Yura Yunita Kencengin Otot Jelang Pagelaran Sabang Merauke: Apa Aja Latihan yang Bikin Tubuh Energik?

Dewiku.com - Penyanyi Yura Yunita kembali mencuri perhatian publik setelah diumumkan bakal tampil di Pagelaran Sabang Merauke (PSM) 2025. Acara ini rencananya akan digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada 23 dan 24 Agustus 2025 mendatang.

Bukan sekadar menyanyi seperti biasa, Yura siap menyuguhkan penampilan yang jauh lebih menantang dan spektakuler dari sebelumnya.

Ya, perempuan 33 tahun ini nggak cuma akan menyumbangkan suara merdunya, tapi juga menampilkan aksi udara yang disebut-sebut sebagai yang paling menantang sepanjang kariernya.

“Wah, aku mau cerita di sini tapi nanti enggak jadi kejutan. Tapi yang pasti, ini akan jadi pertunjukan termenantang yang aku lakukan seumur hidup,” ungkapnya dalam konferensi pers, dikutip dari Suara.com.

Tahun ini, Yura memang kembali naik ke ketinggian seperti penampilannya di edisi sebelumnya. Namun yang bikin makin spesial, penampilan kali ini akan melibatkan makhluk raksasa dari cerita rakyat Nusantara. Wah, kebayang kan gimana megahnya?

Supaya bisa tampil prima, pelantun lagu Tutur Batin ini pun mempersiapkan diri dengan latihan fisik yang cukup intens. Ia bahkan memperkuat otot tubuhnya agar mampu menopang gerakan-gerakan yang penuh tantangan di atas panggung.

“Olahraga sudah pasti. Squad dan segala macam. Atraksinya butuh otot yang kencang. Jadi banyak latihan fisik juga, termasuk latihan tari dan improvisasi nada,” tuturnya.

Nggak tanggung-tanggung, Yura Yunita juga bakal membawakan sekitar lima lagu selama pertunjukan. Mulai dari lagu-lagu daerah, hingga kolaborasi spesial bareng band legendaris Padi Reborn.

Nah, dari sini kita bisa lihat ya, jadi performer itu nggak cuma soal vokal doang. Ada juga sisi kekuatan tubuh yang harus dilatih biar bisa tampil maksimal. Setelah ini, kita bahas yuk soal strength training yang bisa bantu kamu punya otot lebih kuat dan tubuh lebih stabil.

Jenis Strength Training dan Manfaatnya untuk Tubuh

1. Latihan Beban Tubuh

Jenis latihan ini paling simpel karena nggak butuh alat tambahan apa pun. Kamu cukup manfaatin berat badan sendiri sebagai beban. Gerakannya pun cukup familiar, seperti push-up, pull-up, squat, lunges, dan plank. Walaupun kelihatan sederhana, latihan ini bisa bantu membangun otot, meningkatkan keseimbangan, dan memperkuat tubuh bagian inti.

2. Latihan dengan Beban

Kalau kamu ingin tantangan yang lebih berat, bisa coba latihan pakai alat bantu seperti dumbbell, barbell, kettlebell, atau mesin beban di gym. Contoh latihannya adalah bench press, overhead press, deadlift, sampai bicep curls. Latihan jenis ini cocok buat kamu yang pengin fokus membentuk otot-otot tertentu atau meningkatkan kekuatan secara maksimal.

3. Latihan dengan Resistance Band

Nggak punya alat beban di rumah? Tenang, kamu bisa pakai resistance band alias pita elastis. Alat ini kecil, ringan, tapi efektif banget buat kasih resistensi pada otot saat latihan. Cocok banget buat kamu yang suka olahraga di rumah atau lagi traveling. Contoh gerakannya seperti lateral walks, squats, dan rows.

4. Latihan Isometrik

Fokusnya adalah mempertahankan postur tertentu dalam waktu yang ditentukan. Misalnya plank, wall sit, atau isometric biceps curls. Latihan ini efektif buat memperkuat otot tanpa banyak gerakan.

5. Latihan Pliometrik

Nah, kalau kamu suka gerakan yang cepat dan eksplosif, jenis pliometrik ini bisa jadi favoritmu. Latihan ini melibatkan gerakan yang meledak-ledak dan cepat, seperti jump squats, box jumps, dan burpees. Selain melatih kekuatan, pliometrik juga bantu meningkatkan kelincahan dan kecepatan.

Manfaat Strength Training Buat Tubuh dan Pikiran

Latihan kekuatan nggak cuma soal bentuk badan, tapi juga bawa banyak manfaat untuk kesehatan. Mulai dari meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan, bikin tulang lebih padat dan kuat, sampai bantu pembakaran kalori lebih maksimal.

Bahkan, latihan ini bisa membantu menjaga berat badan tetap stabil dan meningkatkan fungsi sendi. Plus, kamu juga bisa merasakan efek positif untuk kesehatan mental dan hormon tubuh. Jadi, makin seimbang deh antara fisik dan emosi.

Hal yang Perlu Kamu Perhatikan

Sebelum mulai latihan, jangan lupa pemanasan dulu, ya! Ini penting banget buat menghindari cedera. Buat kamu yang punya kondisi medis tertentu, disarankan konsultasi dulu ke dokter atau personal trainer biar latihan tetap aman.

Pastikan juga tekniknya sudah benar dan beri waktu istirahat yang cukup antar sesi latihan. Kombinasikan beberapa jenis latihan kekuatan agar hasilnya lebih maksimal dan nggak cepat bosan.

Latihan kekuatan bisa dilakukan siapa saja, asal disesuaikan dengan kemampuan dan tujuan. Kuncinya ada di konsistensi, teknik yang benar, dan mendengarkan sinyal dari tubuh sendiri. Jadi, siap mulai latihan hari ini?