Ketahui Efek Makan Kentang Setiap Hari, Bisa Bahaya jika Cara Masaknya Salah
Anda sangat menyukai kentang hingga bisa memakannya setiap hari? Ini efek yang mungkin terjadi.
Salah satu bahan makanan favorit banyak orang adalah kentang. Sumber karbohidrat satu ini dapat diolah menjadi beragam hidangan lezat dengan berbagai metode memasak.
Pertanyaannya, apakah kentang benar-benar makanan sehat? Jawaban atas pertanyaan ini ternyata telah diperdebatkan sejak lama.
Melansir Times of India, kentang memang termasuk sayuran kaya nutrisi. Di sisi lain, kentang juga tinggi karbohidrat dan glikemik sehingga berpotensi meningkatkan kadar gula darah.
Baca Juga: Resep Beef Bulgogi yang Praktis, Enak dan Sehat: Keluarga Pasti Lahap Makannya
Walau begitu, kentang terbukti mengandung nutrisi bermanfaat, di antaranya serat, potasium, zat besi, vitamin C, dan vitamin B6. Sehat, kan? Hanya saja, cara memasak kentang sangat mungkin membuatnya menjadi tidak sehat.
Kalau ingin makan kentang versi sehat, perhatikan cara memasaknya. Kentang goreng nutrisinya tak akan lebih baik dari kentang panggang atau kentang rebus biasa.
Kandungan karbohidrat pada kentang sebenarnya bukan sesuatu yang berbahaya. Karbohidrat sendiri merupakan sumber energi utama bagi otak dan tubuh, terutama saat berolahraga dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Gadis Ini Diajak Ayahnya Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan, Jawabannya Mengejutkan
Oleh karenanya, mengonsumsi makanan kaya karbohidrat sangat penting bagi Anda. Karbohidrat juga dicerna dan diserap lebih cepat ketimbang protein dan lemak.
Selain memperhatikan cara memasak, penting juga untuk memastikan bahan lain yang akan disajikan bersama kentang. Sebaiknya hindari bahan makanan berkalori tinggi, misalnya keju atau mayones.
Apa yang terjadi pada tubuh jika Anda makan kentang setiap hari? Berita baiknya, kebiasaan itu dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Menurut ahli kesehatan, makan kentang setiap hari bisa membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini tentu selama Anda tak menggorengnya atau menambahkan kentang dengan makanan tinggi lemak jenuh.
Serat dan potasium pada kentang baik untuk kesehatan jantung. Kalium mengatur fungsi otot, sedangkan jantung Anda adalah otot penting yang membutuhkan kalium.
Kentang juga sering jadi makanan andalan pengganti nasi saat diet. Hanya saja, apakah hal itu memang efektif untuk menurunkan berat badan?
Baca Juga: Diet 80/20, Pola Makan Orang Jepang yang Bisa Buat Kurus dan Panjang Umur
Saat menjalani diet untuk menurunkan berat badan, Anda boleh saja makan kentang setiap hari. Syaratnya, jangan makan berlebihan, mengikuti kontrol porsi, menjaga defisit kalori dan tidak memasak kentang dengan cara yang membuatnya jadi tinggi kalori.
BERITA TERKAIT
Perempuan 60 Tahun Menang Ajang Kecantikan, Ini Rahasia Awet Muda Andalannya
Minggu, 28 April 2024 | 19:00 WIBFuji Diam-Diam Kirim Donasi ke Papua, Bikin Anak-Anak Bahagia
Minggu, 28 April 2024 | 13:00 WIB7 Zodiak Paling Perhatian, Selalu Peduli dengan Orang Lain
Minggu, 28 April 2024 | 07:00 WIBApa Itu Perjanjian Pisah Harta? Dilakukan Sandra Dewi dan Harvey Moeis
Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIBFokus Main Voli di Korea, Megawati Hangestri Sempat Kangen Makanan Ini
Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIBKemudahan bagi Pelanggan yang Memerlukan Perhatian Ekstra lewat Lifecare Taxi
Kamis, 25 April 2024 | 19:30 WIBBERITA TERKINI