Ragam
Lagi Hamil Besar, Vior Malah Joget Tabola Bale: Seru Tapi Bikin Netizen Deg-Degan!
Vior yang tengah hamil besar tetap asyik joget Tabola Bale! Netizen terhibur tapi juga was-was, aman nggak sih untuk ibu hamil tua? Simak videonya!
Vania Rossa | Estika Kusumaningtyas

Dewiku.com - Tren joget Tabola Bale semakin meramaikan media sosial, termasuk Nita Vior yang join tren ini meski sedang hamil besar. Vior bahkan masih terlihat lincah saat menari seolah nggak merasa kesulitan dengan baby bump-nya.
Video Vior berjoget Tabola Bale pun cepat menyebar dan menimbulkan beragam reaksi. Ada yang kagum karena ia tetap aktif meski perutnya sudah besar, ada pula yang khawatir soal kondisi kesehatan bayi dalam kandungannya.
Perdebatan ini pun memicu pertanyaan lanjutan, apakah aman bagi ibu hamil tua tetap ikut tren joget seperti ini? Atau seberapa batasan aktivitas bumil di trimester akhir dalam bergerak ritmis seperti joget?
Vior Tetap Aktif Join Tren Joged Meski Hamil Besar
Tampaknya menjalani masa kehamilan nggak membuat Vior kehilangan semangat untuk tetap tampil aktif. Dalam video yang diunggah akun Instagram @tumpuan.id, ia terlihat luwes mengikuti irama Tabola Bale dengan ekspresi ceria khas dirinya.
Vior dan keluwesan gerakan tarian ini membuat netizen terhibur tapi juga merasa was-was. Namun, sepertinya Vior sendiri paham membatasi gerakannya dalam batas aman meski tetap bisa ekspresif.

Netizen pun banjiri kolom komentar dalam video ini dengan respons beragam. menariknya, ragam komentar bukan mencibir tapi malah mendukung aksi Vior yang sebenarnya masih dalam batas aman dan baik untuk persalinan.
“Aman ini ma..Malah sehat buat baby dan ibunya. Gerakannya jg ngg berlebihan,” tulis netizen menjelaskan gerakan Vior yang masih termasuk aman.
“Basic anak dance jd tetep lincah2 aja dan enakeun bgt gerakannya,” puji netizen lain.
“Curiga baby nya ikut goyang di dalam,” timpal yang lain bercanda.
Baca Juga
Kronologi Lengkap: Tiara Andini Tolak Kursi Pesawat Ditukar untuk Pejabat
Nggak Punya Latar Pendidikan Tinggi, Aurelie Moeremans Tolak Tawaran Masuk Politik
Viral Dosen Banting Skripsi Mahasiswa: Bukan Soal Kekerasan, Tapi Etika Konsultasi yang Terlupakan
Fakta Menyakitkan, Ternyata Tanpa Sadar Perempuan Sering Jadi Supporter Patriarki
Nggak Semua Kaya Raya, Ketua DPR RI Hidup Sederhana Sampai Disebut Termiskin: Tapi Ini Tahun 1970-an
Baru Sehari Kerja di Jakarta, Wanita Ini Langsung Alami Mimpi Buruk: Demo + Hujan Deras!
“Kalian pikir orang hamil tuh orang sakit? ngejar kereta aja masih bisa aku waktu hamil,” balas lainnya seolah menunjukkan bumil berhak tetap bergerak.
Aktivitas Fisik Saat Hamil, Perlukah?
Sudah jadi rahasia umum kalau aktivitas fisik justru penting dilakukan selama masa kehamilan. Jalan santai, senam hamil, atau gerakan ringan bisa membantu melancarkan sirkulasi darah, memperkuat otot, dan mempermudah proses persalinan.
Namun, aktivitas fisik buat bumil tetap harus memperhatikan kondisi ibu dan usia kehamilan. Saat memasuki trimester ketiga, tubuh bumil biasanya lebih cepat lelah, rentan alami pembengkakan, dan mudah terjadi kontraksi palsu.
Namun, selama ibu hamil dan janin sehat, aktivitas fisik boleh saja dilakukan. Hanya saja, kalau ada indikasi khusus yang menuntut bedrest total, sebaiknya memang hindari aktivitas fisik yang memicu kontraksi.
Joget Tabola Bale, Aman atau Berisiko?
Joget Tabola Bale memang populer karena gerakannya yang simpel dan energik. Meski begitu, bagi ibu hamil besar, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum ikut tren ini.
- Durasi gerakan: Jangan terlalu lama berjoget, cukup 1–2 menit sudah cukup untuk hiburan.
- Jenis gerakan: Hindari gerakan yang terlalu meloncat, membungkuk, atau memutar pinggang berlebihan.
- Kondisi tubuh: Kalau merasa lelah, nyeri, atau pusing, sebaiknya segera berhenti.
- Lingkungan aman: Pastikan berjoget di tempat yang tidak licin dan ada pegangan kalau sewaktu-waktu butuh support.
Pantangan Saat Hamil Tua
Meski gerakan tarin hype ini terlihat ringan, tapi ada beberapa pantangan yang sebaiknya diperhatikan ibu hamil tua agar tidak berisiko bagi janin maupun dirinya.
- Aktivitas fisik berlebihan: Jangan memaksakan diri berjoget terlalu lama atau dengan tenaga penuh.
- Gerakan ekstrem: Melompat, membungkuk dalam, atau berputar cepat bisa meningkatkan risiko cedera.
- Kurang istirahat: Saat hamil tua, istirahat sangat penting hingga jangan sampai tren medsos mengganggu pola tidur.
- Dehidrasi: Pastikan tetap minum air putih yang cukup sebelum dan sesudah beraktivitas.
- Lingkungan ramai: Hindari area dengan musik terlalu keras atau tempat berisiko tersenggol orang lain.