Nggak Sembunyi Lagi! Ari Lasso dan Dearly Joshua Makin Terbuka Soal Cinta

Dewiku.com - Hubungan asmara Ari Lasso dan Dearly Djoshua makin jadi sorotan publik. Setelah sebelumnya terlihat tampil bareng di pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier, kini giliran Dearly yang memamerkan kemesraan mereka lewat unggahan di media sosial.

Momen manis ini pun langsung mencuri perhatian netizen karena penuh makna dan bikin banyak orang ikut senyum-senyum sendiri.

Dalam unggahan Instagram-nya, Dearly Djoshua membagikan video berdurasi hampir satu menit yang memperlihatkan kedekatannya bersama sang musisi legendaris.

Beberapa potongan adegan menunjukkan Dearly menyandarkan dagunya ke bahu Ari Lasso, sambil menggenggam erat tangan kekasihnya. Tak hanya itu, video ini diiringi lagu "Tak Ada Ujungnya" milik Rony Parulian, lengkap dengan lirik yang seolah mewakili isi hati Dearly.

“Kau hadir… di balik kokohnya tembok hatiku… Kau runtuhkan kerasnya diriku,” tulis Dearly menyertakan mention untuk @ari_lasso dan emoji hati.

Ia pun melanjutkan penggalan lirik romantis, “Tak terkira entah sampai kapan. Tak ada ujungnya. Mungkin hanya mati yang memisah.”

Unggahan ini langsung dibanjiri komentar warganet. Banyak yang menyebut Dearly sedang bucin maksimal, tapi tetap terlihat manis dan tulus.

Pengen juga posting bucin ke pasangan tapi nggak mau terkesan lebay? Habis ini kita bakal bahas beberapa tips biar unggahan cinta kamu tetap manis tapi elegan.

1. Pilih Momen yang Tepat

Nggak semua momen harus dibagikan ke publik. Fokuslah pada momen yang benar-benar bermakna untuk kalian berdua, seperti perayaan anniversary, liburan bareng, atau momen dukungan di tengah pencapaian pasangan.

Hindari unggahan saat sedang konflik atau drama, karena media sosial bukan tempat curhat masalah pribadi.

Momen yang positif dan tulus akan lebih berkesan, dan siapa tahu bisa menginspirasi orang lain tentang arti hubungan yang sehat.

2. Pilih Konten yang Elegan

Konten yang natural dan tidak berlebihan justru lebih mengena. Misalnya, potret saat sedang tertawa bersama, saling tatap dengan senyum kecil, atau foto siluet saat sunset. Hindari konten yang terlalu vulgar atau berpose terlalu intim.

Kemesraan itu gak selalu harus terlihat fisik, kok. Kadang, momen genggam tangan di kafe kecil pun bisa lebih meaningful daripada foto ciuman penuh pose.

3. Buat Caption yang Simpel tapi Bermakna

Biar nggak terkesan lebay, cukup pakai caption singkat dan tulus. Contoh: “Partner in crime,” “Always my favorite person,” atau “With you, everything feels better.” Hindari caption yang terlalu puitis berlebihan atau terlalu ingin ‘menang sendiri’ dalam urusan cinta.

Ingat, caption yang simpel tapi tulus itu lebih mudah diingat dan lebih relatable.

4. Jaga Privasi Bareng

Sebelum membagikan sesuatu, pastikan kamu dan pasangan sudah punya kesepakatan soal batasan privasi. Nggak semua orang nyaman dengan setiap detail hidupnya dibuka ke publik, apalagi soal hubungan.

Pakai juga fitur privasi di platform media sosial untuk mengatur siapa saja yang bisa melihat unggahanmu. Ini bentuk penghormatan terhadap ruang pribadi pasangan juga, lho.

5. Fokus ke Hubungan Nyata, Bukan Citra Digital

Membangun image “relationship goals” di medsos itu nggak salah, tapi jangan sampai lebih sibuk ngedit foto berdua ketimbang ngobrol langsung di dunia nyata. Prioritaskan koneksi emosional yang nyata, bukan sekadar visual.

Ingat, hubungan yang sehat dibangun dari komunikasi langsung, bukan dari jumlah likes atau komentar manis dari netizen.

6. Hindari Oversharing

Seringkali kita nggak sadar udah oversharing alias membagikan terlalu banyak tentang hubungan, sampai detail yang seharusnya cukup jadi konsumsi pribadi. Niatnya mau berbagi, tapi bisa jadi malah menimbulkan drama, salah paham, bahkan iri hati dari orang lain.

Sebelum unggah, coba pikirkan dulu, apakah ini perlu dibagikan? Apakah akan menimbulkan dampak negatif?

7. Pikir Dulu Sebelum Posting

Intinya: jangan buru-buru. Sebelum klik tombol "unggah", tanyakan dulu ke diri sendiri, apakah ini bermanfaat? Apakah pasangan oke dengan ini? Apakah ini akan bikin orang lain nyaman, atau malah bikin mereka ngelus dada?

Postingan yang sudah tersebar di internet susah dihapus jejaknya. Jadi pastikan setiap unggahan memang layak tampil dan bisa kamu pertanggungjawabkan.

Berbagi momen manis di media sosial boleh-boleh saja, asal tetap bijak dan elegan. Alih-alih terlihat pamer atau terlalu bucin, kamu bisa menunjukkan hubungan yang sehat, saling mendukung, dan tetap punya batasan. Ingat, bukan seberapa sering kamu posting yang penting, tapi seberapa tulus dan bermaknanya momen yang kamu bagi.