7 Tahun Pacaran dan Baru Tahu Kekasihnya Juga Perempuan, Kok Bisa?

Pacarnya perempuan tapi ganteng, ya?

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Minggu, 13 Januari 2019 icon 12:30 WIB
7 Tahun Pacaran dan Baru Tahu Kekasihnya Juga Perempuan, Kok Bisa?

Pasangan kekasih. (Unsplash/Pablo Heimplatz)

Perdebatan soal fenomena lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LBGT) tampaknya memang tak berujung dan terus menuai prokontra. Namun, adakah yang pernah membayangkan bagaimana jadinya jika sesama perempuan pacaran tapi salah satu pihak meresa tertipu? 

Beberapa negara memang sudah memperbolehkan pernikahan sesama jenis. Meski begitu, LGBT masih menjadi hal tabu di Indonesia karena dianggap menyimpang dari norma sosial dan agama.

Walau begitu, kalangan LGBT di Indonesia pun seakan terus berjuang agar mendapat pengakuan. Bahkan, beberapa sudah tak malu mengakui bahwa mereka adalah bagian kelompok tersebut.

Dua perempuan atau dua lelaki yang menjalin hubungan secara sadar mungkin bukan hal baru yang perlu diperdebatkan lag. Namun, bagaimana jika seseorang tidak tahu kalau pasangannya adalah homoseksual atau biseksual?

Akun twitter @bbabbibbubbebb menceritakan kisah asmaranya. Dia adalah seorang perempuan tapi pacarnya juga perempuan. Uniknya, sesama perempuan pacaran selama bertahun-tahun, tapi salah satunya merasa 'tertipu'. 

Tidak diketahui cerita itu benar atau tidak, yang jelas pemiliki akun bersangkutan tidak mau mengungkapkan identitas maupun akun asli karena khawatir teman-teman di kehidupan nyatanya bakal tahu sehingga bisa membuat dia malu.

Ilustrasi mengecek handphone pasangan. (Unsplash/Daria Nepriakhina)
Ilustrasi berkenalan dengan seseorang di media sosial. (Unsplash/Daria Nepriakhina)

Dia mengenal si pacar (yang sekarang sudah jadi mantan) sekitar tahun 2007/2008 via aplikasi chat. Kenalannya itu mengaku sebagai laki-laki tapi tidak pernah memasang foto asli.

Lama berkenalan di jejaring sosial, keduanya merasa nyaman dan memutuskan berpacaran. Mereka hanya berkomunikasi via telepon dan video call. 

Awalnya tidak ada kecurigaan kalau si pacar adalah perempuan juga. Hanya saja setelah setahun berlalu, mereka tidak kunjung bertemu di dunia nyata. Selalu saja ada alasan setiap kali akun @bbabbibbubbebb ini mengajak si pacar ketemu.

Setelah banyak berdebat, akhirnya si pacar mau menemuinya. Namun, saat itu pihak perempuan masih tidak sadar kalau pacarnya juga perempuan. Penampilannya benar-benar seperti laki-laki. 

Curhatan punya pacar sesama cewek. (Twitter/@bbabbibbubbebb)
Curhatan punya pacar sesama cewek. (Twitter/@bbabbibbubbebb)

Namun, berjalan sekian lama, beberapa hal aneh mulai terasa dan sejumlah kecurigaan pun muncul, termasuk dari pihak keluarganya.

Dia pun akhirnya sadar dan yakin kalau dirinya selama ini dibohongi. Singkat cerita, kisah sesama perempuan pacaran ini kandas setelah sekian tahun.

Jika kamu membaca thread lengkapnya, terlihat pihak laki-laki palsu ini kesulitan memahami diri sendiri. Di lain sisi, hal pencarian identitas diri itu sangat umum dalam dunia psikologi.

Dikutip dari Suara.com, Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Atma Jaya, Profesor Irwanto, banyak menangani pasien yang mencari identitas gender atau sexual orientation and gender identity (SOGI). Dia melihat kecenderungan orientasi seksual yang dianalisis dari sisi ilmu pengetahuan.

Peraih National Narcotic Board Award itu menjelaskan ada penelitian resmi jika orientasi seksual merupakan bawaan lahir. Hanya saja, bisa juga dibentuk karena faktor pergaulan. Namun, pengaruh eksternal tidak berdampak cepat, bisa puluhan tahun.

''Satu klien perempuan pernah datang ke saya. Dia kesulitan dengan identitas diri. Dia merasa terperangkap dalam tubuh yang salah,'' ujar Irwanto.

Nah, kalau kalian kebetulan juga memiliki masalah dalam mencari identitas gender, lebih baik segera ke psikolog atau psikiater, ya. Jangan malah membohongi orang-orang di sekitarmu seperti mantan pacar @bbabbibbubbebb itu.

 

Sumber: Himedik.com/Dwi Citra Permatasari Sunoto

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI