Fenomena Bediding Bikin Menggigil, Ini Tips Biar Kamu Nggak Gampang Sakit

Dewiku.com - Pernah nggak, kamu merasa malam hari tiba-tiba dingin banget padahal siangnya panas terik? Nah, itu tandanya kamu lagi ngalamin yang namanya fenomena bediding.

Istilah ini berasal dari bahasa Jawa “bedhidhing” yang artinya dingin menggigil, dan biasanya terjadi pas puncak musim kemarau, dari bulan Juli sampai September. Jadi jangan heran kalau di malam atau dini hari kamu mendadak pengen meringkuk di bawah selimut tebal!

Fenomena ini bukan karena hujan atau angin ribut, tapi murni karena proses alami di atmosfer. Di siang hari, bumi menyerap panas maksimal karena langit cerah tanpa awan. Tapi begitu malam datang, panas itu keluar lagi ke angkasa tanpa tertahan, bikin suhu permukaan turun drastis.

Apa Sih Fenomena Bediding?

Fenomena bediding adalah momen di mana suhu udara mendadak jadi dingin banget saat malam sampai dini hari di tengah musim kemarau. Nggak aneh, sih, karena langit cerah tanpa awan bikin panas dari bumi langsung lepas ke atmosfer. Akibatnya, suhu turun tajam dan bikin kita kedinginan semalaman.

Salah satu penyebab lainnya adalah angin muson dari Australia yang bawa udara dingin dan kering ke wilayah selatan Indonesia. Karena saat bulan Juli, Australia lagi musim dingin, efeknya nyampe juga ke kita. Jadi, walau siangnya panas menyengat, malamnya bisa bikin menggigil.

Posisi bumi yang lagi aphelion alias titik terjauh dari matahari juga sedikit berperan, walaupun dampaknya kecil. Tapi tetap aja, kombo langit cerah, udara kering, dan angin dingin ini bikin kita ngerasain bediding setiap tahun.

Fenomena ini paling terasa di dataran tinggi atau daerah terbuka, tapi kota-kota besar pun tetap bisa ngerasain efeknya. Makanya, penting banget buat tahu cara jaga tubuh biar tetap sehat saat suhu berubah drastis kayak gini.

Cara Jaga Kesehatan Selama Fenomena Bediding

1. Pakai Baju Hangat Berlapis
Jangan cuma pakai kaos tipis! Siapkan jaket, sweater, syal, kaus kaki, dan topi. Pakaian berlapis bisa bantu tubuh tetap hangat, apalagi kalau kamu harus keluar malam atau subuh.

2. Makan dan Minum yang Hangat
Pilih makanan bergizi seperti sup, jahe hangat, teh herbal, dan makanan berprotein tinggi. Hindari junk food atau minuman dingin karena malah bikin tubuh makin rentan sakit.

3. Minum Air Putih Tetap Wajib
Walau nggak merasa haus, tubuh tetap butuh cairan. Suhu dingin bisa bikin dehidrasi diam-diam, jadi pastikan tetap minum air putih cukup setiap hari.

4. Gerak Badan, Jangan Mager!
Walau pengen meringkuk terus, tetap sempatkan gerak atau olahraga ringan di rumah. Ini penting buat jaga sirkulasi darah dan suhu tubuh tetap stabil.

5. Tidur yang Cukup
Suhu dingin kadang bikin tidur lebih nyenyak, tapi tetap usahakan tidur cukup dan teratur supaya imun tubuh nggak drop.

6. Lindungi Diri dari Udara Dingin Langsung
Kalau keluar malam, pakai masker dan baju tertutup. Udara dingin bisa memicu ISPA, flu, atau batuk. Jadi lebih baik mencegah daripada repot obatin.

7. Gunakan Pelembap Kulit
Udara dingin bisa bikin kulit kering bahkan iritasi. Pakai pelembap yang cocok biar kulit tetap sehat dan nggak pecah-pecah.

8. Jaga Kebersihan Tangan
Suhu dingin bukan berarti bebas kuman. Tetap rutin cuci tangan supaya terhindar dari virus dan bakteri penyebab flu.

9. Cek Kesehatan Kalau Perlu

Kalau kamu merasa gejala nggak enak badan berkepanjangan selama cuaca dingin, jangan ragu buat periksa ke dokter. Lebih cepat ditangani, lebih cepat sembuh.

Fenomena bediding mungkin bikin kamu ingin mager seharian, tapi jangan sampai lengah soal kesehatan. Dengan tahu penyebab dan cara adaptasinya, kamu bisa tetap fit meski udara makin dingin tiap malam. Intinya, jaga tubuh tetap hangat, makan yang bergizi, dan tetap aktif meski cuma di rumah. Yuk, lawan dingin dengan gaya hidup sehat!