Ragam

Setelah Rojali dan Rohana, Muncul Robeli: Simbol Baru Perputaran Ekonomi Warga!

Meski circle Rojali dan Rohana semakin banyak, tapi keberadaan Robeli masih jadi harapan bagi pelaku usaha. Kalau kamu termasuk tim Rojali dan Rohana atau Robeli, nih?

Vania Rossa | Estika Kusumaningtyas

Ilustrasi berbelanja di mal (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi berbelanja di mal (Pexels/Andrea Piacquadio)

Dewiku.com - Fenomena Rojali (Rombongan Jarang Beli) dan Rohana (Rombongan Hanya Nanya-Nanya) tengah jadi sorotan yang banyak dijumpai di sejumlah mal akibat penurunan daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.

Menariknya, circle Rojali dan Rohana ternyata kini punya ‘lawan’, yaitu Robeli alias Rombongan Benar-benar Beli. Bisa dibilang Robeli jadi tumpuan geliat ekonomi yang mampu memicu buying power masyarakat.

Rojali dan Rohana: Fenomena Unik di Dunia Belanja

Sebelum membahas Robeli, Rojali dan Rohana beserta rombongan julukan pengunjung mal lainnya memang semakin banyak ditemui. Pusat perbelanjaan yang tampak ramai hanya diisi pengunjung yang sekadar jalan-jalan atau cuci mata.

Bahkan outlet-outlet di mal dimasuki pengunjung hanya untuk melihat detail produk dan mencobanya tanpa niat berbelanja. Tujuannya hanya sebagai cara memastikan kualitas produk sebelum berbelanja secara online.

Meski circle Rojali dan Rohana tetap bisa memberi potensi eksposur pada produk dan toko, tapi sayangnya transaksi nyata nggak selalu didapatkan. Pelaku usaha pun kehilangan potensi pendapatan langsung dari toko offline..

Robeli: Pembeli yang Jadi Tumpuan

Berbeda dari Rojali dan Rohana, Robeli adalah tipe pengunjung yang datang dengan niat membeli. Mereka biasanya sudah memiliki tujuan jelas sebelum berkunjung ke toko yang ada di mal.

Begitu sampai, mereka langsung memilih barang, membayar, dan bahkan tidak jarang membeli dalam jumlah banyak. Bahkan Robeli lebih fokus pada mendapatkan barang yang diinginkan, bukan sekadar mencari diskon.

Munculnya Robeli ini juga berpotensi mendorong repeat order. Saat merasa puas, baik karena produk maupun service, mereka nggak ragu buat kembali membeli atau merekomendasikan pada orang lain.

Kontribusi Robeli pada Geliat Ekonomi

Di tengah persaingan retail dan maraknya belanja online, kehadiran Robeli di toko offline punya peran strategis bagi pelaku usaha. Di antaranya peningkatan omzet langsung karena transaksi terjadi di mal dan berdampak pada penjualan harian.

Stok perputaran barang juga berpotensi meningkat saat produk di etalase mal cepat terjual dan memberi ruang bagi produk baru untuk masuk. Kondisi ini juga membuat toko tampak menarik dan mengundang pembeli lain.

Jika hak ini terjadi, tingginya transaksi di satu tempat juga bisa jadi indikator bagi calon pembeli lain bahwa toko tersebut terpercaya. Pada akhirnya, kepercayaan pasar bisa terbangun kembali dan geliat ekonomi makin tumbuh.

Nggak hanya itu, kedatangan Robeli juga membawa efek domino ke sektor lain. Biasanya, Robeli akan menghabiskan waktu di food court, membeli minuman, atau menggunakan jasa lain di mal setelah berbelanja.

Robeli di Era Belanja Digital

Meski belanja online semakin mendominasi, Robeli masih eksis di dunia offline dan jadi harapan peningkatan transaksi langsung. Bahkan, banyak Robeli berawal dari pembeli online yang kemudian memutuskan datang langsung ke toko fisik.

Fenomena Robeli ini menguntungkan karena toko mendapat penjualan dari dua kanal sekaligus, baik online maupun offline. Pelanggan pun mendapat kepuasan melihat barang secara langsung karena sudah memastikan kualitas produk sebelum membeli.

Apalagi kalau pada akhirnya terjadi transaksi fisik di outlet, peningkatan omzet yang diharapkan pelaku bisnis perlahan bisa memenuhi target. Robeli bukti bahwa era belanja digital nggak sepenuhnya menggeser kebiasaan konsumen.

Namun, perlu diingat kalau toko offline juga perlu menerapkan strategi marketing terbaik buat menarik Robeli terus berdatangan. Di antaranya promo spesifik, service belanja yang nyaman, hingga program loyality.

Telepas dari dampak fenomena Robeli hingga Rojali dan Rohana, keberadaan tipe pengunjung mal ini mampu memberi warna pada dunia retail. Terlebih Robeli yang jadi mesin penggerak omzet, tujuan kedatangan untuk membeli bakal langsung memberi dampak positif di banyak sektor.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini