Beauty
Cerita Influencer yang Tak Malu Unggah Foto Wajah Penuh Jerawat
Jerawat membuatnya belajar untuk mencintai diri apa adanya.
Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati

Dewiku.com - Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang dibenci, baik oleh kaum wanita maupun pria. Selain dianggap mengganggu penampilan, keberadaan jerawat juga dapat mengurangi rasa percaya diri.
Influencer bernama Kaschan Rebuar adalah salah satunya. Mahasiswi berusia 22 tahun ini sudah lumayan lama bermasalah dengan jerawat.
Baca Juga
Benarkah Orang Berkulit Gelap Tak Butuh Tabir Surya? Ini Faktanya
Tambal Pintu Rusak Pakai Puluhan Lipstik, Warganet: Mengundang Murka!
Olahraga di Rumah, Selebgram Ini Mendadak Menjerit Diserang Kucingnya
Turuti Obsesi Mantan Pacar, Perempuan Ini Diet Ekstrem hingga Anoreksia
Rada Bikin Jantungan, Intip Cara Potong Rambut Pakai Pisau Daging
Bentuknya Imut Berbulu, Jepit Rambut Ini Ternyata Dibuat dari Biji Mangga
Menyadur laman Pop Sugar, Kaschan adalah influencer dengan nama akun @my.acne.diary di Instagram. Lewat akun tersebut, dia membagikan foto-foto wajah berjerawat
Kaschan ternyata mempunyai masalah dengan jerawat sejak umur 11 tahun. Awalnya, jerawat itu hanya muncul di punggung dan dada.
Kala itu, gadis ini tidak terlalu memedulikannya. Namun, jerawat di punggung tersebut lama-lama mengganggunya saat hendak berbaring. Kaschan juga malu untuk berenang bersama teman-temannya.
Masalah Kaschan kembali bertambah di usia 16 tahun. Tak hanyadi area dada dan punggung, kini wajahnya pun mulai penuh jerawat.

"Semua dimulai dari jidat, lalu ke seluruh wajah, sampai titik di mana aku tak dapat melihat apa-apa kecuali bintik merah di wajah," ungkapnya.
Tentu saja, jerawat membuat gadis 22 tahun itu tidak percaya diri. Dia bahkan meminum obat bernama Isotretinoin yang disebut ampuh menghilangkan jerawat walau bisa berdampak buruk ke kesehatan mental.
"Jerawatku menghancurkan rasa percaya diri dan rasa cinta untuk diriku sendiri," tambahnya. "Aku jatuh dalam standar kecantikan masyarakat dan percaya kalau jerawatku membuatku lebih rendah."
Namun, karena alasan ini pula, Kaschan memutuskan untuk mendokumentasikan perjalanannya melawan jerawat. Dirinya ingin memberitahu bahwa jerawat merupakan sesuatu yang normal.
"Aku ingin menyebarkan pesan positif tentang tubuh dan kulit sehingga tidak ada seorang pun yang berpikir bahwa jerawat membuat mereka abnormal."

Kaschan sendiri mengakui kalau dirinya menderita depresi dan kecemasan karena jerawat itu. Namun, di sisi lain, dia juga merasa makin dewasa dan tidak perlu dengan kondisi wajahnya.
"Jerawat sendiri bukan sesuatu yang mesti membuatmu malu," tambahnya.
Sampai sekarang, Kaschan Rebuar memang masih berusaha untuk menghilangkan jerawat di wajahnya. Namun, dia juga sudah menerima jerawat itu sebagai bagian dari dirinya.
"Jerawat adalah sesuatu yang normal, tapi sedihnya, kita malah menerima bahwa ada yang salah dengan mempunyai jerawat," pungkas Kaschan.