Trending

Filosofi Manis di Balik Italian Wedding Cake Pilihan Al Ghazali dan Alyssa Daguise

Al Ghazali dan Alyssa Daguise memilih Italian wedding cake bergaya Eropa sebagai simbol cinta mereka. Nggak cuma cantik dan elegan, tapi juga sarat makna romantis yang bikin momen pernikahan makin berkesan.

Vania Rossa

Italian Wedding Cake Al Ghazali dan Alyssa Daguise (Instagram/@alyssadaguise)
Italian Wedding Cake Al Ghazali dan Alyssa Daguise (Instagram/@alyssadaguise)

Dewiku.com - Kalau ngomongin pernikahan selebriti yang sukses bikin timeline penuh dengan komentar “goals banget!”, rasanya mustahil nggak menyebut nama Al Ghazali dan Alyssa Daguise.

Nuansa elegan, intimate, dan romantis ala Eropa begitu terasa dalam setiap detail pernikahan mereka yang digelar pada Senin, 16 Juni 2025 lalu.

Tapi kali ini, kita nggak akan bahas soal gaun atau makeup, karena ada satu detail manis yang justru bikin banyak orang penasaran yaitu wedding cake mereka yang bergaya Italia.

Yap, kue pernikahan Al dan Alyssa jadi salah satu highlight yang nggak bisa dilewatkan begitu saja. Bukan cuma karena tampilannya yang megah dan klasik, tapi juga karena ada satu momen unik yang dilakukan pasangan ini.

Bukannya langsung memotong kue seperti pengantin kebanyakan, mereka justru menaburkan icing sugar ke atas kue sebelum sesi potong kue dimulai.

Unik banget, kan? Banyak yang langsung mikir, “Eh, ini tradisi dari mana ya?” atau “Emang harus ditabur gula dulu ya sebelum dipotong?”

Dan ternyata, aksi serupa juga pernah dilakukan aktris Amanda Rawles saat menikah, lho. Jadi wajar banget kalau momen ini jadi topik obrolan hangat netizen dan bikin banyak orang penasaran.

Nah, biar nggak cuma nebak-nebak, yuk kita bahas lebih lanjut makna simbolis di balik kue pernikahan Italian style yang ternyata bukan cuma cantik secara visual, tapi juga penuh makna romantis dan klasik ala budaya Eropa.

Makna di Balik Italian Wedding Cake

Siapa sangka, momen manis Al Ghazali dan Alyssa Daguise saat menaburkan icing sugar ke atas wedding cake mereka bukan sekadar biar lucu-lucuan atau konten estetis aja.

Ternyata, hal ini memang punya makna simbolis yang dalam banget, dan berasal dari tradisi pernikahan bergaya Eropa, khususnya Inggris dan Italia.

Dalam tradisi Eropa, wedding cake klasik biasanya hadir dalam bentuk kue lapis putih yang elegan.

Warna putih pada kue sendiri melambangkan kemurnian, harapan baik, dan awal yang baru bagi pasangan pengantin.

Sementara itu, taburan icing sugar atau gula halus menjadi simbol “sweet blessing” yang mana menjadi harapan agar hidup rumah tangga si pengantin selalu diliputi manisnya cinta dan keberuntungan.

Lalu, Apa Itu Italian Wedding Cake Classic?

Melansir dari ItalianWeddingCircle.com, jenis kue yang digunakan Al dan Alyssa disebut sebagai Millefoglie.

Namanya sendiri berarti “seribu lapisan” dalam bahasa Italia, karena memang kue ini terdiri dari lapisan puff pastry yang renyah dan diisi dengan krim Chantilly yang lembut dan ringan.

Biasanya, kue ini juga diberi topping seperti buah beri segar atau choco chips untuk menambah rasa dan tampilannya makin menggoda.

Dan yang bikin kue ini makin spesial, banyak pasangan di Italia memilih untuk menghias kue millefoglie mereka langsung di depan para tamu.

Yup, ini jadi semacam simbol bahwa mereka sedang ‘meracik’ kehidupan baru bersama, menambahkan krim manis, buah segar, dan taburan gula sebagai lambang dari cinta, kebersamaan, dan keberkahan.

Nggak heran kalau momen Al dan Alyssa saat menabur gula halus di atas kue mereka jadi viral dan disebut elegan banget. Karena ternyata, di balik gestur kecil itu ada filosofi besar tentang bagaimana pasangan menyiapkan awal baru mereka.

Gimana, kamu jadi terinspirasi nggak, nih, menikah pakai Italian wedding cake ala Al Ghazali dan Alyssa Daguise?

(Kontributor: Natasya Regina)

Berita Terkait

Berita Terkini