Trending
Kado Kemerdekaan! Tepat di HUT RI ke-80, QRIS Resmi Bisa Dipakai di Jepang
Bye-bye ribet! Kini liburan ke Jepang jadi lebih mudah, bayar apa pun cukup pakai QRIS.
Vania Rossa

Dewiku.com - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-80, Bank Indonesia mengumumkan jika alat bayar digital bernama QRIS sudah resmi bisa digunakan di Jepang.
Bagi warga Indonesia yang ingin atau tengah berlibur ke Jepang, mereka bisa menggunakan QRIS saat berbelanja di sana. Pada tahap awal, masyarakat Indonesia dapat menggunakan QRIS di 36 merchant di Jepang dengan memindai JPQR Global menggunakan aplikasi pembayaran domestik.
Peresmian ini telah menunjukkan perluasan penggunaan QRIS di beberapa luar negara Asia Tenggara. Sebelumnya, QRIS sendiri sudah dapat digunakan di negara Thailand, Singapura, dan Malaysia.
Perluasan penggunaan QRIS ini menjadi salah satu sinergi Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Adapun harapan dari perluasan QRIS ini dapat memberikan kenyamanan dan efisiensi transaksi untuk masyarakat, serta meningkatkan hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia dengan Jepang.
Ke depannya, Bank Indonesia juga berencana akan memperluas merchant dengan harapan masyarakat Jepang pun dapat melakukan transaksi di Indonesia hanya dengan memindai QRIS melalui aplikasi dari pembayaran dari negara asalnya tersebut.
Perry Warjiyo selaku Gubernur Bank Indonesia menyatakan perluasan QRIS tersebut menjadi langkah penting dalam sejarah sistem pembayaran nasional.
“Indonesia kembali menorehkan langkah penting dalam sejarah sistem pembayaran nasional Indonesia, melalui perluasan inovasi yang memudahkan masyarakat bertransaksi lintas negara,” ujar Perry.
China Jadi Target Perluasan QRIS Selanjutnya
Setelah Jepang, Bank Indonesia sendiri berencana untuk memperluas penggunaan QRIS di China. Saat ini Bank Indonesia dan People’s Bank of China (PBOC) tengah melakukan uji coba interkoneksi QRIS Indonesia dan China.
Perry Warjiyo menyatakan jika uji coba QRIS dengan sistem pembayaran di China dapat memfasilitasi perdagangan antarnegara serta meningkatkan pertumbuhan pada sektor pariwisata.
Baca Juga
Kepribadian Textrovert, Apakah Kamu Salah Satunya? Asyik Di-Chat, Kaku Pas Diajak Ngobrol
Aksi Unik dan Patriotik Sherly Tjoanda di Hari Kemerdekaan, Berani Kibarkan Bendera di Dasar Lautan!
Barbie Melokal, Pakai Batik Sawunggaling Sambut Hari Kemerdekaan ke-80 RI
Nikahan Tetap Meriah Tanpa Biaya Tambahan: Tips Setel Musik Aman, Bebas Royalti
Pidato Prabowo Dipuji Mulan Jameela: Biasanya Bikin Ngantuk, Yang Ini Semangat!
Meisya Siregar Alami 3 Masalah Rahim Sekaligus: Hiperplasia Endometrium, Polip, hingga Mioma
“Konektivitas pembayaran dengan China akan memfasilitasi perdagangan antarnegara secara lebih efisien, khususnya bagi UMKM, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata kedua negara," kata Perry.
Keberadaan QRIS sendiri telah menjadi kemudahan konsumen di Indonesia saat berbelanja ataupun melakukan transaksi lainnya. Penggunaannya yang mudah tanpa harus kena biaya admin menjadi kelebihan utama dari QRIS itu sendiri.
Beberapa merchant besar maupun kecil seperti pedagang UMKM pun telah banyak menyediakan pembayaran menggunakan QRIS. Perry sendiri menyampaikan jika pengguna QRIS di Indonesia telah mencapai angka 57 juta pengguna.
Sejak dirilis enam tahun yang lalu, QRIS telah menghadirkan alat pembayaran yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusi dan keuangan digital di Indonesia. Hal ini pun terbukti kerja sama QRIS dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura telah mencapai ratusan ribu transaksi oleh penggunanya saat tengah berada di tiga negara tersebut.
Sebelumnya, saat masyarakat pergi berwisata di beberapa negara tersebut, mereka harus memiliki kartu Visa ataupun Mastercard sebagai alat untuk melakukan transaksi saat berbelanja. Namun, setelah merchant di beberapa negara mulai memberlakukan pembayaran menggunakan QRIS, kedua sistem pembayaran tersebut mulai tergeser.
Walau Visa dan Mastercard memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan QRIS, tetapi sistem pembayaran digital milik Indonesia tersebut memiliki beberapa kelebihan yang menguntungkan pelaku usaha maupun konsumen.
QRIS sendiri memiliki biaya jasa sebesar 0%—0,7%. Selain itu, QRIS juga sudah terintegrasi dengan berbagai bank serta E-Wallet. Melalui QRIS, pihak merchant di luar negeri pun tidak perlu melakukan konversi mata uang karena QRIS akan mengubah mata uang Rupiah menjadi mata uang dari negara yang bekerja sama.
Seperti yang sudah disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia, QRIS menjadi langkah penting dalam pertumbuhan transaksi keuangan di Indonesia. Melalui perluasan tersebut QRIS tidak hanya akan meningkatkan transaksi digital di tingkat domestik saja, tetapi juga tingkat mancanegara.
(Annisa Deli Indriyanti)