Presiden yang Romantis: Emmanuel Macron Pasang Badan, Gugat Influencer yang Tuduh Istri Transgender

Dewiku.com - Presiden Prancis Emmanuel Macron juga terkenal karena rasa kasih sayang dan cintanya kepada sang istri, yakni Brigitte Macron. Hal ini juga terlihat saat kunjungan dinas atau negara, Brigitte sering kali terlihat mendampingi Emmanuel saat bekerja. 

Bentuk cinta pasangan suami istri asal Negeri Fesyen ini juga kembali ditunjukkan pada bulan Juli 2025 lalu. Emmanuel Macron diketahui telah membantu Brigitte untuk menuntut seorang influencer dan podcaster asal Amerika Serikat, Candace Owens karena istrinya dituduh sebagai seorang transgender.

Hal ini bermula saat Candace Owens mengunggah sebuah video podcast di kanal YouTube-nya. Pada video podcast-nya tersebut Candace menyiarkan serial podcast yang memiliki 8 episode dengan judul “Becoming Brigitte”.

Dalam video serial tersebut, Candace menuduh dan mengklaim bahwa istri dari Emmanuel Macron tersebut terlahir sebagai laki-laki dan telah mencuri identitas saudaranya, Jean-Michel Trogneux.

Bahkan, perempuan tersebut menuduh Brigitte dan Macron adalah saudara kandung yang telah melakukan hubungan sedarah. 

Tak berhenti di sana, Candace pun menciptakan dan menyebarkan teori konspirasi jika Macron ditunjuk sebagai Presiden Prancis merupakan bagian dari operasi rahasia yang dilakukan oleh Central Intelligence Agency (CIA).

Buntut dari tuduhan palsu inilah yang membuat Macron dan istrinya mengambil langkah hukum. Pasangan tersebut menggugat Candace dengan 22 tuduhan atas pencemaran nama baik dan tuduhan palsu (fitnah).

Sampai Sewa Detektif Swasta

Gugatan yang dilakukan oleh Macron dan Brigitte ini ternyata bukan yang pertama kalinya. Pada tahun 2021, istri Macron tersebut nyatanya telah mendapatkan tuduhan yang serupa.

Tuduhan tersebut berasal dari dua perempuan asal Prancis, Amandine Roy dan Natacha Rey yang menyebarkan rumor secara daring bahwa Brigitte merupakan seorang transgender.

Melihat tuduhan ini kembali mencuat dari negara luar Prancis, pengacara dari Presiden Emmanuel Macron pun sampai menyewa detektif swasta untuk menyelidiki profil dari Candace Owens.

Tidak sia-sia, penyelidikan tersebut membuahkan hasil. Melancis dari Financial Times, pada Selasa (12/8/2025), para investigator telah menemukan beberapa informasi detail Candace.

Salah satu infonya menunjukkan bawa Candace memiliki hubungan dengan tokoh-tokoh sayap kanan di Prancis dan tingkat kepopularitasannya di pemerintahan Rusia.

Selain itu, investigator Macron-Brigitte ini juga menemukan kedekatan Candace dengan tokoh-tokoh populis sayap kanan di Amerika Serikat dan Inggris. 

Mungkin kepedulian Macron terhadap istrinya tampak terlihat biasa aja, mengingat sudah sepatutnya seorang suami istri harus saling membantu kala di antara keduanya ada yang sedang terkena masalah. 

Akan tetapi, langkah mereka hingga menyewa detektif swasta untuk menyelidiki Candace secara detail semakin menunjukkan keseriusan mereka untuk mengusut kasus tuduhan palsu tersebut. Macron pun bersedia hadir menemani istrinya untuk menghadiri persidangan secara langsung di pengadilan Delaware.

(Annisa Deli Indriyanti)