Ragam
Pernah Dialami Yura Yunita, Begini Cara Tetap Enjoy Naik Gunung Saat Menstruasi
Yura Yunita curhat pengalaman mendaki gunung saat menstruasi. Buat cewek, ini starter pack wajib biar tetap nyaman meski lagi red days!
Vania Rossa | Natasya Regina Melati

Dewiku.com - Penyanyi sekaligus penulis lagu Yura Yunita dikenal sebagai figur publik yang gemar mendaki gunung. Namun, ada satu hal yang cukup memengaruhi rasa percaya dirinya ketika berada di alam terbuka, yaitu saat sedang menstruasi.
Sebagai perempuan, Yura mengaku mengalami kondisi yang sama seperti wanita pada umumnya ketika sedang haid. Ada rasa tidak nyaman pada tubuh hingga muncul keinginan untuk menarik diri dari aktivitas. Hal ini membuatnya merasa kurang percaya diri, apalagi ketika berada di tengah perjalanan mendaki gunung.
Padahal, menurutnya, menstruasi sebenarnya sama seperti hari-hari biasa. Perempuan tetap bisa memiliki momen menyenangkan dan aktif beraktivitas meski sedang berada di periode red days. Namun begitu, Yura tak menampik bahwa mendaki saat menstruasi bisa terasa lebih berat dan menantang.
Di sisi lain, Yura juga menekankan bahwa menstruasi bukan alasan untuk berhenti melakukan hobi yang disukai. Baginya, kuncinya ada pada bagaimana perempuan bisa menjaga kebersihan area kewanitaan dan merawat diri dengan baik selama berada di gunung. Dengan begitu, kegiatan tetap terasa nyaman dan menyenangkan.
Nah, buat kamu yang juga suka mendaki tapi kebetulan sedang menstruasi, tenang saja. Setelah ini, kita akan bahas tips starter pack mendaki saat red days biar tetap pede dan nyaman!
Perlengkapan Dasar Pendakian
Pertama, pastikan kamu sudah menyiapkan perlengkapan standar pendakian. Tas carrier adalah item wajib untuk membawa semua kebutuhanmu dengan lebih nyaman. Jangan lupa sepatu hiking yang kokoh dan punya grip bagus supaya kaki tetap aman meski melewati medan terjal.
Bawa juga pakaian yang bisa menyerap keringat dengan baik, plus jaket tahan angin dan air agar tubuh tetap hangat. Kalau rencana mendaki cukup panjang, peta, kompas, atau GPS akan sangat membantu navigasi. Untuk camping, perlengkapan masak, alat makan, tenda, matras, serta sleeping bag adalah paket wajib supaya bisa istirahat dengan nyaman.
Selain itu, senter atau headlamp jangan sampai ketinggalan karena penerangan sangat penting, terutama di malam hari. Trekking pole juga bisa jadi penyelamat untuk menjaga keseimbangan dan mengurangi beban di lutut.
Perlengkapan Khusus Saat Menstruasi
Baca Juga
Bunga Zainal Tak Peduli Dicap Matre: Gua Kan Cakep!
Gaji PNS Stagnan 2026 di Saat Tunjangan Anggota DPR Tetap Deras: Bagaimana Jurus Hidup Minimalis?
Kontroversi Azizah Salsha yang Diduga Jadi Pemicu Berakhirnya Pernikahan dengan Pratama Arhan
Daftar Film dan Serial Populer Zoe Kravitz, Jadi Sorotan Usai Gandengan Tangan Sama Harry Styles di Roma
Cinta Manis Ala Drakor, Tapi Kok Bikin Stres? Waspada Racun yang Nggak Kelihatan
Drama Pernikahan Kilat Pratama Arhan dan Azizah Salsha: Harus Berakhir Setelah 2 Tahun Bersama
Nah, kalau mendaki pas red day, ada beberapa perlengkapan tambahan yang perlu kamu siapkan. Stok pembalut atau tampon lebih banyak dari biasanya, karena tentu saja di gunung nggak ada minimarket. Siapkan juga tisu basah untuk menjaga kebersihan, dan kantong plastik khusus untuk menyimpan pembalut bekas supaya tetap higienis.
Kalau biasanya kamu sering merasa kram, jangan lupa membawa obat pereda nyeri. Antiseptik atau salep juga bisa jadi penolong kalau ada area yang terasa iritasi. Terakhir, bawa obat pribadi sesuai kebutuhan tubuhmu, biar tetap tenang selama perjalanan.
Perlengkapan Pendukung Lainnya
Selain perlengkapan dasar dan kebutuhan menstruasi, ada juga beberapa barang pendukung yang sebaiknya kamu bawa. Air minum yang cukup wajib banget agar tubuh tidak dehidrasi. Tambahkan juga makanan ringan tinggi energi untuk menjaga stamina.
Kotak P3K juga penting, isinya bisa plester, kain kasa, dan antiseptik sebagai pertolongan pertama kalau terjadi luka kecil. Lalu, jangan lupa perlengkapan pelindung tubuh seperti sarung tangan, penutup kepala, hingga kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar matahari yang menyengat.
Dengan perlengkapan lengkap ini, kamu bisa tetap menikmati serunya mendaki gunung meski sedang menstruasi. Kuncinya ada di persiapan matang, menjaga kebersihan, dan tetap mendengarkan kondisi tubuh sendiri. Jadi, red day bukan lagi penghalang buat menaklukkan puncak impianmu!