Lifestyle
Baik untuk Otak, Posisi Tidur Menyamping Minimalkan Risiko Alzheimer
Posisi tidur seperti apa yang kamu sering lakukan?
Rima Sekarani Imamun Nissa | Yasinta Rahmawati

Dewiku.com - Setiap orang tentu mempunyai posisi tidur favorit masing-masing. Meski begitu, tahukah kamu jika posisi tidur punya pengaruh pada kesehatan?
Kabar baik bagi kamu yang suka posisi tidur menyamping. Sebab menurut sebuah studi, posisi tidur menyamping lebih memungkinkan bagi otak untuk membuang limbah yang nantinya bisa mengurangi risiko Alzheimer dan penyakit neurologis lainnya.
Baca Juga
Studi itu telah diterbitkan dalam Journal of Neuroscience. Seperti dilansir dari Inc, mereka menggunakan tikus untuk menguji jalur glymphatic, yaitu jalur pembuangan limbah fungsional untuk sistem saraf pusat.
Peneliti menggunakan MRI untuk mengamati jalur glymphatic pada tikus yang tidur dengan posisi menyamping, terlentang, dan tengkurap. Temuan mengungkap, transportasi glymphatic paling efisien terjadi pada tikus yang tidur dalam posisi menghadap samping (lateral).
"Sangat menarik bahwa posisi tidur menyamping sudah paling populer pada manusia dan sebagian besar hewan, bahkan di alam liar," ungkap Maiken Nedergaard dari University of Rochester.

"Tampaknya kita sudah menyesuaikan posisi tidur menyamping untuk paling efisien membersihkan otak kita dari produk-produk limbah metabolisme yang menumpuk ketika kita terjaga," imbuhnya.
Tak cuma mengoptimalkan fungsi otak, posisi tidur menyamping juga baik untuk membantu mereka yang cenderung mendengkur, sakit leher dan punggung, serta bagi wanita hamil.

Sebab, posisi tidur seperti ini memanjangkan tulang belakang sehingga bisa membantu meringankan sakit punggung dan secara mekanis membuka orofaring, yang dapat membantu pernapasan.