Arsitektur Masjid Dunia Menginsipirasi Shafira di IFW 2019, Begini Jadinya

Shafira menampilan beragam busana muslim yang terinspirasi 5 masjid di 5 benua berbeda.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Minggu, 31 Maret 2019 icon 15:30 WIB
Arsitektur Masjid Dunia Menginsipirasi Shafira di IFW 2019, Begini Jadinya

Ilustrasi masjid. (Pexels/David McEachan)

Brand busana muslim Shafira menandai 30 tahun perjalanannya di dunia mode Indonesia dengan menyajikan koleksi spesial bertajuk World Wanderer di Indonesia Fashion Week 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (29/3/2019) lalu.

Dalam IFW 2019, brand yang didirikan Feny Mustafa tersebut menjadikan keindahan arsitektur lima masjid dari lima benua sebagai inspirasi utama koleksi terbaru mereka.

Kelima masjid itu adalah Cologne Mosque dari Jean, Islamic Center of Washington DC Amerika, Adelaide Mosque Australia, Hassan II Mosque Afrika, serta Masjid Baiturrahman di Aceh yang mewakili benua Asia.

Baca Juga: Gunakan Material Eco Faux, Musa Widyatmodjo Angkat Kostum Borneo

Feny mengungkapkan, menjadikan masjid sebagai inspirasi utama seolah memutar sejarah saat pertama kali label ini dicetuskan di sebuah masjid di Kota Bandung, 30 tahun silam.

Kemegahan masjid menginspirasi koleksi busana Shafira di IFW 2019. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Kemegahan masjid menginspirasi koleksi busana Shafira di IFW 2019. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

''Waktu masih kuliah, saya salat di masjid ITB, kemudian saya terinspirasi dari arsitektur masjid tersebut. Dari situlah tercipta label fashion saya sekarang ini. Selain itu, masjid menjadi inspirasi karena saya suka traveling dan melihat arsitektur masjid begitu indah. Jadi mengapa tidak, arsitektur masjid dituangkan ke dalam fesyen yang modern,'' ungkap dia, seperti dikutip dari Suara.com.

Keindahan arsitektur dari masjid-masjid tersebut, diserap sedemikan rupa hingga menjelma menjadi 80 fesyen item yang beragam, seperti dress, blouse, outerwear, dan juga hijab. Koleksi busana juga tersedia untuk lelaki, perempuan, maupun anak-anak.

Baca Juga: Epiknya Bumi Minang, Bukti Kreativitas Perawat RSUD di Panggung IFW 2019

Gaya dan material yang dihadirkan pada masing-masing koleksi dirancang sesuai karakter dan ciri khas tiap masjid. Misalnya, busana yang terinspirasi dari masjid di Jerman memuat unsur modern dan futuristik. Potongan busana pun cenderung tegas dengan material organza textured, sateen silk, dan shantung.

Sementara busana yang mewakili masjid di AS terlihat lebih formal karena menyasar konsumen yang berprofesi sebagai eksekutif muda atau perempuan karier. Busana ini menggunakan wol dengan motif yang tak lekang oleh zaman dan vintage seperti houndstood.

Baca Juga: Membayangkan Pelangi Surga melalui Karya Nines Widosari di IFW 2019

Ada pula koleksi yang lebih etnik untuk Masjid Baiturrahman di Aceh serta dirancang menggunakan knitting, parasut, dan songket Aceh. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI