuh buat bantu otaknya menyimpan informasi dalam waktu singkat.
Di tengah jadwal kuliahnya yang padat, Nadia tetap konsisten latihan dan ikut berbagai kompetisi. Tekad dan manajemen waktunya patut diacungi jempol. Dia bilang, kuncinya adalah disiplin dan rasa cinta terhadap apa yang dia lakukan.
Baca Juga
4 Gaya Kebaya Kekinian ala Dara Sarasvati, Tetap Anggun dan Berani Beda!
Cinta Laura Spill Cara Manajemen Waktu: Antara Nongkrong, Kuliah, dan Tetap Cumlaude
Comeback Ikonik! Anne Hathaway Siap Tampil Lagi di The Devil Wears Prada 2
Gaya Elegan Raline Shah: 4 Look Simpel tapi Mewah untuk Berbagai Kesempatan
Denada Ajak Aisha Bertemu Jerry Aurum, Tegaskan Pentingnya Peran Ayah dalam Hidup Anak
Konser Mini di Rapat Dewan? Aksi Melly dan Giring Bikin Heboh!
Sosok Nadia juga dikenal menyenangkan dan rendah hati. Meski punya segudang prestasi, dia tetap aktif bersosialisasi dan nggak segan berbagi ilmu soal memory sport ke orang-orang yang penasaran.
Nggak sedikit anak muda yang terinspirasi sama perjuangan Nadia. Dia membuktikan bahwa kita bisa mengejar mimpi di lebih dari satu bidang, asal konsisten dan niat. Dunia akademik jalan, passion juga tetap dikejar.
Yang paling bikin salut, Nadia nggak pernah puas. Dia terus belajar dan ingin mengembangkan potensi memorinya ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Katanya sih, mimpi jangka panjangnya adalah mengembangkan metode belajar efisien untuk pelajar Indonesia. Keren banget, kan?
Nadia Coc 2 bukan sekadar nama di panggung ajang kompetisi atau deretan pemenang lomba memori. Dia adalah simbol bahwa kedisiplinan, kerja keras, dan rasa cinta terhadap ilmu bisa bikin seseorang bersinar di mana pun. Dari ruang kelas kedokteran gigi sampai panggung internasional, Nadia membuktikan bahwa anak muda Indonesia punya potensi besar.