Avoskin Trail Run 2025: Tuntaskan Misi Sehat dan Hijau di Lereng Merapi

Dewiku.com - Lari lintas alam atau trail run kini makin digemari. Bukan cuma soal menaklukkan tanjakan dan trek tanah yang bikin napas ngos-ngosan, tapi juga karena sensasi dekat dengan alam yang bikin hati adem. Apalagi kalau larinya di tempat sekeren kaki Gunung Merapi, ditemani udara sejuk dan pemandangan hijau yang memanjakan mata.

Suasana inilah yang jadi sorotan di gelaran Avoskin Trail Run 2025 yang baru saja sukses digelar pada Minggu pagi (29/6/2025) di Yogyakarta. Ratusan pelari dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul untuk menjajal rute sepanjang 7,2 kilometer.

Jalurnya bervariasi—mulai dari tanjakan alami, jalur hutan ringan, sampai jalanan tanah yang bikin sepatu trail bekerja ekstra. Tapi justru di situlah tantangannya, sekaligus daya tarik utama trail run ini.

Uniknya, Avoskin Trail Run 2025 bukan cuma soal adu cepat. Ada pesan penting yang dibawa: cinta lingkungan. Acara ini dirancang bukan hanya untuk mengajak masyarakat hidup sehat, tapi juga aktif menjaga bumi.

Lewat program 1 Ticket = 1 Tree, setiap peserta secara otomatis berkontribusi pada aksi penanaman pohon mangrove di pesisir Tambakrejo, Semarang—daerah yang belakangan ini terdampak abrasi cukup parah.

Tak tanggung-tanggung, acara ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta. Tercatat 292 perempuan dan 303 laki-laki turut meramaikan event ini. Peserta paling banyak berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (345 orang), disusul dari Jawa Tengah, Jakarta, Banten, dan berbagai daerah lainnya. Ada pelari profesional, komunitas pecinta lari, sampai warga lokal yang penasaran ingin ikut seru-seruan sambil olahraga.

Selain lari, Avoskin Trail Run juga menghadirkan berbagai aktivitas seru yang mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Ada Community Corner yang jadi ruang ngobrol santai tentang isu lingkungan, Love Earth Corner yang menghadirkan edukasi tentang flora-fauna lokal, sampai Feel Avoskin, di mana peserta bisa mencoba produk perawatan kulit dan sunscreen.

Serunya lagi, di zona Clean Your Body, pengunjung bisa kenalan dengan lini produk kebersihan tubuh yang ramah lingkungan, dan tentu saja, mampir ke Avo Market—bazar produk lokal dari UMKM yang mengusung konsep ramah lingkungan.

Yang bikin acara ini makin spesial, semua elemen dalam event ini dirancang dengan prinsip keberlanjutan.

Medali yang dibagikan ke peserta dibuat dari bahan daur ulang, jersey lari berbahan 100% katun hasil kolaborasi dengan brand ramah lingkungan, dan goodie bag dari kain blacu yang bisa dipakai berkali-kali.

Bahkan tersedia dropbox khusus buat para pelari yang mau mengembalikan kemasan kosong produk skincare.

CEO Avoskin, Anugerah Pakerti, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar ajang lari, tapi bentuk nyata komitmen untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan.

“Melalui Avoskin Trail Run, kami tidak hanya mengajak masyarakat bergerak aktif, tapi juga berkontribusi nyata menjaga bumi. Komitmen kami terhadap keberlanjutan bukan sekadar jargon,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Brand Director Avoskin, Erny Kurniawati, menyebut bahwa trail run ini adalah perpaduan pas antara gaya hidup sehat, kecintaan pada alam, dan tanggung jawab sosial.

“Antusiasme peserta luar biasa. Kami senang bisa menyatukan olahraga dan aksi hijau dalam satu momen yang menyenangkan,” ujarnya.

Menutup acara, dilakukan penyerahan simbolis pohon mangrove yang akan ditanam di Semarang sebagai bagian dari janji hijau para peserta. Lewat kolaborasi dengan organisasi LindungiHutan, program ini diharapkan bisa memberi dampak nyata dalam mitigasi krisis iklim.

Jadi, kalau kamu penggemar olahraga sekaligus peduli lingkungan, event seperti Avoskin Trail Run jelas sayang banget untuk dilewatkan. Siapa bilang menjaga bumi harus lewat demo atau kampanye serius? Lewat langkah kecil dan lari bareng, kita bisa sama-sama berbuat lebih. Sampai ketemu di trail run berikutnya!