Ragam
Auto Lembut Anti Kusut! Rahasia Cuci Hijab di Mesin Cuci Biar Tetap Awet
Ini dia tips cuci hijab pakai mesin cuci biar tetap lembut dan nggak gampang rusak. Anti drama kusut dan awet bertahun-tahun!
Vania Rossa

Dewiku.com -
Punya koleksi hijab segudang tapi bingung gimana cara nyucinya biar tetap awet dan nggak gampang rusak? Apalagi kalau pakai mesin cuci, seringnya malah bikin hijab jadi melar, kusut, atau bahkan seratnya rusak. Duh, dilema banget, kan?
Nggak usah khawatir! Ternyata, ada trik khusus biar hijab kesayanganmu bisa tetap lembut, nggak kusut, dan warnanya awet meski dicuci pakai mesin.
Baca Juga
Cewek Nggak Wajib Menikah Umur 30! Ini Kata Yuki Kato yang Bisa Jadi Pegangan Hati Kamu
Tren Manifesting: Cara Halus Cewek Gen Z Ngatur Semesta Biar Nurut
Dibilang Hebat, Tapi Malah Nolak? Itu Bukan Rendah Hati, Tapi Imposter Syndrome
Film dan Series Netflix yang Bikin Cewek Mikir, Nangis, Terinspirasi: Pokoknya Harus Nonton!
Solo Dating: Tren Baru Cewek Kota Jalan Sendiri ke Kafe, Bioskop, dan Staycation, Berani Coba?
Nggak Ribut, Nggak Pamer, Tapi Tetap Menarik! 6 Ciri Quiet Confidence yang Jarang Disadari
Dijamin, kamu nggak perlu lagi drama lilit-lilit laundry bag atau capek nyuci pakai tangan. Yuk, simak rahasianya seperti yang dibagikan oleh Polytron lewat inovasi mesin cuci Zeromatic Laguna dengan fitur Hijab Mode yang dirancang khusus untuk menjaga kelembutan dan keawetan hijab meski dicuci menggunakan mesin cuci.
1. Gunakan Putaran Mesin yang Rendah
Putaran mesin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan tarikan kuat pada kain halus, yang berujung pada rusaknya serat dan bentuk hijab.
Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa pilih kecepatan putaran rendah yang nggak merusak bahan hijab yang halus dan lembut.
2. Hindari Merendam/ Mencuci Terlalu Lama
Selain itu, waktu perendaman juga perlu diperhatikan. Banyak orang mengira semakin lama merendam hijab, maka hasilnya akan semakin bersih. Padahal, kebiasaan ini justru bisa membuat bahan hijab rusak.
Bahan hijab yang ringan dan menyerap air bisa rusak jika direndam lebih dari 10–15 menit. Perendaman terlalu lama dapat membuat kain kehilangan elastisitasnya, menimbulkan bau tidak sedap, dan bahkan memicu pertumbuhan bakteri.
3. Pisahkan Hijab dan Gunakan Laundry Pouch
Hijab terbuat dari bahan yang lebih lembut seperti voal, sifon, atau katun tipis yang rentan rusak jika bergesekan dengan pakaian berbahan kasar seperti jeans atau jaket.
Untuk melindungi serat kain, sebaiknya pisahkan hijab dari cucian lain dan gunakan laundry pouch atau kantong cuci khusus saat memasukkannya ke dalam mesin. Hal ini membantu menjaga bentuk dan tekstur hijab tetap baik setelah dicuci.
4. Periksa dan Lepaskan Aksesoris Sebelum Mencuci
Bros, peniti, dan jarum pentul yang masih menempel pada hijab seringkali terlupakan. Jika ikut tercuci, aksesoris ini dapat menimbulkan goresan, bahkan lubang pada kain hijab, serta berpotensi merusak tabung mesin cuci.
Sebelum mencuci, pastikan hijab sudah bebas dari segala aksesoris agar proses pencucian lebih aman dan maksimal.
Gimana, gampang banget kan triknya? Dengan tips ini, kamu nggak perlu lagi khawatir hijab kesayangan jadi rusak atau melar cuma gara-gara salah cuci. Ingat, perawatan yang tepat itu kunci biar koleksi hijabmu tetap lembut, warnanya awet, dan selalu siap bikin penampilanmu on point kapan pun.
Jadi, mulai sekarang, ucapkan selamat tinggal pada drama hijab kusut dan sambutlah hijab yang selalu bersih, wangi, dan terawat sempurna! Yuk, langsung praktikkin!