Ada Tas Anjat Khas Suku Dayak di Panggung Indonesia Fashion Week 2019

Keanekaragaman budaya nusantara hadir memeriahkan Indonesia Fashion Week 2019.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Minggu, 31 Maret 2019 icon 14:30 WIB
Ada Tas Anjat Khas Suku Dayak di Panggung Indonesia Fashion Week 2019

Tas Anjat khas Suku Dayak hadir di panggung IFW 2019. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

Keindahan tas anjat, salah satu kerajinan khas Suku Dayak kebanggaan Kalimantan Timur, hadir dalam panggung Indonesia Fashion Week 2019 atau IFW 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (29/3/2019) lalu.

Tas anjat terlihat dalam koleksi terbaru dari brand premium Kaenina by Rokhmi Fitria. Disuguhkan pula beragam busana urban style unik, mewah, dan modern dengan motif anjat.

''Anjat ini merupakan tas tradisional Suku Dayak yang terbuat dari rotan dan memiliki beragam motif yang sangat indah. Tapi sekarang sudah sulit ditemukan. Makanya saya angkat budaya ini,'' ungkap Rokhmi Fitria, seperti dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Gunakan Material Eco Faux, Musa Widyatmodjo Angkat Kostum Borneo

Tas Anjat khas Suku Dayak hadir di panggung IFW 2019. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Tas Anjat khas Suku Dayak hadir di panggung IFW 2019. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

Menurut Rokhmi Fitria, tas anjat juga bernilai seni tinggi. Tas tersebut terbuat melalui tiga tahapan yaitu nonjak (membentuk lubang bakal tali anjat), dilanjutkan dengan ngerara atau proses membuat motif, serta tahap terakhir berupa klikar, yaknimenganyam bagian bawah yang berbentuk bulat.

Dalam koleksinya, Rokhmi Fitria mengambil trend Neo Medieval dengan pemilihan warna beragam seperti dark golden rod, putih, tan, wheat, bisque, dan richblack bernuansa kontemporer yang kental. Ia juga memilih cutting yang simpel, asimetris dan modern.

Koleksi tersebut menggunakan bahan-bahan bertekstur halus dan kaku dan mengkilat untuk meghadirkan kesan unik dan mewah, seperti superwool, organza, tile, cartier, kulit sintesis, hingga bemberg.

Baca Juga: Epiknya Bumi Minang, Bukti Kreativitas Perawat RSUD di Panggung IFW 2019

Rokhmi Fitria pun menyajikan motif tas anjat yang dibuat dengan teknik kombinasi jumputan dan batik tulis dengan pewarna alami serta detil payet yang sangat cantik.

Baca Juga: Membayangkan Pelangi Surga melalui Karya Nines Widosari di IFW 2019

''Dengan koleksi ini, kami mengajak para pecinta fesyen untuk mencintai budaya Indonesia seperti produk kain kombinasi jumputan dan batik tulis pewarna alami ini, yang dihadirkan dalam style urban agar lebih bisa diterima oleh generasi millenial,'' tutur dia. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI