Ragam

Steak Unik Kolaborasi Chef Jepang, Disajikan dengan Nasi Hangat!

Nikmati pengalaman makan steak ala Jepang dengan menu kolaborasi chef ternama, disajikan dengan nasi putih hangat dan saus khas yang kaya rasa.

Vania Rossa

Potret Menu Steak With Negi Butter Sauce and Rice, Kolaborasi Chef Hideki Fujiwara dengan Holycow! (Dewiku,com/Annisa Deli Indriyanti)
Potret Menu Steak With Negi Butter Sauce and Rice, Kolaborasi Chef Hideki Fujiwara dengan Holycow! (Dewiku,com/Annisa Deli Indriyanti)

Dewiku.com - Siapa bilang steak harus selalu ditemani kentang atau mashed potato? Seorang chef asal Jepang kasih sentuhan berbeda, dimana daging steak yang empuk dan juicy disajikan bersama nasi putih hangat.

Inilah yang ditawarkan oleh Steak Hotel by HOLYCOW! lewat “Holycow’s Kitchen Takeover”, program yang mengajak kolaborasi selebriti maupun chef ternama untuk menciptakan menu steak terbaru dengan rasa yang unik sesuai dengan resep atau racikan sang kolaborator.

Kali ini, yang diajak adalah chef asal Jepang, Hideki Fujiwara. Kolaborasi ini menghadirkan menu steak baru yang unik dan spesial, yakni Steak With Negi Butter Sauce and Rice. 

Berbeda dari menu-menu sebelumnya, menu steak kolaborasi ini menggunakan daging sapi wagyu Australia MB4 yang akan dipadukan dengan saus butter dan daun bawang untuk menciptakan cita rasa gurih dan aromatik yang akan menggugah selera. 

Tidak hanya menghadirkan pengalaman cita rasa baru dan unik, menu kolaborasi ini juga ingin memperkenalkan pilihan menu melalui potongan daging bernama Zabuton Steak yang masih awam di telinga para pencinta steak. 

Founder Steak Hotel by HOLYCAW!, Wynda Mardio menyatakan jika kolaborasi steak house-nya dengan Chef Hideki Fujiwara dalam program unggulannya ini bertujuan untuk memperluas pilihan menu dalam bentuk potongan daging yang berkualitas.

“Kolaborasi ini juga menjadi kesempatan untuk memperluas pilihan menu dengan potongan daging yang belum banyak dikenal, namun berkualitas dan tentunya halal. Salah satunya adalah Zabuton Steak, secondary cut dengan tekstur lembut dan rasa kaya, yang kami yakini bisa memberikan pengalaman baru yang tetap relevan dengan selera konsumen Indonesia,” ujar Wynda. 

Potret Potongan Wagyu Zabuton (Dewiku.com/Annisa Deli Indriyanti)
Potret Potongan Wagyu Zabuton (Dewiku.com/Annisa Deli Indriyanti)

Dalam tradisi Jepang, “Zabuton” merujuk pada potongan daging yang menyerupai bantal duduk. Bagian yang digunakan, yakni chuck atau bahu atas sapi. Walau termasuk ke dalam secondary cut, nyatanya memiliki marbling atau serat otot halus yang tinggi sehingga akan memberikan tekstur yang jauh lebih empuk, kaya rasa, dan jauh lebih juicy. 

Di Balik Kolaborasi dengan Chef Asal Jepang

Dalam “Holycow’s Kitchen Takeover” yang kelima ini, steak house HOLYCOW mengajak Chef Hideki Fujiwara untuk berkolaborasi dalam menciptakan menu Steak With Negi Butter Sauce and Rice. Tentunya kolaborasi ini tidak tercipta begitu saja. 

Dalam pertemuannya dengan awak media pada 14 Agustus pada outlet Steak Hotel by HOLYCOW! Gandaria City Mall, Wynda menjabarkan alasannya untuk bekerja sama dengan chef asal Jepang hingga bisa menciptakan menu Steak With Negi Butter Sauce and Rice. 

“Wagyu itu sendiri kan dari sapi Jepang gitu ya, tapi kita baru kali ini justru berkolaborasi dengan chef (asal) Jepang. Karena oh cocok juga nih kalau kolaborasi dengan chef asal Jepang yang mana wagyu itu berasal,” ungkap Wynda.

Selain itu, Wynda juga menambahkan jika reputasi dari Chef Hideki Fujiwara di media sosial dan kemampuannya dalam dunia steak sudah teruji membuat Holycow! yakin untuk mengajaknya kolaborasi dalam program unggulannya tersebut. 

Saat memulai kolaborasinya dengan Chef Hideky, Wynda mengakui jika Steak Hotel by HOLYCOW! sempat menghadapi tantangan dalam hal komunikasi, mengingat asal negara chef tersebut bukan dari Indonesia. Namun, dirinya menyatakan jika kesulitan komunikasi tersebut membuat menu makanan menjadi media bagi sebuah bahasa

“Dengan segala komunikasi barrier itu ternyata makanan itu bisa menjadi bahasa,” tukas Wynda. 

Menu Steak With Negi Butter Sauce and Rice sendiri hadir di Holycow! untuk memberikan pengalaman makan steak khas Jepang yang jauh lebih otentik. Pencinta steak pun bisa mengeksplor cita rasa baru dengan potongan daging yang unik dan juicy. 

Walau tidak dapat hadir dalam acara media session, Chef Hideki pun tetap mengungkapkan rasa senangnya karena bisa berkolaborasi dengan Steak Hotel by HOLYCOW!  melalui sebuah video singkat. Chef Hideki menyampaikan jika dirinya percaya bahwa makanan bisa menjadi sebuah jembatan budaya. 

Terkait dengan proses penciptaan menu terbaru ini, Wynda menyampaikan jika yang memiliki andil besar adalah kolaborator, yakni Chef Hideki. Selama menjalankan program “Holycow’s Kitchen Takeover”, rumah steak tersebut selalu menyerahkan inovasi menu dan resepnya kepada pihak yang diajak kolaborasi. 

Dalam video singkat yang ditampilkan saat media session, Chef Hideki menyampaikan bahwa menu Steak With Negi Butter Sauce and Rice berasal dari resep keluarganya.

“Untuk memperkaya rasanya, saya padukan dengan Negi Butter Sauce, resep yang sudah lama menjadi favorit keluarga saya, dan cocok dinikmati dengan berbagai jenis protein mulai dari daging sapi, ayam, hingga ikan,” ujar Chef Hideki

Uniknya lagi, menu steak kolaborasi tersebut disajikan dengan nasi putih sesuai dengan namanya. Saat ditanya mengenai alasan menyediakan nasi sebagai sumber karbohidrat dibandingkan dengan mashed potato atau french fries, Wynda memberikan fakta jika steak asal Jepang yang otentik justru disajikan dengan nasi putih hangat. Sumber karbohidrat tersebut tentu sangat memanjakan lidah pencinta steak di Indonesia. 

Menu Steak With Negi Butter Sauce and Rice akan tersedia selama bulan Agustus sampai Oktober 2025 di 15 outlet atau Tempat Karnivor Pesta (TKP) Steak Hotel by HOLYCOW! yang tersebar di Kota Jakarta dan sekitarnya, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Riau. 

Menu steak kolaborasi tersebut dapat dibeli dengan harga Rp199 ribuan. Selain dapat dipesan di tempat, pelanggan juga dapat membeli menu buatan Chef Hideki tersebut melalui pemesanan secara daring melalui aplikasi pesan antar makanan.

(Annisa Deli Indriyanti)

Berita Terkait

Berita Terkini