Blackheads vs Whiteheads: Cara Mengatasi dan Tips Mencegahnya Muncul Lagi

Dewiku.com - Komedo sering jadi masalah kulit yang bikin banyak orang jengkel. Dua jenis komedo yang paling umum adalah blackheads dan whiteheads. Meski sekilas mirip, keduanya punya perbedaan yang cukup signifikan — baik dari cara terbentuknya maupun cara mengatasinya. Memahami perbedaannya bisa membantu kita memilih skincare yang tepat dan mencegah jerawat datang kembali.

Blackheads vs Whiteheads: Bedanya Apa?

Blackheads atau komedo hitam adalah komedo terbuka yang terjadi karena pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan sedikit bakteri. Karena pori-porinya terbuka, penyumbatan ini teroksidasi oleh udara sehingga warnanya menjadi gelap. Biasanya blackheads muncul di area hidung, dahi, punggung, bahu, hingga dada.

Sementara itu, whiteheads atau komedo putih adalah komedo tertutup. Pori-pori tersumbat, tetapi tetap tertutup lapisan kulit sehingga tampak seperti benjolan kecil berwarna putih atau warna kulit. Whiteheads cenderung muncul di dahi, pipi, dagu, hingga garis rahang dan sering dipicu oleh perubahan hormon atau produk skincare yang menyumbat pori-pori.

Cara Mengatasi Blackheads dan Whiteheads

Mengutip Times of India, cara paling efektif untuk menangani dua jenis komedo ini adalah:

• Rutin membersihkan wajah dan melakukan eksfoliasi lembut.
• Menggunakan produk non-komedogenik agar tidak menyumbat pori-pori.
• Mengontrol minyak berlebih dengan skincare yang tepat.
• Hindari memencet komedo karena bisa bikin iritasi dan bekas luka.
• Menggunakan produk dengan retinoid, clay mask, atau charcoal mask untuk membantu membersihkan pori.
• Gunakan sunscreen setiap hari agar kulit tetap terlindungi.
• Menjaga pola makan seimbang dan tidur cukup.
• Rajin mengganti sarung bantal, handuk, dan mandi setelah berkeringat.

Kenapa Pori-Pori Penting?

Mengatasi blackheads dan whiteheads memang penting, tapi mencegahnya muncul lagi adalah kunci utama. Salah satu cara paling efektif untuk mencegah komedo datang kembali adalah dengan menjaga pori-pori tetap bersih dan kencang.

Pori-pori yang bersih membuat minyak dan sel kulit mati tidak mudah menumpuk, sehingga risiko komedo berkurang drastis. Nah, di sinilah perawatan untuk mengecilkan pori-pori berperan penting — selain bikin wajah tampak lebih halus, juga membantu kulit tetap sehat dalam jangka panjang.

5 Tips Ampuh Mengecilkan Pori-Pori

Berikut langkah yang bisa kamu coba untuk menyamarkan pori-pori sekaligus bikin kulit tampak lebih mulus:

1. Ketahui Penyebabnya
Pori-pori besar bisa disebabkan oleh faktor genetik, produksi sebum berlebih, penumpukan sel kulit mati, hingga paparan sinar matahari. Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa menentukan skincare dan perawatan yang paling tepat.

2. Lakukan Eksfoliasi dengan Aman
Eksfoliasi kimia dengan asam salisilat (BHA) bisa menembus pori-pori dan membersihkannya dari minyak. Sementara AHA seperti asam glikolat membantu memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan kekencangan. Gunakan 1-2 kali seminggu agar hasilnya optimal tanpa iritasi.

3. Rajin Pakai Sunscreen
Paparan sinar UV dapat merusak kolagen sehingga membuat kulit kendur dan pori-pori tampak lebih besar. Lindungi kulit dengan sunscreen minimal SPF 30 setiap hari dan jangan lupa re-apply setiap 3 jam.

4. Manfaatkan Niacinamide
Niacinamide atau vitamin B3 terbukti bisa memperkuat lapisan kulit, mengontrol minyak, dan membuat pori-pori tampak lebih kecil. Serum dengan kandungan 4-10% niacinamide bisa digunakan sehari-hari setelah membersihkan wajah.

5. Tambahkan Retinoid ke Rutinitas Skincare
Retinoid membantu merangsang regenerasi sel dan produksi kolagen sehingga tekstur kulit lebih halus dan pori-pori tersamarkan. Untuk pemula, gunakan konsentrasi rendah (0,1–0,3%) dua kali seminggu, lalu tingkatkan sesuai kebutuhan.

Dengan kombinasi perawatan yang tepat, kamu bisa mencegah komedo datang kembali sekaligus membuat kulit terlihat sehat, halus, dan glowing. Jadi, jangan cuma fokus menghilangkan komedo, tapi juga rawat pori-pori agar kulitmu tetap bersih dalam jangka panjang!

(Himayatul Azizah)