Cantik dan Peduli Bumi, Begini Cara Perempuan Pakai Skincare yang Ramah Lingkungan

Dewiku.com - Perempuan di seluruh dunia pasti memakai skincare untuk menjaga kesehatan maupun kecantikan tubuh dan wajahnya. Tingginya penggunaan skincare ini membuat banyak brand skincare mengeluarkan berbagai macam jenis produk kecantikan setiap harinya.

Perkembangan inovasi produk skincare dengan klaim yang meyakinkan membuat banyak perempuan tergiur untuk membelinya. Tak jarang, marketing dan tren yang lewat di media sosial turut membuat perempuan atau konsumen lainnya tertarik untuk membeli. 

Namun di balik inovasi produk skincare yang beragam ini sering kali membuat perempuan terjebak dengan perilaku pembelian yang berlebih (wasteful buying). Tidak hanya membuat kondisi finansial mereka berantakan, pembelian produk skincare yang berlebih nyatanya juga dapat memberikan dampak yang buruk bagi bumi dan lingkungan. 

Perempuan wajib tahu jika tumpukan sampah dari kemasan produk skincare dapat mengotori bumi, terlebih lagi kalau kemasan itu sulit untuk didaur ulang. Nggak hanya itu, bahan atau senyawa kimia yang tersisa di dalam kemasan jika dibuang begitu saja juga akan merusak lingkungan sekitar, seperti merusak ekosistem, menimbulkan gangguan kesehatan pada makhluk hidup, dan mempercepat tingkat kerusakan pada bumi. 

Permasalahan kerusakan bumi dan lingkungan tersebut bukan berarti menyuruh perempuan untuk berhenti memakai skincare, melainkan mengajak perempuan untuk lebih selektif lagi menggunakan skincare. 

Sikap selektif ini justru menjadi langkah yang unik untuk menjaga bumi karena di samping tetap menggunakan skincare untuk merawat tubuhnya, perempuan juga bisa menjadi garda untuk merawat bumi. 

Nah, berikut ada beberapa langkah sederhana dan mudah yang bisa dilakukan perempuan untuk menjaga bumi walau tetap menggunakan skincare. Mau tau apa aja? Yuk simak pembahasannya!

1) Membeli karena Kebutuhan Bukan Impulsif

Langkah pertama yang bisa dan paling utama dilakukan ialah mengetahui bahwa saat membeli skincare itu karena kebutuhan, bukan impulsif. Di zaman sekarang, banyak konsumen yang FOMO, haus mengikuti tren, atau tergoda dengan hadiah yang diberikan dari marketing dari brand skincare, padahal skincare yang dibeli itu memiliki kegunaan yang sama dengan skincare yang ada di rumah. 

Dengan mengalahkan daya impulsif, diri kamu pun akan tergerak untuk membeli skincare yang memang hanya dibutuhkan oleh tubuh saja. Pembelian skincare secukupnya yang sesuai dengan kebutuhan akan membantu mengurangi tumpukan sampah yang dihasilkan oleh kemasan produk skincare. 

2) Perhatikan Bahan yang Terkandung di Dalamnya

Memperhatikan bahan atau senyawa kimia yang ada di dalam produk skincare juga menjadi hal penting. Bahan seperti paraben, BHA, BHT, siloxane, fragrance, dan microplastic beads nyatanya tidak hanya akan membuat kesehatan kulit terganggu, tetapi kelestarian bumi beserta isinya juga akan terkena dampaknya. 

Pasalnya, bila kamu membilas wajah kamu dengan air, maka sisa skincare yang mengandung bahan tersebut akan terbawa oleh air yang nantinya akan terus mengalir ke ekosistem perairan dan tanah hingga menyebabkan kerusakan lingkungan. 

Sebagai alternatif, kamu bisa memilih bahan skincare alami atau vegan yang lebih ramah lingkungan. Jika, memang membutuhkan bahan tersebut dalam skincare untuk perawatan, maka batasi penggunaan skincare tersebut dengan sebaik mungkin. Intinya jangan berlebihan ya pemakaiannya. 

3) Daur Ulang Kemasan Produk

Kampanye mendaur ulang kemasan produk skincare memang sudah lama dilakukan oleh beberapa komunitas pencinta lingkungan. Mengikuti kampanye tersebut, sekarang sudah ada beberapa brand skincare yang turut resah dengan kerusakan bumi karena menumpuknya sampah yang dihasilkan oleh kemasan produk skincare. 

Maka dari itu, banyak dari brand mulai membuat kemasan produk skincare yang bisa didaur ulang hingga 100%. Memilih kemasan produk skincare yang dapat didaur ulang ini merupakan salah satu langkah mudah, tetapi memiliki dampak yang besar bagi kelestarian bumi. 

Selain cara di atas, kamu juga bisa menukarkan kemasan skincare kamu yang udah kosong ke toko atau tempat yang menyediakan pelayanan daur ulang kemasan skincare. Lalu, kemasan produk skincare yang sekiranya bisa digunakan kembali hingga berkali-kali juga memiliki dampak yang besar untuk mengurangi sampah yang akan merusak bumi nantinya. 

Melalui langkah-langkah sederhana di atas perempuan sudah turut ikut serta dalam menjaga kelestarian bumi dari bahaya yang ditimbulkan dari adanya produk skincare.

Jika kamu baru bisa melakukan secara bertahap, maka itu bukanlah masalah sebab dengan mulai melakukan satu di antara ketiga langkah tersebut kamu sebagai perempuan sudah menunjukkan rasa peduli terhadap pelestarian bumi dalam jangka yang panjang.

(Annisa Deli Indriyanti)